13☑

151 22 4
                                    

💠💠💠💠💠

Di pagi hari, Tzuyu terbangun tepat jam setengah 6. Ini adalah hari pertamanya sebagai seorang istri dan tentunya dia tidak mau mengecewakan suaminya itu

Tzuyu dengan riang dan handal mulai memasak di dapur, besenandung ria dengan tangan yang sedang sibuk memotong sayuran

Tiba tiba datang seorang pria dan membuat Tzuyu benar benar terkejut. Pria itu menghampiri Tzuyu dan memberi hormat. "Selamat pagi nyonya, aku adalah tukang kebun di rumah ini" ucap nya memperkenalkan diri

"Tukang kebun? Apa disini ada kebun? Bukannya tidak ada?" Tanya Tzuyu bingung. "Kebun itu baru di buat 4 bulan yang lalu. Tuan Taehyung meminta ku untik menanam semua jenis jenis bunga langka karena nyonya Jennie sangat suka berkebun" jelas si tukang kebun itu

"Boleh aku datang ke kebun itu?" Tanya Tzuyu antusias. "TIDAK!" suara lanyang itu sontak membuat Tzuyu dan tukang kebun itu terkejut

"T - tapi kenapa?" Tanya Tzuyu kepada pria bersuara lantang tadi yang tak lain adalah Taehyung. "Keluar" perintah Taehyung kepada si tukang kebun tersebut, dan tikang kebun tersebut pun pergi dari dapur meninggalkan Taehyung dan Tzuyu berdua

"Apa kau tidak malu sebagai wanita?! Kau telah merenggut nyawa sahabat mu sendiri, kaulah alasan kenapa Jennie sudah tiada!! Dan sekarang kau mau merenggut apa yang Jennie suka?! Tidak tau malu" setelah mengatakan perkataan yang begitu menyakitkan, Taehyung melenggang pergi dari dapur itu dengan perasaan marah

Tzuyu masih terdiam dengan ucapan Taehyung. Apa benar dia lah yang menjadi alasan Jennie sudah tak ada lagi di dunia ini? Apa benar dia sudah merenggut segalanya dari Jennie?

Setetes bulir bening mengalir dari pelopak mata Tzuyu. Dia tidak menyangka kalau Taehyung akan bicara seperti itu padanya. Selama ini dia tidak pernah berani berbicara kasar kepada nya, tapi sekarang? Semuanya telah berubah, Taehyung yang ia kenal mungkin sudah hilang bersama kenangan saat lalu

Tzuyu mengusap air matanya dan melanjutkan sesi memasaknya. Dia berharap setelah Taehyung memakan masakannya amarahnya akan mereda

*****

Setelah semuanya selesai, Tzuyu lalu memanggil Taehyung yang mungkin berada di kamarnya, namun saat hendak naik ke atas, Taehyung dengan wajah datar nya lalu jas yang melilit di tubuhnya menambahkan citra yang berbeda.

Saat sedang turun Taehyung sekilas menatap Tzuyu tapi lalu tak menghiraukan wanita itu yang masih lengkap dengan apron nya

"Taehyung apa kau tidak mau makan?" Tanya Tzuyu mencoba memberanikan diri. "aku tidak lapar" ucap Taehyung lalu pergi begitu saja.

"Taehyung tunggu" ucap Tzuyu menghentikan langkah Taehyung yang akan memasuki mobilnya. Tzuyu berlari menghampiri Taehyung

"Kau belum makan, tunggu disini aku akan membawakan bekal untuk mu, mungkin sekarang kau tidak bisa makan, tapi jam istirahat nanti kau harus memakannya, tunggu disini yah aku akan mengambilkan nya" ucap Tzuyu lalu berlari masuk ke rumah untuk mengambil bekal Taehyung

Namun saat Tzuyu kembali dengan wadah bekal di tangannya, mobil milik Taehyung sudah tidak ada lagi. Tzuyu menghela nafas kasar, sepertinya Taehyung sudah pergi berangkat

Tzuyu hendak masuk dengan perasaan kecewa namun tiba tiba ada seorang pengemis di luar gerbang rumah Taehyung, dia sedang meminta sedekah kepada Tzuyu dengan mengulurkan tangannya

𝐅𝐎𝐑 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang