"Akan kubunuh kau!"
"Yang benar itu membasmi, kan, penyihir jujutsu?" ejek Mahito sambil menjilati bibir bawahnya.
Yuuji berteriak penuh amarah, lalu dia melompat untuk memukul Mahito secara berkali-kali, tapi dia berhasil menghindar.
"Itadori-kun! Tenanglah! Jangan bertindak gegabah!" (Name) yang tau Yuuji sedang mengamuk langsung mengejarnya menuju lantai atas.
Mahito terus mengubah bentuk tubuhnya untuk menghindari serangan Yuuji.
"Itadori-kun, tenanglah!" (Name) yang berharil menyusul Yuuji langsung menahan lengannya meskipun ada perbedaan kekuatan yang sangat jauh.
"Tenanglah, kalau kau bertindak seperti tadi, musuh akan menggunakan kesempatan itu untuk menyerang. Atur napas dan kita amati dulu pergerakannya."
Yuuji mengikuti saran (Name) dan mulai sedikit menenangkan dirinya, meskipun amarah masih menyelimuti.
"Dia terus mengubah bentuknya! Apa sebaiknya aku berhenti memikirkan untuk menahan lalu melemparnya, ya?" batin Yuuji.
"Dari informasi yang selama ini didapat. Dia bisa mengubah bentuk jiwanya sesuka hati. Serangan Itadori-kun mempan terhadapnya. Shinigami, kau bisa membantuku, kan?" batin (Name).
"Tentu saja," jawabnya dengan percaya diri.
"Karena aku tau serangannya berpengaruh padaku, mengubah bentuk jiwaku lalu memperbesarnya itu ide yang buruk. Aku tidak tau apakah serangan (Surname) (Name) juga berpengaruh, tapi aku anggap begitu karena dia adalah sang pencabut nyawa itu sendiri," pikir Mahito.
"Kalau begitu, mau itu ratusan atau ribuan kali, aku akan terus memukulnya sampai tak berbentuk!" Yuuji sudah mengumpulkan energi terkutuknya di kepalan tangan dan memasang kuda-kuda.
"Akan kugunakan bentuk yang lebih ditujukan untuk membunuh, dengan hasrat untuk membunuh, dan mewujudkannya!" lengan kanan Mahito sudah berubah menjadi cambuk dengan pisau-pisau yang tajam
(Name) dan Yuuji melihatnya terkejut.
"Itadori-kun, berlindunglah di belakangku!"
(Name) melangkah ke depan Yuuji untuk melindunginya dari cambukan pisau-pisau milik Mahito menggunakan sabitnya.
Tapi karena tempat tersebut terlalu sempit, membuat (Name) sedikit kesulitan dan mendapat beberapa luka di tubuhnya. Dia pun memilih untuk menghancurkan tembok di sebelahnya, lalu menarik Yuuji ke luar gedung itu.
Yuuji menyadari tubuh (Name) tersayat-sayat akibat serangan Mahito.
"(Surname)! Kau baik-baik saja?! Lukamu!" Yuuji sangat khawatir sekarang, "maaf, seharusnya aku.."
(Name) tersenyum, "tidak, jangan salahkan dirimu, ini tidak seberapa," ia tau Yuuji pasti akan merasa bersalah.
"Setidaknya kalau disini, sabitku tidak akan menghalangi Itadori-kun dan aku bisa menyerang lebih leluasa," batinnya.
Lalu tangan Mahito berubah lagi menjadi seperti bor yang besar. Dia pun meluncurkan bor itu ke arah mereka. Untungnya mereka berhasil menghindar.
Yuuji memegang tali yang terhubung pada bor itu, "kau tidak bisa terus memanjangkan tubuhmu ini, kan?"
Mahito menyeringai, seketika tali tersebut mengeluarkan duri dan menusuk telapak tangan Yuuji sampai tembus.
"Itadori-kun!"
Dia tidak berhenti. Yuuji terus menariknya sampai Mahito terlempar ke bawah.
"Biasanya lawan-lawanku takkan berani menyentuhku," tangan Mahito kembali normal, "jika aku membuat bentuk yang terlalu besar, kekuatan dan kecepatanku akan menurun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulless ¦¦ Jujutsu Kaisen | Female Reader Insert|
Fanfiction"Kudengar kita bernasib sama." "..." "Aku yang sebagai wadah Sukuna dan kau.." . . . . . . . . . . . . . Semua karakter jujutsu kaisen milik Akutami Gege. Saya tidak memiliki semua foto yang ada dalam cerita.