Part 2 --Accepted

708 33 2
                                    

"Yaaay!"Pekikku kegirangan sambil berjalan keluar dari Cafe.Aah..aku senang sekali.Yap,aku diterima bekerja disini.Tapi,anehnya..tadi begitu aku datang semuanya memasang wajah bingung.Begitu juga saat aku memastikan bahwa ada lowongan kerja disini.Mereka justru berkata begini,"Hah?lowongan kerja?"

Tapi..ah yang penting aku sudah dapat pekerjaan sekarang.

Aku berjalan menyusuri trotoar Gangnam Street yang sesak pengunjung ini dengan senyum sumringah.Matahari yang tadinya bersinar begitu terik diatas kepala,sekarang sudah meredup dan turun perlahan.

"Oiii..! Hye Mi-ah!!"

Tiba-tiba terdengar suara seorang namja dari belakangku.Refleks,aku menoleh untuk mencari tahu siapa orang yang memanggilku.

"Eh?Chanyeol?!Aaa..bogo shipeo(aku merindukanmu)!"Pekikku senang saat mendapati Chanyeol--sahabatku-- berdiri kurang lebih dua meter di belakangku.Spontan,aku berlari kearahnya dan memeluknya singkat.

"Ahahah...ne(iya),nan ddo(aku juga).Apa kabar?Ehh cie..yang lolos sampai 10 besar,ahaha...Aku selalu menontonmu lho,setiap minggu."Ucapnya sambil membalas pelukanku dengan hangat.Hahah,jangan heran.Ini sudah biasa bagi kami.Lagipula aku memang benar-benar merindukannya setelah aku beberapa bulan 'diculik' Star Audition..haha.

"Baik,Hahaha..gomawo(terimakasih).Sejak kapan kau pulang dari Jeju?"Tanyaku sambil tersenyum lebar kearah sahabatku.

Yep,Chanyeol adalah satu-satunya sahabat laki-laki yang sangat dekat denganku.Sejak sekelas sewaktu SMA dan bertetangga di apartmentku yang lama,kami menjadi sangat akrab dan sering hangout bersama.Tentunya juga bersama Chloe.

Tapi tepat dihari aku pergi untuk Star Audition,dia juga pergi ke Jeju untuk menemani neneknya yang sakit dan yah..istilahnya beristirahat sebelum kembali kuliah.

"Baru hari ini..Hehe,ini saja aku belum menginjakkan kakiku di apartment sama sekali.Eh,apa yang kau lakukan disini?"

"Aku mau pulang hehe,tadi aku melamar pekerjaan di cafe yang ada disini."

"Ooh...kalau begitu..mau pulang bersamaku?"Tanyanya sambil memamerkan barisan giginya yang putih mengkilap.

"Eh..tapi.Um,kau belum tau ya?Aku sudah pindah apartment,baru hari ini sih...kontrakku habis."

"Oo?Yahh...sepi dong..nggak ada nenek sihir yang selalu bangunin aku pagi-pagi dengan menggebrak pintuku?Hahaha....Kalau begitu..aku mengantarmu boleh?Ke apartment barumu?"

"Eh enak saja nenek sihir-- salah siapaa tidur seperti orang mati. Um...oke.Baiklah Kaja!(ayo)"

------

"Hye Mi-ah!!! YAYYY....Akhirnyaa kau tinggal juga di apartmentku hahaha..."Pekik Chloe yang tiba-tiba muncul dari dalam apartment sambil membawa sepotong donat gula yang sudah tergigit setengahnya.

"Ahaha..ssst sudah jangan keras-keras.Ini sudah malam."Bisikku pelan sambil memandangi berjuta bintang kecil yang bersinar di atas sana.

"Hehe,ya maaf.Eh tadi kau melamar kerja ya?Bagaimana?Diterima?Dan mana Chanyeol?Kau bilang tadi dia yang mengantarmu pulang?"

"Eyy...santai Chloe,ahaha.Satu-satu dong tanyanya.Iya aku diterima di Cafe.Untuk Chanyeol,dia buru-buru ada janji dengan temannya jadi begitu mengantarku,dia langsung pulang."

"Ooh..ahh aku sudah lama tidak bertemu dengannya,sejak kau ikut Korean Star Audition itu."

"Ehm,ya jelas lah Chloe! Apa kau lupa dia mengungsi ke Jeju selama aku di KSA?Hahaha! Astaga kau jangan terlalu stress belajar,kecuali kau ingin cepat pikun haha."Ucapku sambil tertawa terbahak-bahak disamping Chloe.Aduh,apaa yang terjadi pada sahabatku satu ini.

"Oh iya..hehe aku lupa,kalian memang kejam meninggalkanku sendirian.Ish jangan meledekku begitu lahh...Eh tunggu aku mau ambil minum."Pekik Chloe sambil beranjak dari kursi balkon yang didudukinya dan berlari kedalam apartment.

Hmm.....Senangnya...bisa kembali ke kehidupanku yang normal.Ya,aku merindukan hidup normal seperti ini.Meskipun KSA pun sangat menyenangkan bagiku dan aku juga merindukan teman-temanku dari sana.

Aku menerawang jauh ke depan sana.Ke kegelapan malam yang entahlah... apakah ada ujungnya atau tidak.

Berusaha mencari lampu kuning tinggi yang ditanam di halaman rumahku. Lampu yang menjadi saksi kenangan masa kecilku.Lampu yang sekarang ini menerangi rumah kecil yang ditinggali kedua orangtuaku.

Jangan tertawa,ya aku tau tidak mungkin aku menemukan rumahku yang berada di Indonesia dari Seoul,apalagi dari lantai 19 apartmentku.

Tapi aku memang sangat rindu pada kedua orangtuaku yang bekerja di sana.Kedua orangtuaku sebetulnya asli Korea..Tapi,tepat sebulan setelah aku dilahirkan di Seoul,mereka mendapat tugas pekerjaan di Indonesia.Jadi aku besar disana,sampai aku lulus dari Sekolah Dasar,aku dipindahkan ke Korea untuk melanjutkan sekolah.Mereka memintaku sungguh-sungguh belajar sampai lulus S2.Jadi...disinilah aku.

Melawan perintah orangtuaku atau lebih tepatnya menunda kuliah dengan mengikuti Korean Star.

Dan entah apa reaksi mereka begitu tau aku melakukan hal yang selalu mereka anggap tidak penting bagi masa depanku,yaitu menyanyi.

Yang jelas,sampai sekarang mereka belum pernah meneleponku lagi,ya sejak saat itu.Sejak saat ahjumma ku mengabari mereka soal Audisi itu.

Ya,aku tahu itu akan mengecewakan mereka dan sejujurnya aku sangat menyayangi dan ingin membahagiakan mereka. Tapi aku juga ingin melakukan apa yang aku sukai.Dan musik,lagu,jelas jauh lebih menarik daripada setumpul buku tebal.

'Krietttt....'

Tiba-tiba terdengar suara decitan pintu diiringi dengan semilir angin yang merangsang bulu romaku untuk berdiri tegak.

Refleks,aku menoleh ke arah yang kucurigai sebagai asal datangnya suara sambil bergidik ngeri.

Dan...oh astaga...

---------------------------------------------------------
Happy Reading guys;)
Thanks for revomment<3

Trapped [EXO KAI Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang