🌺21🌺

1.2K 209 80
                                    

Maaf kalo typo.

Selamat membaca❤️

●●●●●●

Jisoo menatap taehyung yang kini tertidur. Tadi Jungkook mendatangi nya dan menyuruh nya untuk menjaga taehyung. Jisoo mengiyakan karna itu juga salahnya. Jika saja dia tidak lalai dalam melaksanakan tugas nya pasti pangeran taehyung akan baik baik saja.

Jisoo mendekat ke arah taehyung lalu mendudukkan dirinya di samping ranjang taehyung.
Dia menatap wajah taehyung terlihat bekas bekas tanah disana.

Huhh..itu pasti bekas tanah dari tanaman tadi. Segera dia mengambil air dan kain.

Dengan perlahan jisoo mengusapkan kain yang lembab itu kepermukaan wajah taehyung.

"Maaf kan aku pangeran tapi aku harus membersihkan wajahmu."
Sementara taehyung membeku sejenak. Pria itu tidak benar benar tidur. Ia hanya ingin melihat apa yang jisoo lakukan padanya.

Taehyung ingin membuka matanya tapi takut jisoo akan menjauh karna merasa tidak nyaman padanya.

Setelah selesai dengan wajah taehyung jisoo beralih membersihkan rambut pria itu yang memang sangatlah kotor.

"Hah..mengapa kotor sekali."
Mengusap ngusap pelan rambut taehyung agar pria itu tidak terbangun.

Ck.. tidak tahu saja jika pria itu tengah menahan senyum.
Jika tau begini dia akan menumpahkan semua tanah yang berada dalam pot itu ke kepalanya hingga tak tersisa tadi.

Dia merasa nyaman, dulu sewaktu ia kecil eommanya sering mengelus ngelus kepalanya hingga ia tertidur.

Tapi setelah ikut pelatihan dan tumbuh dewasa sang appa tidak mengizinkan eommanya mengurusnya.
Appa nya memang gila dan taehyung tau itu.
Para pelayan lah yang mengurusi kebutuhannya.

Tanpa sadar taehyung membuka matanya.

Jisoo yang melihat hal itu terkejut.
Taehyung menatap jisoo yang kini perlahan menjauhkan tangannya dengan raut wajah panik yang tidak bisa dia sembunyikan.
Perlahan pria itu bangkit menyenderkan kepalanya ke ujung kasur.

"i-itu ra-rambut" sial, jisoo merutuki diri nya yang begitu gugup.
Huhh...salahkan juga taehyung yang menatapnya terlalu intens.

Taehyung hanya diam menikmati wajah panik gadis di hadapannya
Padahal dalam hatinya gemas sendiri melihat kelakuan gadis itu.

Kegugupan gadis itu berlangsung tak lama karna matanya menangkap sesuatu yang mengalihkan perhatian nya.

Tanpa berkata apapun jisoo menarik sebelah tangan taehyung lalu mengambil obat yang tadinya memang di sediakan tabib.

Perlahan gadis itu membersihkan luka yang menggores telapak tangan taehyung. Lukanya tidak parah hanya goresan yang cukup panjang dengan darah yang sudah mengering.

Entahlah mungkin saja taehyung mendapat luka ini dari pecahan pot itu.

Taehyung tetap diam tak mengeluarkan suara apapun pria itu hanya menatap jisoo yang kini dengan serius mengobati lukanya.

"Maaf pangeran seharusnya aku melindungi mu"

"Tak apa kau perempuan sebenarnya tidak pantas jika harus melindungi pria seperti ku."

'ck..sudah tau begitu tetap menjadikan aku dan Lisa sebagai pengawal??'

"Tapi itu tugas ku"

"Apa kau tak ingin dilindungi?"

Jisoo menghela nafas, menatap wajah pria itu dengan sorot mata yang tidak bisa taehyung jabarkan.

love of two princesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang