Kediaman Haruno dibuat geger saat mengetahui Haruno Sakuza melarikan diri, padahal hari ini adalah acara pernikahannya.
"Bagaimana ini?" tanya Mebuki cemas, ia terus memerus menelfon putrinya itu.
"Ibu, tenang," ucap Sakura, dirinya tak menyangka saudara kembarnya mampu melakukan hal memalukan ini.
"Tenang katamu?! Hari ini pernikahannya! Dia akan menikah dengan orang kaya dan seorang dominan alpha, tidak seperti dirimu yang selalu menyusahkanku!" bentak Mebuki kalut, Sakura tersenyum getir.
Sakura tertunduk, memang benar ia tak semenarik Sakuza, ia juga belum bisa menghasilkan uang di umurnya yang sudah menginjak 19 tahun ini. Walaupun kembar mereka tak sama, Sazuka adalah alpha resesif sedangkan Sakura adalah omega.
"Sayang, kenapa kita tidak menyuruh Sakura untuk menggantikan Kuza?" usul Kizashi yang membuat Sakura terkejut.
"Aku tidak bisa," jawab Sakura tegas, ia tak mau nikah muda apalagi menikah dengan dominan alpha dan ia harus meneruskan pendidikan ke luar negri dulu.
"Bocah sialan! Kau mau mempertaruhkan kehormatan ayahmu hah!" Mebuki menarik rambut Sakura, gadis itu kesakitan.
"Baiklah, Sakura akan menuruti permintaan kalian."
**
Pengantin pria sudah dari tadi memandangi jam tangan berwarna hitamnya, ini sudah lewat dari jadwal yang direncanankan."Sasuke, apa sebaikan kau batalkan pernikahan ini?" tanya Itachi.
"A—"
"Maaf membuat anda menunggu," ucap seorang gadis dengan gaun pengantin, ia melewati karpet merah sebelum berdiri disamping Sasuke.
"Akhirnya kamu datang juga, Sakuza," ucap Sasuke, ia belum menyadari bahwa yang berdiri disebelahnya adalah Sakura.
"Kita mulai acaranya."
Waktu bergulir sangat cepat, dan acara pernikahan sudah selesai, mereka berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri.
Sasuke mencium bibir Sakura, ia merasakan ada yang aneh tapi Sasuke memilih untuk diam sekarang dan menikmati bibir sang istri, suara tepuk tangan tamu menggema diruangan.
Setelah melewati pesta yang sangat lama, Sasuke mengajak Sakura ke kamarnya, kamar yang sudah dihiasi dengan mawar indah.
Ketika Sakura masih terpaku kagum, Sasuke mendorong Sakura ke tempat tidur lalu menindihnya.
"Dimana Sakuza?" tanya Sasuke dingin, kedua matanya berubah menjadi merah yang menandakan dirinya dominan, Sakura terkejut dibuatnya.
"A-apa maksudmu, aku Sakuza," jawab Sakura takut.
"Ck, apa kamu berniat mengejekku Sakura?! Aku bukan orang bodoh, aku seharusnya menikahi wanita malam seperti Sakuza bukan omega menjijikan sepertimu!"
Jadi dari awal Sasuke sudah tau jika dirinya adalah Sakura, lantas kenapa dia tidak membatalkannya.
"Kenapa kamu tetap menikahiku?" tanya Sakura dengan suara gemetar.
"Karna aku tidak mau menanggung malu karna gagal menikah, jangan sampai ada yang tau, cukup kau dan aku yang tau mengenai hal ini," ucap Sasuke, ia bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sakura duduk di tepi ranjang, seharusnya ia melanjutkan pendidikan di Otogakure bukannya malah menjadi seorang istri Uchiha Sasuke.
Sakura mendongakkan kepala, terdapat foto berukuran besar, disana ada foto Sakuza tengah memakai pakaian penari malam, itulah pekerjaan saudaranya.
♡
Dua hari ia telah lalui bersama Sasuke, ternyata pria itu suka datang ke club, buktinya dia mengajak Sakura kesana dengan pakaian minim.
Sasuke memperingati agar bersikap seperti Sakuza, Sakura menurut ia juga sudah mengerti bagaimana sikap Sakuza saat bertemu dengan lelaki. Kepalanya pusing menghirup pheromone para alpha yang ada disana.
Sesampainya diruangan yang dipesan, terdapat dua teman Sasuke yaitu Naruto dan Shikamaru, Sakura tersenyum centil lalu menghampiri Naruto, ia memegang dada pria tersebut.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Sakura menggoda.
Naruto terkekeh, "Sakuza, kamu sudah menikah dengan Sasuke tidakkah kamu malu?"
Sakura menggeleng, "Sasuke tidak keberatan kok, benar kan sayang?"
Sasuke yang sedang meneguk segelas anggur, mendadak dibuat kesal ia jadi membayangkan jika Sakura itu adalah Sakuza, cih, seharusnya Sasuke biasa saja tapi sekarang ia tak rela jika Sakura menyentuh teman-temannya.
"Sakura—emm maksudku, Sakuza, kemarilah," panggil Sasuke.
"Lihat Sakuza? Suamimu sudah cemburu," goda Naruto.
Sakura cemberut lalu duduk disamping Sasuke, pria itu menarik pundak Sakura agar lebih dekat dengannya dan tangan kanan Sakura memegang dada Sasuke, lelaki itu memaksa Sakura mencium aromanya. Sasuke memberikan kecupan lembut dipuncak kepala Sakura.
"Tumben sekali kamu mencium wanita di pucuk kepala hm?" goda Shikamaru yang mulai mabuk.
Sasuke melirik Sakura yang memalingkan wajahnya, bisa-bisanya gadis itu tidak terbuai dengan pesonanya, Sasuke menarik dagu Sakura agar melihat kearahnya, Sasuke mendekatkan wajahnya dan bibir mereka bertemu.
"Shika, kau merasakan ada yang aneh dengan Sakuza?" bisik Naruto pada Shikamaru.
"Ya, pheromone—nya manis, seharusnya alpha tidak seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Life [OMEGAVERSE]
RomanceSakura adalah gadis omega yang terpaksa menikah dengan Sasuke, seorang dominan alpha. Menggantikan posisi saudara kembarnya, Sakuza yang sekarang ntah dimana. "Kamu pikir, aku tidak tau siapa dirimu?"