Broken Life [OMEGAVERSE]

BL 5 : Sang pengganti

Setelah lelah bekerja, Sasuke memutuskan untuk ambil libur dua hari, semua pekerjaannya diambil alih oleh ketiga bawahan setianya.

Saat ini ia tengah menikmati secangkir teh hangat, ditemani pemandangan Sakura tengah menyirami tanaman sambil bersenandung ria.

Sasuke menopang dagunya dengan tangan kiri, mengamati setiap inci tubuh wanita itu.

Memang benar tubuh Sakura lebih kecil dari Sakuza dan Sakura juga lebih ramping.

Sasuke tertarik pada Sakuza ketika tidak sengaja bertemu disebuah bar dan wanita itu satu-satunya yang berani mendekat dan menggodanya.

"Cuaca hari ini panas sekali," keluh Sakura sambil mengelap keringat didahinya dengan tangan kanan.

Setelah melepaskan alas kakinya, Sakura melangkah masuk. Mata emerald nya tak sengaja bertatapan dengan onyx milik Sasuke.

"Sakura, bolehkah aku memelukmu? Sepertinya aku merindukan kekasihku," pinta Sasuke dengan suara lirih.

Wanita itu Menghela nafas sejenak kemudian menghampiri Sasuke dan mendorong kepala Sasuke kedalam dekapannya.

"Sakuza selalu mengacak rambut ketika memeluk seseorang, ya kecuali ayah dan ibu. " Sakura memperagakan cara itu namun ia tidak mengacak rambut Sasuke melainkan mengusapnya.

"Kau pikir aku anak anjing?" Sakura tertawa mendengar penuturan Sasuke terlihat menggemaskan.

Kedua tangan Sasuke memeluk pinggul Sakura, rambut wanita itu lebih pendek, hanya sepanjang bahu saja.

"Tuan, bolehkah aku ketaman? Kemarin rencanaku tertunda."

Sasuke melonggarkan pelukannya, "Apa kau tidak takut dengan pheromone alpha?"

"Tidak, aku sudah meminum obat penekanku, kali ini lebih kuat, " ucap Sakura, ia melepaskan pelukan itu lalu memundurkan badan selangkah.

Sasuke memijit pelipis heran, "Bersiaplah, aku akan pergi bersamamu."

♡

Jujur saja Sakura sedikit canggung, bagaimana tidak? Sasuke menggenggam jarinya begitu erat selama memasuki area taman.

Setelah menikmati es krim dan mengelilingi taman, keduanya memutuskan untuk duduk dibangku panjang yang ada disana.

Dengan balutan kemeja warna hitam, Sakura kembali heran, dicuaca panas seperti ini sempat-sempatnya pria itu memakai pakaian gelap.

Ketampanan Sasuke tentu mengundang para gadis yang ada disana.

"Uchiha memang bibit unggul."

"Siapa yang ada disebelahnya?"

"Itu istrinya, Haruno Sakuza, tidakkah kau melihat berita?"

Obrolan mereka berlanjut yang membuat Sasuke terganggu, ia kembali menggenggam lengan Sakura kemudian menariknya pergi tanpa kata-kata.

Saat perjalanan pulang pun mereka tetap diam.

"Apa kah tuan sedang mengajak manekin jalan-jalan?" tanya Sakura yang ingin memecahkan keheningan.

"Aku tidak ingin suaramu didengar oleh mereka, bukan karna aku cemburu tapi itulah yang selalu aku lakukan pada Sakuza. "

Wanita itu kembali bungkam, mungkin dirinya juga sudah kurang ajar, disini ia hanyalah pemeran penggantinya begitu Sakuza kembali ia akan pergi.

Lagipula Alpha selalu berlaku seenaknya, apa yang bisa dilakukan omega lemah sepertinya?

♡

Rumah besar Uchiha kembali kacau karna Itachi memutuskan untuk menikahi omega.

"Apa yang ada diotakmu, Itachi? Omega, yang benar saja!" suara itu berasal dari Obito yang tidak terima apalagi Itachi rela melepas marga Uchihanya untuk menikahi gadis tersebut.

"Apa yang salah? Terdahulu kita juga pernah menikahi omega, aku sangat mencintai dia, dan kalian tidak bisa memaksaku."

Mikoto tak tahan lagi, "Baiklah jika itu keputusanmu Itachi, pergi dari rumah ini dan jangan pernah kembali lagi!"

"Kau akan membuat berita besar setelah ini, Itachi. Alpha dominan yang menikahi uchiha omega yang diasingkan, itu memalukan." kali ini Fugaku yang angkat bicara, ia tidak mengira putra pertamanya yang akan mewarisi perusahaannya justru memilih menikahi omega.

Itachi tersenyum senang, walaupun banyak cacian yang diterima, setidaknya kedua orangtuanya memberikan izin.

Pria itu membungkukan badan sambil mengucapkan terima kasih, ia pergi dari tempat itu tanpa membawa apapun, ia meninggalkan kemewahan yang diberikan orangtuanya dan memilih tinggal sederhana dengan orang yang dicintainya.