Selamat berimajinasi dengan Jong Woon dan Han Song Yi
Part 2 (Gray Paper)
*Start Reading
"Aku tidak mau." Ucap dingin Han Song Yi.
"Oh ayolah Song Yi, hanya kau yang bisa melakukan semua ini." Bujuk Hyukjae yang saat ini duduk di sofa apartemen milik Song Yi.
"Sebentar. Hari ini kalian sengaja datang ke apartemenku hanya untuk membicarakan ini?" Tanya Song Yi yang sadar keadaannya. Hari ini Kyuhyun, Hyukjae dan Ha Won sengaja datang pagi ke apartemen Song Yi. Mereka bertiga dengan seenaknya sarapan di apartemen Song Yi, duduk dan tiduran seolah apartemen itu milik mereka.
"Kau boleh makan sepuasnya di sini, Hyukjae. Tapi buang sampah-sampah itu pada tempatnya." Perintah Song Yi dingin saat melihat Hyukjae meletakkan secara sembarangan sampah snack yang barusan dia makan.
"Dan kau Cho Kyuhyun. Tidak bisakah kau pergi dari belakangku?" Tanya Song Yi pada Kyuhyun yang ada di belakangnya.
"Oh ayolah, Song Yi. Kau setuju kan?" Bujuk lagi Kyuhyun di belakang Song Yi.
"Tidak!" Jawab Song Yi tegas.
Song Yi tak habis pikir. Bagaimana dia bisa berteman dengan mereka semua? Mungkin kalau dengan Kyuhyun masih wajar, karena keduanya sengaja di dekatkan oleh orang tua mereka masing-masing sejak anak anak. Sementara Hyukjae? Ha Won?
Kyuhyun dan Song Yi mengenal keduanya saat mereka memasuki bangku SMA. Hyukjae saat itu kelas 3 SMA sementara Song Yi, Kyuhyun dan Ha Won kelas 1. Hyukjae yang dari awal memasuki bangku SMA popular di kalangan gadis-gadis mulai meredup karena kehadiran Kyuhyun. Walaupun keduanya tidak saling mengenal Hyukjae selalu benci ketika melihat Kyuhyun, apalagi Hyukjae mendengar rumor Kyuhyun seseorang yang arogan dan sombong. Hyukjae sendiri menganggap Kyuhyun sebagai rival, sementara Kyuhyun tidak peduli dengan semua itu.
Hari itu yang membuat Kyuhyun dan Hyukjae dekat adalah peristiwa itu. Hyukjae memang terkenal sebagai preman dan anak bandel di sekolah. Para guru dan kepala sekolah hampir menyerah karena perbuatan dia di masa SMA. Seperti biasa, hari itu Hyukjae ingin membolos di jam pelajaran. Saat guru matematika masuk kelas, diam-diam Hyukjae keluar kelas. Sebelum dia keluar kelas, Hyukjae sengaja mengambil kaca mata sang guru yang ada di meja. Guru matematika yang sedang menulis di papan tulis tidak menyadari itu.
Hingga Hyukjae berdiri di ambang pintu kelas sambil memakai kaca mata itu. "Jadi seperti ini anak-anak cara mengerjakannya!" Ucap Hyukje menirukan sang guru saat mengajar. Semua siswa di dalam kelas tertawa keras melihat kelakuan Hyukjae. Sementara sang guru tampak geram. Hyukjae langsung lari saat melihat wajah sang guru marah, dan guru itupun mengejar Hyukjae.
Hyukjae lari di lorong-lorong kelas. Menurut Hyukjae ini sangat menyenangkan, mungkin tidak menyenangkannya saat dia tertangkap. Guru matematika tadi juga tidak kalah cerdik, dia langsung menghubungi satpam sekolah yang berjumlah 7 orang dan beberapa guru olah raga untuk menangkap Hyukjae. Hyukjae yang terpojok bingung ke arah mana.
"Sialan!" Umpat Hyukjae saat tahu tidak jalan lagi dirinya untuk lari. Saat itulah sebuah tangan menarik tangan Hyukjae menuju toilet wanita di sekolah itu. Hyukjae terkejut dan terdiam saat melihat seseorang yang menariknya Kyuhyun.
"Kau?"
"Ssssstt!" Interupsi Kyuhyun agar Hyukjae tidak bersuara.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Hyukjae penasaran dengan Kyuhyun.
"Bersembunyi."
"Memang kau melakukan kesalahan? Kenapa kau harus bersembunyi?" Tanya Hyukjae penasaran.
