"Lalala...."Gumamku pelan sambil memandangi pantulan wajahku di cermin meja rias.Kaus berkerah putih dan celana jegging berwarna biru laut membalut tubuhku dengan rapi.Rambut hitamku yang sengaja kupendekkan sekitar sebahu ini kubiarkan tergerai.
"Eiii...ngapain kamu,?Iya iya paham yang cantik."Ucap sahabatku yang tiba-tiba muncul disampingku dengan baju piama yang masih melekat ditubuhnya.Kurasa dari penampilannya dia baru bangun. Dasar malas...sudah jam berapa ini.....bukannya ini sudah jam 9 pagi ya?
"Apaan Chloe...Nggak lah,cantikan kamu."
"Hahah..gomawoo(Thanks)~ Cie yang hari pertama masuk kerja...kerja yang bener yaa..."
"Haha..ne(iya).Mullon(pasti).Um..aku pergi dulu ya?Jal Isseo(stay well),Chloe."
"Ne,jal ga!Hwaiting!(Yes,go well.Fighting!)"
---------
May IslandTulisan May Island berwarna putih terpasang dihadapanku.Mataku menerawang ke dalam mencoba mengintip hiruk-pikuk di dalam cafe yang akan menjadi tempat kerjaku.
Ya,ini kali pertama aku menginjakkan kaki di cafe ini.Maklum,cafe ini masih baru.Dan kemarin sewaktu aku melamar pekerjaan itu bukan di cafe ini melainkan di cafe lain yang juga ada dibawah kepemilikan Park Jun Ho.
Hm..sepi,gelap,tak berpenghuni.Tiga kata itu yang menggambarkan kondisi di dalam cafe menurut pengamatanku dari luar.Mataku melirik papan kayu kecil yang bergantung di samping pintu.
'OPEN TUE-SUN 9 A.M-10 P.M'
Aneh?Bukannya..seharusnya toko sudah buka?Ini kan sudah jam..9.20?Dan ini hari Sabtu.
"Ng...sillyehabnida? Nan dangsin-i mueoseul dowa deurilkkayo?(Permisi ,ada yang bisa kubantu?)"Pekik sebuah suara berat yang menggema tepat di telinga kananku.Refleks aku tersentak mundur sambil berbalik dan memandanginya dengan berkedip.
"Ah,gamsahabnida.Jigeum myeoch-si isseoyo?(Terimakasih..Sekarang pukul berapa?)"Jawabku sambil sedikit mendongak ke atas dan tersenyum pada namja tampan..em atau imut yang berdiri dihadapanku.Rambutnya yang diangkat keatas tertimpa cahaya matahari menciptakan highlight cokelat muda disela-sela rambutnya.Kelopak matanya tidak dihiasi lipatan,namun hal itu tidak mengurangi keindahan matanya. Entahlah..ada yang berbeda dari matanya.
'Hm..persis anggota boyband.Haha..'Batinku sembari memandangi wajahnya.
"Eum..Jam 8."
"Mwoya?!(Apa?!) Jinjjayo?(benarkah?)"
"Hahh?!Jam 8...?Kok..Lalu...."Pekikku panik setelah mendengar jawabannya.
Dengan cekatan aku merogoh tasku dan meraih handphoneku dari dalamnya.Aku menyalakan handphoneku yang sejak pagi tadi belum kusentuh.Begitu aku mengaktifkan data selulernya,langsung muncul sederet notifikasi dari berbagai sosmed milikku.Mataku menangkap salah satu pesan via Line yang dikirim Chloe.
Chloe
HyeMi!!Cafemu buka jam 9?Jam apartmentku ternyata batterainya habis^^ Hehe..sebetulnya sekarang baru jam 8:| Aku sendiri baru sadar setelah menyalakan hp...
Hyaa!!Pantas cafe masih tutup. Sialan,kalau aku tau jam kamar mati pasti tadi aku memilih tidur lagi melanjutkan mimpi indahku.Selain itu,aku bisa menikmati sarapanku dengan lebih tenang dan tidak tergesa-gesa.
"Eum...Wae?Gwaenchanhayo?(Kenapa?Kau tidak apa-apa?)"Tanya namja berhem biru cerah itu sambil memandangiku dengan alis berkerut dan kepala yang diniringkan sepuluh derajat.
"Eh,mianhaeyo(maaf).Ne,gwaenchana."Ucapku sambil membungkuk kearahnya.
Dia hanya mengangguk ragu sambil melempar senyum kearahku.Tangannya merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kunci perak seukuran jari telunjuk manusia dengan hiasan berbentuk buku kecil diujungnya.Manik kecil berkilauan menghiasi cover buku itu membentuk kolase huruf MI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped [EXO KAI Fanfiction]
FanfictionTerjebak..terjebak adalah sesuatu yang..menyebalkan.Dan kurasa tidak ada yang mau berada di kondisi itu.Kalau adapun,pasti mereka ingin segera 'bebas' bukan? Tapi..bagaimana jadinya kalau aku terjebak dalam kisahmu? Akankah itu juga menyebalkan? Aka...