[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]

Bagian 7.

Persahabatan itu seperti jembatan
Akan rapuh atau kuat dengan hati-hati

Setelah berbicara sebentar. Hal pertama yang aku lihat adalah 'kulit berwarna madu'.

Godzilla memiliki kulit berwarna madu dan punggung tangan seperti olahragawan biasa. Tangan Phi tidak bisa membantu menjadi begitu cantik. Tapi itu tangan yang besar dan hangat.

Aku mengangkat punggung tanganku di bawah cahaya oranye lembut di ruangan persegi itu.
Dibandingkan dengan tanganku. Tanganku terlihat sangat kecil.

Setelah kembali dari universitas, aku duduk di kamar. Duduk dan baca buku sebentar. Berbalik dengan tenang, melihat ke dinding kosong dan Young Man berjalan di sekitar meja tulis

Seperti menunggu momen untuk berbicara dengan orang lain

Huh~

Aku menghela nafas dan meletakkan kepalaku di atas meja. Menghitung hari orang yang kecanduan berbicara sebelum tidur. Ini bukan Godzilla sebelah. Tapi ini adalah manusia yang kesepian. Siapa yang mengatakan kepada mereka semua itu, 'Anu tidak ingin kamu menghubungkan ku, Karena suatu saat nanti aku akan berhenti berbicara dengan mu ' atau 'tidak mau kamu menyesal nanti kalau aku cuekin kamu ', ternyata aku mulai takut sama dia.

Dari pemikiran tidak perlu berbicara setiap hari Aku mendorong untuk duduk dan menunggu untuk berbicara dengannya. Ini seperti hal yang harus dilakukan setiap hari. Hanya ingin tahu apa yang dia lakukan hari ini. Bagaimana kehidupannya di luar. Bagaimana kabarmu dengan teman-temanmu? Apakah itu bagus?

Aku tidak ingin mengganggu. karena itu pilih sebuah novel untuk dibaca dan dinikmati Sebelumnya telepon yang selalu diam berdering. Aku melihat nama di layar dan secara otomatis tersenyum. Aku dengan cepat beralih dari duduk di kursi menjadi menjatuhkan diri di tempat tidur dan menjawab panggilan.

"Ta" (dalam bahasa inggris artinya mata/dalam thai ตา)

( Hai, Bagaimana kabarmu di Universitas )

" Bagus. "

( Nah, apa itu Pergi belajar dan kembali ke kamar? )

" Ya "

(Sepertinya ayahku tidak salah ...) Aku tertawa. Sudah kubilang aku punya ayahku. Saat aku mendapatkan ibuku. Berada dengan dua ibu pasti akan saling memukul ke satu sisi.

" Aku merindukan Ta "

( Liburan sekolah, datanglah ke Phuket. Ta akan membawa mu berkeliling pulau. Ayo snorkeling )

" Tidak. "

( Seperti ini Belajar keluar dari kamar untuk kita )

" Aku suka berada di kamar yang nyaman, sehingga tidak perlu bertemu siapa
pun "

(Apa kamu punya teman? Jangan katakan padaku untuk tidak berbicara dengan siapa pun )

" Mee Sita, teman utama, aku juga ngobrol Tapi teman dekat tidak memilikinya. "

(Kamu tidak akan menemukan siapa pun sehingga Kamu akan kesepian )

"Ta tahu bahwa aku tidak kesepian "

( Tidak ada yang bisa sendirian. Setidaknya harus ada seseorang yang nyaman berbicara )

Apakah Aku nyaman berbicara dengan Mu?