[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]

Bagian 26

Co-Translator azALEaa_11

Perbedaan

Terkadang itu membuat kita lebih memahami satu sama lain.

" Air soda merah bagus. Aku tidak tahu mengapa tampaknya biji-bijian alkohol . "

P'Bew mengeluh, melempar kain yang dibasahi air, memerasnya ke wajahnya. Film hantu ketiga belum selesai. Dapat menghitung mayat tiga tentara. P'Wan telah kehilangan semua kata yang telah diselesaikan. Bagaimana aku tidak bisa melepaskan. Melihatnya duduk sendirian seperti patah hati

Adapun P'Balle dan P'Ton, mereka berduel dengan alkohol sampai kepala mereka pergi ke arah yang berbeda. Karena P'Ton mendorong untuk menantang P'Balle dengan mengatakan, 'Jika kamu bisa duduk lebih lama dariku aku akan meminta nomor Graf' Pada akhirnya, Balle yang kalah.

Ada baiknya Wan dan Balle mabuk. Jika tidak, mereka pasti sangat takut pada hantu sehingga mereka pasti tidak akan tidur. Karena film hantu terakhir yang aku tonton. Aku tidak akan bisa tidur juga. Kini hanya ada hantu Annabelle di kepala. Pipi merah boneka psychedelic

Saat aku menoleh untuk melihat orang di sampingku yang sedang menguap P'God adalah orang yang tidak takut hantu. Tidak, tidak hanya takut. Dia berkata, coba Annabelle. Akan menyerang mulutnya dengan sepatu. Belum cukup mati untuk menipu. Hantu manja

Orang ini sangat tua.

Aku meletakkan baskom berisi air hangat dan meletakkannya di sebelah P'Bew. Melihat satu-satunya wanita dalam kelompok yang membersihkan dirinya untuk P'Ton. Tiba-tiba, beberapa gambar muncul. Aku tidak heran kenapa P'Bew tidur di kamar P'God pada hari dia mabuk. Karena sepertinya dia satu-satunya orang yang menjaga kesejahteraan grup

" Tinggalkan saja di sini. "

" Tutup mulutmu. Saat kamu sedang mabuk, ya, mainkan. Dan benda sialan ini menggeliat. " P'Bew menarik lengan Ton dari lehernya dengan marah.

" Ah, sudah kubilang jangan khawatir akubisa menjaga diri aku sendiri. "

" Baiklah. Apa yang harus aku lakukan dengan tersedak sampai muntah? " Sampai suara itu menjadi singkat dan berteriak pada seorang teman. Tapi menyembunyikan kekhawatiran yang dalam. P'God terus berpura-pura berdebat dengan temannya, tetapi aku menghentikannya.

Ayahku biasa memberitahu ku, bahwa teman-temannya tersesat karena mabuk. Mabuk dan tidur telentang hingga Tersedak sampai mati. Jadi aku tidak ingin kamu berdebat tentang ini dengan P'Bew. Karena P'Bew. Loop dinyalakan. Bersamanya, cuma buang-buang waktu, lelah, urus teman Itu lebih berharga daripada kehilangan teman.

Berpikir seperti itu, aku pergi membantu P'Beer untuk menyeka tubuh untuknya, yang tidur merah di tempat tidur. P'Beer mengerutkan kening dengan simpul yang besar. Dia tampak tidak senang melihat P'Wan mabuk seperti ini. Tapi di bawah ketidaksenangan Disembunyikan dengan perhatian

" Bangun "

" Hah. "

" Kenapa minum begitu banyak? Biasanya, tidak enak diminum. " Beer mengintip seorang teman dengan sebuah pertanyaan. Tangan itu memegang handuk di lengan seorang teman dekat, " Apa kamu tidak mengatakan apa-apa? "

Baik aku dan P'Bew saling memandang ... Orang yang berbicara sekarang telah minum dengan buruk.

" Beer " P'Bew meninggalkan P'Ton dan duduk di sebelah P'Beer. Sebelum meletakkan handuk dengan lembut di dahi P'Wan