𝐅𝐎𝐑 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏

8☑

💠💠💠💠💠

Saat mendengar kematian ayahnya Tzuyu serta kabar dimana keadaan Tzuyu drop seketika. Taehyung, Jennie serta kedua orang tua Taehyung langsung terbang dan menuju rumah Tzuyu

Betapa terkejut nya saat ayahnya Taehyung mendengar kabarr kematian sahabat karib nya. Karena Taehyung dan Tzuyu, mereka berdua jadi bersahabat hingga akhirnya waktu menjadi pembendung persahabatan di antara lelaki paruh baya itu

****
Waktu menunjukkan pukul 8 pagi, Taehyung, Jennie serta orang tua Taehyung baru saja sampai di bandara. Mereka pun pergi ke rumah Tzuyu dengan terburu buru

Taehyung menekan bel rumah Tzuyu dan terlihat lah Jaehyun yang membuka pintu itu. "Kalian sudah datang" ucapan Jaehyun. "Kau menginap disini?" tanya Taehyung dan Jaehyun hanya mengangguk

Mereka lalu masuk ke dalam. Taehyung berlari menuju kamar Tzuyu dengan raut wajah yang panik.

Cklek

"Tzuyu" panggil Taehyung dengan nafas tersengal. Tzuyu perlahan membuka matanya dan melihat sosok yang selalu dia harapkan untuk menyemangatinya

"Kau datang" lirih Tzuyu. "Tentu saja aku datang. Jaehyun bilang padaku kalau kau jatuh sakit karena tidak makan seharian kemarin. Tzuyu separah apapun ujian pada hidup mu, kau harus tetap tabah. Jika kau seperti ini, sama saja kau membunuh ayahmu dua kali. Dia akan sedih melihat putri semata wayangnya jatuh sakit seperti ini. Ku mohon sekarang kau makan yah, lihat aku membawakan makanan kesukaan mu, aku beli saat menuju kamari" ucap Taehyung sembari menunjukkan makanan yang baru saja dia beli khusus untuk Tzuyu

"Tapi aku tidak mau makan" ucap Tzuyu dengan suara parau nya. "Baik lah. Kalau kau tidak mau makan, maka aku juga tidak akan makan" marah Taehyung

"Jangan seperti itu. Tzuyu cepatlah makan" ucap Jennie yang baru saja masuk. "Tidak jen, aku tidak ingin makan, mulut ku tidak ada rasanya" ucap Tzuyu

"Ck, dengan kau makan ini, pasti mulut mu akan ada rasanya, ayo cepat makan yah" perintah tegas dari Taehyung. Tzuyu hanya pasrah dan membiarkan Taehyung membantunya untuk bersandar di hardboad kasur milik nya

Tak lama dari itu, ibunya Taehyung datang ke raut wajah cemas. "Tzuyu yaampun nak kenapa kau bisa sampe seperti ini" ucap ibunya Taehyung dengan panik

"Tzuyu tidak apa² tante" ucap Tzuyu. "Tidak apa² bagaimana?! Kau sakit seperti ini masih bilang tidak apa²! Taehyung kemarikan pinggan makanannya, aku akan membuat Tzuyu sembuh dalam sekejap" ucap ibunya taehyung sembari merebut pinggan yang ada di tangan Taehyung

"Caranya?" tanya Taehyung. "Kau tidak tau jadi diam saja, ini adalah ikatan antara ibu dan anak. Jadi kau tidak boleh ikut campur" ucap ibunya Taehyung

Taehyung langsung blank dengan ucapan sang ibu. Sebenarnya anak nya itu, Dia atau Tzuyu?

"Tzuyu makan yah. Kalau kau janji akan menghabiskan makanan ini, maka aku akan membeli kan gula gula kapas untuk mu bagaimana kau mau?" tanya ibunya Taehyung

"Benarkan??? Tentu Tzuyu mau tante, Tzuyu selalu mencari kedai gula gula kapas, tapi tidak pernah ketemu" ucap Tzuyu dengan mem pout kan bibirnya

"Makanya itu, nanti jika kau sembuh kita akan membeli gula gula kapas yg banyak okey" ujar nya dan di angguki Tzuyu dengan antusias

Ibunya Taehyung sepertinya sangat menyayangi Tzuyu. Aku bisa melihat cara ibunya Taehyung memperlakukan Tzuyu layaknya anak kesayangan. Pantas saja saat aku dan Taehyung berencana ke Canada, ibunya Taehyung menyuruh Taehyung mengajak Tzuyu. -batin Jennie dengan menatap nanar ke arah Tzuyu serta ibunya Taehyung

Jennie terus memandang Tzuyu. Tatapan Tzuyu kepada Taehyung sepertinya penuh arti. Apakah Tzuyu juga mencintai Taehyung seperti dirinya?

****

Tzuyu sedang berdiri di balkon sedangkan Taehyung dan Jaehyun sudah terlelap di atas sofa kamar Tzuyu. Tak lama Jennie datang dan masuk ke dalam kamar Tzuyu.

"Tzu. Kau sedang apa? Kau sedang sakit tidak baik jika terkena angin malam" ucap Jennie menghampiri Tzuyu

"Aku sedang melihat bintang jen, kau lihat bintang yang paling bersinar itu? Itu adalah ayahku. Sepertinya dia sangat bahagia di alam sana" lirih Tzuyu sembari menatap nanar ke arah bintang

Jennie membalikkan tubuh Tzuyu agar menghadapi kepadanya. "Aku boleh bertanya sesuatu dengan mu?" tanya Jennie dengan tatapan mengintimidasi

"Tanyakan saja" ucap Tzuyu. "Apa kau mencintai Taehyung?" tanya Jennie to the point

Deg

"A - Apa maksudmu? Mana mungkin aku - aku mencintai pria gila itu?" tanya Tzuyu mengelak. "Aku tau kau berbohong kata kan iya jika benar, aku akan mundur. Walau bagaimana pun aku adalah orang baru di antara kau dan Taehyung. Aku tidak berhak merebut cintamu" ujar Jennie

"Apa yang kau bicarakan? Aku dan Taehyung adalah sahabat semasa kecil, aku tidak mungkin mencintainya" ucap Tzuyu yang lagi² mengelak

"Ntah kenapa perasaanku ku masih tidak yakin dengan jawaban mu" pungkas Jennie. "Jawaban apa?" tanya Jaehyun yang kini sudah berdiri di depan pintu balkon

Saat melihat Jaehyun, ide baik pun muncul dalam pikiran Tzuyu. Dia membisikkan sesuatu kepada Jennie
"Pikir kan saja. Mana mungkin aku bisa mencintai dua pria sekaligus" bisik Tzuyu di telinga Jennie

"Dua pria? AAAA... Apa maksud mu Jaehyun? Kau mencintai Jaehyun?" tanya Jennie antusias. "Bukan hanya aku, tapi Jaehyun juga mencintai ku" ucap Tzuyu yang terus menerus berusaha membuat Jennie yakin kepadanya

"Benarkah Jaehyun?" tanya Jennie setelah mendengar bisikan Tzuyu. Jaehyun yang bingung dengan pertanyaan yang di berikan Jennie langsung mengerutkan dahinya

Tzuyu terus memberikan kode kepada Taehyung untuk mengangguk dan menjawab iya. Jaehyun yang memang tipikal orang yang peka, dia langsung menangkap apa yang Tzuyu kode kan padanya

"Iya Jen" jawab Jaehyun dengan mantap nya. "Huaaa kalian berdua saling mencintai, Tzuyu maafkan aku, aku kira kau mencintai Taehyung tapi ternyata kau mencintai Jaehyun" cicit Jennie

Jaehyun yanh mendengar ucapan Jaehyun sontak di buat terkaget. Tzuyu mencintai nya? Dia sangat bahagia

"Kalai begitu kenapa kalian tidak menikah saja bareng aku dan juga Taehyung?" tanya Jennie. "Kami belum ada niatan untuk menikah" jawab Tzuyu dengan simple

"Ada apa ini? Sudah jam 2 kenapa kalian di balkon? Tzuyu di luar sini angin nya sangat kencang, bagaimana kalau sakit mu semakin paran?" tegas Taehyung

"Taehyung jangan marah² seperti itu. Kau tau, ternyata Tzuyu dan Jaehyun itu saling mencintai tau, Tzuyu yang bilang sendiri ke padaku dan Taehyung langsung menjawab iya" jelas Jennie dengan antusias

"Benarkah? Wah Jaehyun, kau kan teman karib ku kenapa kau tidak memberi tahu yang sebenarnya, kau juga Tzu, kau adalah sahabat ku dari kecil, kenapa tidak bilang kepadaku kalau kau mencintai teman karibku?" tanya Taehyung

"Aku Malu" jawab Tzuyu/Jaehyun secara bersamaan dengan wajah Tzuyu yang menunduk

"Wahhh Taehyung lihat, bahkan mereka juga kompak. "Jen. Kita kayaknya bakal di saingin sama mereka deh" ucap Taehyung sembari merangkul Jennie dan membuat  mata Tzuyu memerih karena ingin menangis menahan sakit di hatinya

"Maksud mu?" tanya Jennie tak mengerti. "Kita kan pasangan yang kompak, tapi setelah kehadiran sepasang kekasih ini. Sepertinya kita akan menjadi nomer 2 dalam list pasangan terkompak" ujar Taehyung membuat Jennie terkekeh. Sedangkan Tzuyu hanya tertawa hambar

"Jangan biarkan kita jadi nomer 2, ayo kita lebih kompak lagi dan mengalahkan mereka" celetuk Jennie dan di angguki oleh Taehyung

-

-

-

-

TBC