⚠️Graphic contents, major character death⚠️
Nanti ada note penting di bawah.
.
.
.Bala bantuan sudah datang. Yuuji dan Toudou tiba tepat waktu. Mereka siap melawan Hanami bersama, tapi Megumi mencegah mereka.
"Jangan, Itadori! Makhluk itu terlalu kuat untuk--" perkataannya terpotong karena dia terbatuk.
"Panda!" panggil Toudou.
Panda datang bersama dengan mereka, lalu mengambil Maki dari gendongan Toudou.
Toudou menyuruh Panda untuk membawa mereka keluar dari tirai. Dan juga menjelaskan kalau tirai itu digunakan untuk menangkal Gojo Satoru, jadi mereka bisa keluar masuk sebebasnya.
"Tunggu.. (Surname).." lirih Megumi.
Yuuji yang mendengar lirihan Megumi, langsung menoleh ke arah (Name) yang terduduk lemas di sungai dan hendak terjatuh. Dia pun segera berlari dengan cukup panik dan melihat kondisi temannya.
Pria bersurai pinkish itu langsung menangkap tubuh (Name) ke pelukannya. Matanya terbelalak kaget begitu melihat kondisinya yang tidak begitu baik, kain yang menutupi wajahnya terlepas, menampakkan lukanya yang sangat parah.
"(Surname)! Hei, bangunlah!" panggil Yuuji khawatir. Tubuhnya ia goyangkan sedikit.
(Name) langsung memegang seragam Yuuji, dahinya berkerut dan sedikit mengerang menahan rasa sakit yang sedari tadi ia rasakan.
"Beri aku waktu untuk memulihkan diri, setelah itu aku akan bertarung bersama kalian," bisik (Name).
Yuuji menggelengkan kepalanya, "kau terluka parah. Sebaiknya kau keluar dari tirai ini bersama Fushiguro dan yang lain. Kau harus segera diobati," matanya menyiratkan kekhawatiran yang begitu mendalam.
(Name) terkekeh, "kau lupa kalau aku abadi? Aku akan baik-baik saja. Aku hanya perlu waktu."
Awalnya Yuuji masih ragu, tapi akhirnya mengangguk, percaya kepada ucapan (Name). Dia pun membawanya ke pinggir sungai dan mendudukannya di bawah pohon.
Lalu dia kembali ke tempat semula dan menatap tajam Hanami, "beraninya kau melukai teman-temanku," geramnya penuh amarah.
"Tunggu, Itadori! Bahkan dirimu pun--"
"Jangan khawatir," ucap Yuuji dengan senyuman untuk meyakinkan Megumi.
Megumi tertegun melihatnya, dirinya ingat kejadian sama persis seperti di tahanan remaja waktu itu.
"Kau sadar juga, tidak ada yang bisa menghentikan pria ketika dia sedang tumbuh dari cangkangnya. Itulah yang saat ini dialami Itadori," ucap Toudou.
Megumi menggertakkan giginya, "akan kubunuh kau, kalau kau mati lagi!" ancam Megumi. Dia pun dibawa pergi oleh Panda ke luar dari area sungai.
"Kalau begitu aku tidak boleh mati!" ucap Yuuji sambil pemanasan.
"Aku tidak akan mengganggumu, tidak sampai kau berhasil menggunakan kokusen," ucap Toudou sambil berjalan ke pinggir sungai, tangannya terlipat, "hingga kau berhasil, apa pun yang terjadi, aku akan membiarkanmu sampai mati!"
"Paham!" tegas Yuuji, "tapi, tolong jaga (Surname), dia temanku yang berharga, aku punya banyak hutang budi padanya," tambah Yuuji lalu berjalan mendekati Hanami.
Toudou melihat (Name) yang berada tepat di sebelahnya. Dia menutup matanya dan tersenyum, "baiklah, sebagai sahabat terbaikmu, aku akan menurutinya."
(Name) menaikkan alisnya, "sejak kapan kalian bersahabat? Kau baru bertemu dengannya hari ini, kan?" tanyanya menatap Toudou.
"Kami sudah bersahabat sejak SMP, sifatnya memang sudah seperti itu sejak dulu," ucap Toudou dengan tangisan bangganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulless ¦¦ Jujutsu Kaisen | Female Reader Insert|
Fanfiction"Kudengar kita bernasib sama." "..." "Aku yang sebagai wadah Sukuna dan kau.." . . . . . . . . . . . . . Semua karakter jujutsu kaisen milik Akutami Gege. Saya tidak memiliki semua foto yang ada dalam cerita.