Setelah mengobati taehyung kini gadis itu membersihkan kamar taehyung yang sudah seperti kapal pecah.
Sementara si pengacau hanya duduk diam di salah satu kursi.
Mata elangnya tak pernah lepas dari presensi gadis dihadapannya.
Dan hal itu membuat jisoo jadi risih."jisoo" panggil taehyung
"ya pangeran?"
"apa aku harus meminta maaf pada eunwoo?" tanya taehyung pada jisoo yang berdiri tak jauh darinya.
Jisoo balas menatap taehyung."menurutku kau memang harus meminta maaf pangeran. Itu adalah kesalahanmu. Mungkin menurutmu itu memang latihan biasa tapi menurutku tidak seharusnya kau melukainya dengan parah seperti tadi."
Setelah memberikan pendapatnya jisoo melanjutkan perkerjaannya.Taehyung terdiam memikirkan ucapan jisoo.
"ayo! Biar pelayan yang melanjutkannya"
Jisoo tersentak kaget saat taehyung sudah berdiri di belakangnya.
Tak ingin bertanya lagi jisoo langsung mengikuti taehyung yang sudah pergi dari kamarnya itu.Dan disinilah mereka, berdiri di depan pintu ruangan dimana eunwoo di rawat.
Taehyung membuka pintu itu dan dihadapkan pemandangan dimana eunwoo sedang memeluk seorang gadis yang tertidur di sampingnya.
Ranjang yang ditidurinya memang cukup lebar untuk menampung dua orang.Sedangkan eunwoo terkejut, dia melihat taehyung yang menatapnya datar lalu menatap jisoo yang tengah memberinya tatapan menggoda.
Astaga dia malu dia sedang memeluk eunha,wajahnya memerah.Eunwoo ingin bangkit namun di tahan oleh taehyung.
"istirahatlah, aku hanya ingin meminta maaf karna sudah membuatmu seperti ini.
Mungkin tadi suasana hatiku kurang baik."Eunwoo menatap taehyung tak percaya.
Dia tau,sangat tau kalau pangeran kerajaan jeon ini sangan irit dalam berbicara dan yang membuatnya terkejut taehyung meminta maaf padanya.Bukannya eunwoo terlalu berhebihan. hanya saja, selama ini bukan cuma dirinya yang menjadi korban taehyung.
Bahkan ada yang lebih parah darinya, tapi taehyung bahkan tak pernah meminta maaf.
Eunwoo tentu saja tahu, jangan lupakan dia adalah kepala prajurit kerajaan jeon.Eunwoo hanya terseyum
"tidak apa-apa pangeran aku mengerti."Taehyung menganggukkan kepalanya mengerti dia keluar dari kamar rawat eunwoo namun dia berhenti di pintu saat menyadari jisoo tak ada di belakangnya.
Taehyung membalikkan badannya menemukan jisoo yang tengah menggoda eunwoo yang tengah memeluk seorang gadis.
Sementara eunwoo hanya berkata jisoo iri karna tak bisa sepertinya.
Membuat gadis itu kesal karna eunwoo balik mengejeknya."kim jisoo ayo! jika kau iri kau bisa katakan padaku, aku juga bisa memelukmu seperti itu."
Ucap taehyung sebelum pergi dari sana.
Meninggalkan dua orang yang saat ini terkejut atas ucapannya.◌⑅⃝●♡⋆♡love of two princes♡⋆♡●⑅◌
"appa!" yoongi menghela nafas mendengarkan seruan anaknya.
Jungkook membuka paksa pintu ruang kerja appanya itu.
"kau harus mengajariku agar bisa sepertimu." ucapnya dengan sungguh sungguh"mengajari apa?" yoongi mengerutkan dahi mendengar ucapan anak nya.
"mengajariku ilmu bersenjata apalagi"
"bukankah kau sudah sangat pandai dalam bidang itu?"
"pokoknya aku mau belajar sampai sehebat appa."
"mengapa harus aku? Jangan menambah pekerjaan ku jungkook mengurus kerajaan ini saja sudah membuatku tak bisa memiliki banyak waktu untuk eomma mu."
Ucap yoongi pada jungkook"appa aku janji jika appa mau mengajariku, aku tak akan mengganggumu dengan eomma dan aku tidak akan manja lagi appa bisa menguasai eomma sepenuhnyakan."
Jungkook terseyum miring melihat appa nya mulai memikirkan penawaran yang dibuatnya."baiklah aku setuju."
◌⑅⃝●♡⋆♡love of two princes♡⋆♡●⑅◌
Jisoo memegang dadanya dia dapat merasakan bahwa jantung nya berdetak sangat cepat.
Wajahnya memanas.Dia tak mengerti apa yang sedang terjadi padanya.
Memikirkan ucapan taehyung hanya membuat kepalanya serasa ingin pecah.
lisa yang berjalan di sampingnya mengerutkan dahinya."eonnie kau tidak ada masalah kan?"
Lisa menyentuh pundak jisoo membuat gadis itu tersentak kaget."ah itu... aku tidak apa apa."
Jisoo menatap lisa yang saat ini menatapnya curiga seakan tak percaya akan ucapannya.
Bruk..
kakak beradik itu terkejut saat melihat seorang anak kecil terjatuh.
Mereka berlari dan membantu anak laki laki itu untuk berdiri.Jisoo melihat lutut anak itu berdarah namun bukannya menangis anak itu malah terseyum.
"wahh kalian sangat cantik seperti bidadari." jisoo dan lisa hanya bisa tertawa.
"apakah tidak sakit?" tanya jisoo pada anak laki laki yang sekiranya berumur 4 tahun itu.
"Tadinya sangat sakit tapi karna melihat wajah dua bidadari rasa sakitnya jadi tidak terasa lagi."
Jisoo terseyum anak ini sangat pandai menggoda gadis ternyata.Tak lama kemudian seseorang datang dan menghampiri mereka dengan raut khawatir.
"jihoon ada apa denganmu?!"
Tanyanya pada anak laki laki yang ternyata bernama jihoon itu"ayah aku hanya jatuh."
Ayah nya hanya mengeleng gelengkan kepala melihat kelakuan anak laki lakinya.
Kemudian dia memegang tangan jihoon dan menatap kearah lisa dan jisoo.
"terima kasih telah membantu putraku.""ya sama sama paman."
"siapa nama kalian? Aku belum pernah bertemu dengan kalian."
"kami memang orang baru yang ditugaskan untuk mengawal pangeran taehyung dan pangeran jungkook." jawab lisa terseyum.
"oh begitu aku chen perdana menteri kerajaan jeon."
Pangeran taehyung udah mulai ngegas ya🤣
Pangeran jungkook juga udah niat biar bisa ngalahin lisa🤣
Jangan lupa vote dan komen ya..
Follow juga akun wp ku
See you in the next chapter...
~juwi💜
KAMU SEDANG MEMBACA
love of two princes
Fanfiction"aku tidak mau menjadi pengawalmu. aku diperintahkan raja jeon untuk menjadi pengawal taehyung bukan pengawalmu." "ya tapi aku sudah sepakat dengan hyungku bahwa mulai detik ini kau akan menjadi pengawalku appa juga telah setuju." "apa? Mana bisa se...