The 4th story of SasuSaku by @DNMlta
Warning! Bahasa sesukanya yang penting pembaca paham
.
Bercerita tentang Sakura si gadis cupu yang menjelma menjadi perwira polisi dengan predikat keberhasilan misi hampir seratus persen setelah sekian lama mala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only You
.
.
.
Original Character by Masashi Kishimoto sensei dan saya hanya meminjam nama untuk kepentingan cerita 🙏🏻
.
Typo adalah hal yang manusiawi muach wkwk 💞
.
By @DNMlta .
Chapter 4
.
.
.
Mobil yang ditumpangi Sasuke, Sakura, Naruto dan Ino sampai di TKP, Sai yang pertama kali menyadari kedatangan Sakura langsung berlari kearah mereka
"Komandan" panggil Sai
"Bagaimana?" tanya Sakura
"Tsk berhasil meloloskan diri bu, apartemen yang menjadi TKP bernomor 111, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil" setelah mendengar laporan Shino, Sakura berjalan lebih dekat
"Kita masuk" ucap Sakura dan mereka mengangguk
Mereka tiba di depan kamar 111, Sakura mengamati dari luar kamar menunggu penyidik melakukan olah TKP
"Siapa yang pertama mengetahui kejadian ini?" tanya Sakura
"Aku"
Mereka semua menoleh saat sebuah suara menyaut ucapan Sakura. Seorang wanita sekitar umur empat puluhan yang menggendong anaknya berjalan perlahan mendekat kearah mereka
"Aku yang pertama tau bu, aku tinggal disebelah kanan kamar ini nomor 110"
"Siapa yang tinggal disini?" tanya Naruto
"Aku jarang melihatnya tapi seorang gadis dan pemuda yang berusia sekitar dua puluh limaan mungkin"
"Apa mereka jarang pulang keapartemen?" Sasuke bertanya
"Sepertinya iya, diapartemen ini tidak memiliki banyak kamar dan disetiap lantai kami selalu mengenal dengan baik"
"Kapan mereka pindah kesini?" tanya Sakura
"Sekitar dua bulanan yang lalu mungkin"
"Ibu!?" suara Shino mengagetkan Sakura dan Sasuke
Sakura melihat foto gambar awan merah pada ponsel Shino yang diambil dari penyidik yang melakukan olah TKP didalam
"Kita beri garis polisi di TKP dulu dan lanjutkan diskusi di luar" Sakura menghadap pada wanita didepannya
"Bisa saya minta identitas anda untuk difoto? Apakah anda bersedia menjadi saksi?" wanita tadi mengangguk dan memberikan kartu identitasnya pada Ino untuk difoto