Park Hye Mi POV
Angin berhembus kencang mejatuhkan dedaunan kecil dari pohon-pohon yang ditanam di beberapa titik di halaman kampus sementara matahari sibuk menyembunyikan dirinya di balik gumpalan-gumpalan awan putih di langit.Rumput hijau yang halus dan tebal seperti karpet membuat aku merasa nyaman duduk di halaman ini.Aku menyandarkan kepalaku di batang salah satu pohon yang tidak berhenti menjatuhkan daunnya yang masih hijau.Tanganku meraba-raba kantung celanaku dan mengambil sebuah headset berwarna putih dengan gambar hati di kedua ujungnya.Setelah kedua ujung headset itu terpasang tepat di kedua telingaku,aku menyambungkannya ke handphone yang kupegang di tangan kananku dan menyetel lagu Eyes,Nose,Lips.
Ah,..lagu ini mengingatkanku pada masa-masa selama di Korean Star Audition.Yep,aku pernah mengikuti audisi itu sebelum masuk kuliah,dan aku menyanyikan lagu itu sewaktu audisi pertama.Tapi,sayangnya aku belum berhasil disana meskipun aku sudah lolos ke sepuluh besar.
Tepat seminggu setelah keluar dari KSA,aku memulai kehidupanku kembali.Dua hari yang lalu aku mendaftar kuliah dan hari ini aku akan mulai berkuliah di salah satu universitas ternama di Seoul.Ya meskipun aku sedih dan ingin sekali kembalii ke KSA,tapi aku tetap harus melanjutkan kehidupanku.
Tenggelam dalam lamunan,aku tidak menghiraukan sekitarku.Tiba-tiba sesuatu yang keras mengenai bagian samping kanan kepalaku.
"Ah!Apa itu?"Pekikku spontan sambil mengusap-usap kepalaku yang terkena benda entah apa itu.
"Eh,eh!Mianhae(maaf).."Ucap seorang namja berrambut cokelat tua yang tiba-tiba muncul dari samping kananku sambil mengambil sebuah benda yang terjatuh tepat di bawah ujung sepatuku. ..--ah entahlah apa itu,ia langsung mengantongi benda itu setelah mengambilnya--
"Ne,ne.Gwaenchana(nggak apa-apa)."
"Eh?kamu bukannya Park Hye Mi itu ya? Yang begini kan?"Ucapnya sambil memutar tubuhnya sekali lalu melebarkan jari-jari tangan kanannya dan mendekatkan bagian luar telapak tangan kanannya ke depan salah satu matanya sambil tersenyum aneh.Ah,sialan.Dia baru saja menirukan gerakanku saat menampilkan salah satu lagu di KSA.Ugh,aku kan terpaksa menampilkan itu,mau apa lagi..coachku yang menyuruh.Mau tidak mau aku menurut dan menampilkan gerakan memalukan itu--menurutku--di atas panggung.Tidak puas,coachku menyuruhku menjadikannya sebagai ciri khasku,sialan.Entah kenapa aku tidak menyukai gerakan itu tapi jujur banyak yang bilang aku sangat imut saat melakukannya...dan banyak yang menyukai gerakan itu.Jadi,..yasudahlahh haha
"Mwooo(apa)?!Memang kenapa hah?Apa yang salah dengan gerakan itu haa!!"Pekikku sambil berdiri dan melipat tanganku di depan dada dengan wajah cemberut.
"Ahahahh,yaa nggak ada sih.Santai lahh,aku kan cuma bercanda.Oh ya,Kim Jong In-ibnida."
"Ooh,..Siapa yang tanya?"Ucapku sambil kembali duduk.
"Aah,jangan galak-galak lah."Jawabnya sambil duduk di sampingku.
"Ehh,siapa yang mengijinkanmu duduk haa?!"
"Ah,oke.Baiklah,Hye Mi..Boleh aku duduk disinii?"Ucapnya sambil LAGI-LAGI menirukan gayaku (minus berputar).Ah,yasudahlah biarkan saja kalau dia memang suka bergaya seperti itu.
"An.."
Kriinggg!!!suara bel masuk memotong ucapanku.Spontan aku membereskan headset dan memasukannya ke dalam kantungku.Aku cepat-cepat berdiri dan memakai tasku.
"Annyeong,Jong In!"Ucapku singkat sambil berlari meninggalkannya yang masih duduk di bawah pohon dengan mulut ternganga.
-----
Aku memandang ke sekeliling kelas baruku yang berisi sekitar dua puluh kursi.Di depan sana terbentang lebar sebuah papan putih yang diatasnya terletak sebuah jam dinding berbingkai hitam.Di sisi kanan kiri tempat para murid duduk tertempel berbagai macam foto kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa-mahasiswi disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped [EXO KAI Fanfiction]
FanficTerjebak..terjebak adalah sesuatu yang..menyebalkan.Dan kurasa tidak ada yang mau berada di kondisi itu.Kalau adapun,pasti mereka ingin segera 'bebas' bukan? Tapi..bagaimana jadinya kalau aku terjebak dalam kisahmu? Akankah itu juga menyebalkan? Aka...