Beberapa Tahun yang lalu....
"KUROO! MAU KEMANA KAMU?"
"AKU MAU KEMBALI KE TOKYO! AKU TIDAK MAU TINGGAL DISINI!"
Terjadi pergaduhan di salah satu rumah. Ya, rumah Keluarga Kuroo. Semua ini terjadi karna Kuroo sangat lelah dengan Kakek dan Neneknya, juga Papanya. ia merasa kehilangan rasa kasih sayang dari keluarga setelah kehilangan seorang yang sangat Kuroo sayang, ya Mamanya. Kuroo memutuskan untuk berhenti untuk melanjutkan pendidikan di dunia kuliah, dan pergi kembali ke Tokyo untuk memulai hidupnya sendiri.
"Mau apa kamu disana hah? Kamu mau terlantar begitu saja? Hidup tanpa biaya, mati kelaparan!?" teriak seorang parubaya yang tengah berdiri di sebrang Kuroo yang hendak keluar rumah.
"Aku bisa cari cara lain untuk dapat uang!" balas Kuroo,
Ia menghentakkan kaki nya dan membanting pintu rumah. Ia keluar dengan tas yang ia bawa di pundaknya. Berisi kebutuhan dan hal-hal penting bagi Kuroo yang harus ia bawa.
"Kurang ajar anak itu!"
Lelaki parubaya itu berhendak untuk menyusul Kuroo, tetapi ia dihentikkan oleh seorang lelaki yang lebih tinggi darinya, badannya tiba-tiba muncul dihadapannya dan berkata,
"Biarkan dia, aku akan mengurusnya.." ujarnya,
Ia pun mendudukan sang Kakek di kursi dan menenangkannya.
"Hey Tetsurou! Kalau sampai anakmu ikut pergaulan bebas disana, aku jamin tidak akan membiarkan dia tinggal lagi disini!"
Sang pria bernama Tetsurou hanya mengangguk pelan sambil mengusap punggung pria parubaya yang duduk di sebelahnya itu.
Triiing.. Triiing...
Kuroo is calling..
"Kenma!"
"Hm?"
"Shareloc kosanmu ya, aku akan kesana!"
"Hah? Untuk?"
"Nanti aku jelaskan saat sudah disana ya! Daah!"
Call Ended
"Kuroo? Ke Tokyo?" gumam Kenma,
Kenma bergegas mengirim lokasi kosannya pada Kuroo.
Kuroo
Kenma :
*Location Sent*Kuroo :
Thanks Kenma, aku akan kesana sekarang!Kenma :
Baiklah。・°°・・°°・。
Kuroo menggunakan bus untuk pergi ke kosan Kenma.
Sesampainya disana..
"Oya Kenma!!"
Kuroo datang disambut oleh Kenma di depan pintu kosannya. Ia pun segera dipersilahkan masuk oleh Kenma,"Kamarmu tidak banyak berubah ya, terakhir aku kesini saat kau pertama masuk kuliah. Rasanya baru kemarin" ujar Kuroo,
Kuroo pun menyimpan tasnya di pinggir ranjang Kenma, dan duduk di sofanya.
"Kuroo, kau sedang berlibur?" tanya Kenma,
"Ya begitulah, aku muak di rumah" jawab Kuroo sambil berleha leha di sofa kosan Kenma,
"Kau.. bertengkar lagi dengan keluargamu?" Kenma menatap Kuroo serius,
"Kau cenayang ya? Hebat banget bisa langsung tahu masalahnya" Kuroo menjawab,
"Kalau kau kesini bukan karna itu, ya apa lagi" ujar Kenma,
"Hahaha iya aku bertengkar dengan Kakek ku, dan aku sudah muak jadi aku kembali ke Tokyo untuk hidup sendiri saja" kata Kuroo,
"Hm, baiklah. Sudah makan?" tanya Kenma sambil beranjak dari tempat duduknya,
"KYANMAAA!!! KAMU SANGAT PEKA SEKALIII!! TENTU SAJA AKU BELUM MAKAN!!" Kuroo memeluk tubuh Kenma dengan erat,
"Cih sudahlah, aku ada udon instan di kulkas makan aja"
"KYANMAA!! TERIMAKASIH DENGAN SENANG HATI AKU MENERIMA NYA!"
Kuroo beranjak dari sofanya dan bergegas menuju dapur kecil di dalam kamarnya Kenma. Ia memasak udon instannya sambil mengecek isi kulkas si pemilik kamar.
Kosan Kenma memang cukup besar dan nyaman, isinya ada berbagai console, VR, computer, kursi gaming, dan alat-alat game lainnya. Cukup rapih dan nyaman bagi Kenma.
Sudah 1 tahun dia tinggal di kosannya, hidupnya diisi dengan perkuliahan dan game. Terlihat sangat simple, tapi sebenarnya Kenma juga seorang Youtuber yang bekerja sebagai gamers, ia menghasilkan uang dari sana untuk keperluannya selama hidup di Tokyo.
Kuroo dan Kenma sudah kenal sejak kecil, tidak ada kecanggungan lagi di antara mereka. Saat kecil, mereka sudah pernah menginap bersama beberapa kali, entah itu di rumah Kuroo atau di rumah Kenma.
Kuroo sudah menganggap Kenma sebagai keluarganya sendiri, begitu juga sebaliknya. Jadi sudah biasa Kenma melayani Kuroo seperti sekarang ini karna selain menjadi teman bermain, Kuroo adalah rumah bagi Kenma untuk pulang dan mengeluh disana.
"Kenma! Telur dimana nih?" Kenma yang sedang sibuk memainkan gamenya langsung menoleh ke arah Kuroo yang sedang memasak di dapur.
"Ada di laci paling bawah dekat laci mie instan" sahut Kenma yang masih memainkan jarinya di consolenya,
"Baiklah!"
Akhirnya udon masakan Kuroo pun jadi, ia pun menghampiri Kenma yang masih sibuk memainkan gamenya.
"Mau?" Kuroo menawarkan sesendok mie udon dan kuahnya yang masih panas pada Kenma,
"Aku sudah kenyang" jawab Kenma tanpa menoleh pada Kuroo sekalipun,
"Oya? Oke deh aku makan ya"
Kuroo memakan udonnya sambil menemani Kenma yang sedang memainkan gamenya, terkadang Kuroo menemaninya sambil membaca manga atau ikut bermain bersamanya.
Setelah selesai makan, Kuroo mencuci mangkuknya dan beranjak ke sofa,
"Hufftt kenyang juga, terimakasih Kenma!" Kuroo menatap Kenma yang berada di sampingnya,
"Hm" jawab Kenma singkat.Akhirnya Kuroo beristirahat di kosan Kenma selama dia belum menemukan tempat tinggalnya di Tokyo.
ALOHA! maaf udah lama ga upload T^T. makasihh yang udah nunggu sampai sekarang! semoga suka ya! (๑>◡<๑)
jangan lupa tinggalin jejak setelah membaca ya (๑˃̵ᴗ˂̵)
see you next chapter.
![](https://img.wattpad.com/cover/248695178-288-k239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Her (HIATUS)
Fanfiction'Her' is an angel. yeah, she come and save my dark life. Restore all the good things from me that have been lost, that's why i'd call her 'My Angel'.