Taehyung tersenyum saat dirinya menemukan Jungkook yang berjalan beriringan dengan Lisa disebelah nya.
Taehyung mendengus sebal. Dengan ketus dia memerintahkan pengawal pribadi nya itu untuk mengambilkannya minuman. Setelah memastikan jisoo sudah pergi taehyung langsung memanggil Jungkook agar menghampirinya.
"Kau bisa pergi" tunjuknya pada Lisa yang berdiri di sebelah Jungkook.
Lisa hanya menganggukkan kepalanya.
Lalu pergi meninggalkan kedua pangeran kerajaan jeon itu.Setelah Lisa pergi,taehyung menatap Jungkook dengan tajam.
"Siapa yang tadinya berkata tidak akan membawa seorang pengawal" ucapan taehyung berhasil membuat Jungkook terdiam. Jungkook Menatap kesal Hyungnya itu."Sudah lah tidak perlu ikut campur, Sekarang katakan apa alasan Hyung memanggil ku?" Balasnya tak kalah ketus
"Jung, kau harus membantuku." Jungkook menatap aneh Hyungnya. Bagaimana ya? bisa dibilang taehyung itu sangat jarang minta tolong padanya.
"Kau ingin apa?" Tanyanya membuat taehyung langsung tersenyum miring.
Jungkook mengusap tengkuk lehernya
'Mengapa tiba tiba perasaan ku tidak enak ya?' ucapnya dalam hati"Aku ingin kau menjatuhkan pot itu di atas kepala ku" tuh kan!! apa Jungkook bilang, entah jin apa yang merasuki tubuh Hyung nya ini sampai sampai otaknya menjadi miring.
"Yakk!! taehyung kau sudah gila ya?" Bentak Jungkook kesal menatap tajam ke arah taehyung yang malah santai seolah itu hal yang biasa.
"Memangnya ada apa sampai sampai kau ingin aku menjatuhkan pot itu ke atas kepalamu" lanjutnya masih menatap tajam taehyung.
"Sudah turuti saja" Taehyung masih santai lagi pula itu hanya pot yang terbuat dari tanah liat. Ukuran nya juga sedang jadi tidak masalah.
"Tidak jika ada apa apa padamu aku yang akan di salahkan." Jungkook menolak dengan tegas, jika kepala Hyungnya itu terluka kan Jungkook yang dimarahi oleh eommanya.
"Tidak akan Jungkook tidak akan ada yang tahu kau yang menjatuhkannya." Ujarnya masih meyakinkan sang adik.
"Pokoknya aku tidak mau"
"Kau tetap tidak mau jika aku memberikan salah satu kuda kesayanganku untuk mu?" Taehyung terseyum tipis saat menyadari Jungkook mulai bimbang dengan keputusan nya.
"Jika tidak mau ya sudah aku bisa menyuruh orang lain."
"Aish...baiklah aku akan membantumu." Untuk kali ini Jungkook akan mengalah karna kuda taehyung itu sangat langka jika dilewatkan.
"Tapi jika kau terluka bagaimana?"
"Pot itu tidak ada apa apa nya Jungkook itu hanya terbuat dari tanah liat." Jungkook mengangguk menyetujui.
"Sekarang dengarkan aku apa saja yang harus kau lakukan."
Setelah memastikan kedua gadis itu pergi Jungkook langsung masuk kedalam kamar taehyung dan tak lupa dia mengunci pintu agar tak.ada yang bisa masuk.
"Hyung bagaimana akting ku? Aku sudah membuat wajah sesedih mungkin loh." Jungkook terseyum bangga
"Wah Hyung bagaimana bisa tabib itu berkata kau luka parah apa kau mengancam nya?"
Taehyung tersenyum miring, rencana pertama sudah berhasil tinggal melakukan rencana terakhir.
"Apa ada yang bisa menolak perintah ku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
love of two princes
Fanfic"aku tidak mau menjadi pengawalmu. aku diperintahkan raja jeon untuk menjadi pengawal taehyung bukan pengawalmu." "ya tapi aku sudah sepakat dengan hyungku bahwa mulai detik ini kau akan menjadi pengawalku appa juga telah setuju." "apa? Mana bisa se...