🐇🐇🐇🐇🐇
Setelah beberapa jam pelajaran pun berakhir hingga...
Kring.......
Bel tanda istirahat pun berbunyi semua murid pun berhamburan keluar kelas untuk menuju surganya para murid,apalagi kalau bukan kantin.tapi sean masih duduk di bangkunya karena takut di tatap oleh aldo dengan dingin sedari tadi.
"woy do lo buat dia takut"jawab orang yang di sebelah aldo.
"jangan hiraukan dia dedek manis kenalin nama abang bima adiputra orang paling ganteng di sekolah ini kamu bisa manggil abang bima ya"jawab bima dengan pdnya.
"ganteng mananya orang muka mirip dugong aja di bilang ganteng"jawab orang yang berdiri di sebelah bima.
"enak aja lu muka ganteng gini di bilang mirip dugong yang ada muka lu itu yang mirip kayak monkey!"jawab bima dengan ngegas
"yaudahlah males gua ngomong ama lu,dedek kenalin nama abang kevin dirgantara kamu panggil bang kevin aja ya dek" kata kevin pada sean.
"aldo mahesa panggil aja bang aldo"kata aldo dengan dingin sean yang mendengar itu langsung menunduk karena aldo yang menatap nya tajam.
"yaudah dek nggak usah takut dia emang kayak gitu orang nya,maklum kulkas berjalan"kata bima,tapi aldo yang mendengar perkataan bima langsung menatap tajam bima yang langsung membuat nyali bima menciut.
"yaudah sekarang kita ke kantin kuy cacing gua udah pada demo ini mintak di isi"kata kevin yang langsung menarik tangan sean keluar dari kelas,sean yang di perlakukan seperti itu hanya menurut.
"woy vin tungguin gua yaelah main pergi aja lo"kata bima yang langsung berlari menyusul kevin dan bima yang sudah pergi jauh.
.
.
.
."hosh....hosh...hosh...Bangke lu vin main tinggalin aja lu"kata bima yamg sudah menyusul kevin dan sean ke kantin
"ya salah lu sendiri ngapain lelet"kata kevin dengan santai.
"kita duduk di sana aja yok di pojok"kata hilang.
"kuy lah"kata kevin.Dan mereka pun langsung menuju tempat yang ada di pojok kantin.
"yaudah sono lang lu pesen makanan nya"kata kevin dengan watados nya pada bima.
"enak aja lu nyuruh gua emang gua babu lu apa"kata gilang dengan kesal.
"ya lu kan emang babu gua nyet"
"enak aja lu yang ba.."ucapan gilang terpotong karena ucapan aldo.
"DIAM!"kata aldo dengan bentakan yang langsung membuat nyali bima dan kevin menciut.
"yaudah gua pesenin lu semua mau apa"kata bima
"nasi goreng dan minuman nya es jeruk"kata aldo dengan dingin
"dedek mau apa"tanya bima pada sean
"um.. Sean samain aja kayak bang aldo bang"kata sean
"gua mau baks..."ucapan kevin terpotong ketika bima langsung menarik.
"nggak lu ikut gua bantuin gua bawa makanannya"kata bima yang membuat aldo menggerutu tidak jelas.Setelah kepergian bima dan kevin terjadi keheningan di meja sean.Sean memandang takut aldo yang sedang memainkan hp nya dengan santai.
"um..Bang"kata sean dengan gugup
"hm" aldo hanya menjawab dengan deheman yang semakin membuat dean menunduk.Setelah beberapa saat
"we diem diem bae lu berdua"kata bima yang baru tiba.
"yaudah nih pesanan nya"kata kevin yang langsung memberikan makanan tersebut pada aldo dan sean.
setelah beberapa saat terdengar keributan Saat beberapa orang siswa memasuki kantin.
"yak ampun bang gilang genteng baket"kata seorang siswi
"ih pacar gua woy"
"ih sendy juga ganteng banget"
"yak ampun jodoh gua dateng"
"aura nya mereka kok makin gelep aja woy merinding gua"
"walaupun nyeremin tapi tetap ganteng"
Itulah beberapa bisikan setan eh maksudnya bisikan para siswa dan sisiwi yang melihat kedatangan gilang, sendy dan para sahabatnya saat memasuki kantin.Namun mereka hanya menganggap angin lalu.
"loh kok mereka jalan ke sini woy"kata bima dengan heboh saat melihat mereka menuju ke meja mereka.
"iya kenapa mereka ke sini kita nggak punya salah kan sama mereka"kata kevin yang tak kalah hebohnya dengan bima. Aldo kelihatan santai saja walaupun dia juga waspada takut-takut ada bahaya.namun sean hanya fokus pada makananya dan tidak melihat kedatangan gilang dan sandy.
puk!
Tiba-tiba bahu sean di pukul seseorang yang membuatnya kaget.
"abang... Sean kaget tau"kata sean dengan mempoutkan bibirnya karena kaget.sedangkan kevin,bima dan aldo kaget saat sean memanghil gilang dengan sebutan abang
"maafin abang ya baby abang nggak sengaja"kata gilang yang langsung duduk di samping sean.
"baby makan apa"tanya sandy pada sean
"sean makan nasi goreng,abang mau?"tanya sean sean pada sandy.
"nggak baby abang udah makan kok"kata sandy pada sean.Semua sahabat sandy dan gilang hanya melihat sean dengan gemas saat melihat pipi gembul itu bergerak-gerak saat makan.
"hei dedek imut banget sih namanya siapa?"kata bimo salah satu sahabat sandy yang tidak tahan dengan kegemoyan sean.
"kenalin namaku sean abang"kata sean dengan menunjukkan senyumannya sehingga menyebabkan gigi kelincinya menyembul malu-malu.
"kya... Dia beneran adek lu san kok imut banget sih nggak kayak abangnya yang kayak triplek"kata Adi salah sahabat gilang.
"hm"kata hilang dengan dingin.
"we si triplek nggak cocok sean jadi adek lo mending jadi adek gua aja"kata bimo langsung mendapatkan tatapan tajam dari sandy dan gilang.Bimo yamg di tatap begitu pun langsung menciut.
"heheh pish san gua cuma bercanda kok"kata bimo dengan takut-takut saat melihat tatapan sandy.
"abang sean udah selesai"kata sean pada abangnya.
"baby mau apa lagi"tanya gilang pada sean
"nggak ada sean udah kenyang,sean mau ke kelas aja bang"kata sean
"yaudah yuk abang anterin ke kelasnya"kata sandy
"nggak abang sean mau sendiri aja ke kelasny, kelas abang sama sean kan jauh"kata sean melas.
"huft.. Yaudah baby pergi sendiri tapi kalau ada apa-apa bilang sama abang ya baby"kata sandy
"dan kalian bertiga jaga adek gua kalau sampai adek gua kenapa-kenapa terima konsekuensinya"kata gilang pada bima,kevin dan aldo dengan dingin.
"iya bang"kompak kevin dan bima
"hm tanpa lu suruh pun gua bakal jagain sean"kata aldo dengan dingin.Setelah itu sean dkk pun pergi menuju kelas mereka.
🐇🐇🐇🐇🐇
Mungkin ini part terpanjang yang pernah ku buat,jangan pernah bosan ya buat baca cerita ku.Dan maaf kalau part nya ngbosenin.
and don't forget to vote and comment para readerku tercintah....
See you next time.....
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN
General FictionMenceritakan tentang sean yang memiliki keluarga yang sangat overprotective ke padanya.