Bagian Delapan: Selingkuh

36 8 3
                                    

Seperti biasa, jangan lupa vote dulu sebelum baca, takut lupa. Hehe.
Happy reading🌻

❄❄❄

8. Selingkuh

Kini Alana dan Zayn sudah berada di jalan menuju rumah sakit Advent. Jalanan kali ini tidak terlalu macet, hanya macet di lampu merah daerah Gandok saja, kesana nya lenggang, ya walaupun ada macet sedikit.

"Gue belum nanya tau, adik lo kenapa?" tanya Alana seraya melihat wajah fokus nya Zayn ketika menyetir mobil.

Ia kepo kenapa adik nya Zayn ingin sekali menemui dirinya? Padahal ia tidak terkenal, yang terkenal kan kedua orang tua dan kedua kakak nya saja.

"Ketabrak motor," jawab Zayn. Ia tidak berniat untuk melihat Alana sedikit pun, fokus nya hanya ke depan.

Alana hanya ber-oh ria.

Kini giliran Zayn yang bertanya.

"Bukan nya Om Shaqueel lagi syuting di Canada ya?" tanya Zayn yang masih setia fokus pada jalanan.

Yang Zayn tau dari Instagram, Shaqueel sedang syuting di Canada untuk project film nya yang berjudul Another Heart. Film itu akan tayang di biskop.

"Harus nya sih syuting di Canada. Gue juga kaget kenapa ada Ayah di rumah, lupa gak gue tanyain," jawab Alana sambil nyengir kuda. Zayn mengangguk tanda mengerti.

Tidak terasa mereka pun sudah sampai di parkiran rumah sakit Advent. Dengan langkah tidak terlalu cepat Zayn dan Alana pun memasuki rumah sakit.

Sesampainya di kamar rawat Bella, Zayn dan Alana pun masuk. Disana ada Zafran, Dio, dan Anggara. Mereka ber-tiga sedang makan nasi kotak, Zafran yang duduk di dekat Bella, Dio dan Anggara duduk di sofa sambil nonton televisi.

Anggara melihat kedatangan Alana dan Zayn langsung heboh.

"Woy woy liat, Lana and Zayn akhirnya datang," heboh Anggara, ia sampai lupa bahwa sedang mengunyah makanan. Dan alhasil makanan yang berada di mulut nya muncrat-muncrat kepada Dio. Dio langsung memekik dan memukul Anggara dengan kencang.

"Jorok lo anjir!" pekik Dio kesal.

Alana yang melihat itu tertawa, lalu dia menghampiri Bella yang sedang nonton youtube di handphone Zafran.

"Akhirnya datang juga. Kencan dulu apa gimana dah?" goda Zafran. Zayn yang mendengar itu langsung menyentil mulut Zafran.

"Bacot!" ketus Zayn.

"Hei Bella," sapa Alana dengan ramah. Bella yang melihat itu tersenyum senang.

"Hai Kakak," sahut Bella dengan nada happy nya. "Aku tuh pengen banget ketemu Kakak," lanjut Bella dengan suara lucu nya. Alana yang mendengar itu langsung mencubit pipi Bella dengan gemas.

Zafran yang melihat itu langsung memekik lebay, "jangan di cubit adik gue, Lana!"

Dio langsung berceletuk, "lebay lo, Zaf. Bella aja anteng-anteng aja," setelah berkata itu Dio pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan nya.

Ketua Eskul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang