Part 3 -- Ah..

611 26 2
                                    

151302,21:21

Happy reading
Don't forget to revomment
Thanks!

--------------------------------------------------------------

'Krietttt....'

Tiba-tiba terdengar suara decitan pintu diiringi dengan semilir angin yang merangsang bulu romaku untuk berdiri tegak.

Refleks,aku menoleh ke arah yang kucurigai sebagai asal datangnya suara sambil bergidik ngeri.

Dan...oh astaga...

***

"Aaaaaah!"Pekikku nyaring saat mendapati seorang pria dengan tatapan anehnya duduk di sampingku,ya tepat disampingku dan hanya dibatasi tembok pemisah satu apartment dengan lainnya.

Aku mengerjapkan mata beberapa kali untuk melihat wajahnya lebih jelas.Oh,tunggu.Bukannya itu...

"Hei,tunggu.Bukannya kau yang tadi melamar pekerjaan di Cafeku ya?"Tanya pria itu sambil mengamati wajahku dengan cermat.Oh.Dia betul-betul pria tampan yang tadi mewawancaraiku.. atau bisa dibilang dia calon bossku.

Hiyaah..kenapa dia bisa ada di samping apartmentku?

"Ah..ne(iya)."Ucapku gugup sambil sedikit melirik kearahnya.

"Hmm..jadi kau tinggal disini juga?Lalu..mana Chloe?"

"Eh?Saya..saya temannya.Dia masih tinggal disini."

Tik..tik..tik...beberapa saat kami hanya diam.Dia tidak menjawab ucapanku.Namun,tiba-tiba terdengar suara kekehan pelan dari samping kiriku.

"Jangan tegang begitu lah.Biasa saja.Anggap aku teman sebayamu.Toh seingatku kamu hanya dua tahun lebih muda dariku.Jangan panggil aku bos atau -ssi.Aku jadi merasa tua.Panggil oppa atau nama saja cukup.Arra?(mengerti)"

"Ehe..ne.Arra(mengerti)."

Aku mengangguk pelan sambil melempar senyum kaku ke arahnya dan kembali memandang lurus ke depan sana.Yaah...sebetulnya aku kurang nyaman memanggil bosku dengan sebutan oppa apalagi namanya langsung,sekalipun usianya hanya terpaut dua tahun dariku.Tapi apa boleh buat kalau dia sendiri yang minta.

Tiba-tiba aku merasa sangat tidak nyaman.Seperti...ada yang mememperhatikanku,..Ah,apa iya yang memperhatikanku?Tapi untuk apa?..

"Oi."

Terdengar sebuah suara tepat disamping telingaku.Refleks aku menoleh kearah kiri dan yap.Oppa sedang memandangiku dengan jarak hanya sepuluh sentimeter yang memisahkan ujung hidung kami.Ya,maklum sih memang jarak kursi yang kami duduki juga sangat dekat jadi otomatis kalau dia menoleh akan sedekat ini jadinya.

"Ah!..Ne?"Ucapku terkejut sambil sedikit memundurkan kepala.

"Namamu siapa?Maaf aku lupa hahah.."

"Gwaenchanayo(tak apa).Naneun Park Hye Mi-ibni..."

'Kriettt.....'

"Eh,Hye Mi.Kau sudah makan?Aku membuat mi instant.Ma...Eee?!?! Ap...kenapa kalian pandang-pandangan begitu?"

Terdengar suara Chloe dari belakangku memotong ucapanku yang belum selesai tadi.Dia hanya ternganga di depan pintu balkon sambil memandangi aku dan oppa yang sama-sama menoleh kearahnya--ya,tanpa mengubah posisi kami yang...begitulah--.

"Tapi...llalu.."

"Percayalah!Aku tidak melakukan apa-apa."

"Oh,baiklah.Ehh...kalian saling kenal?!"

Trapped [EXO KAI Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang