Bucin (IDR)

part 9

happy reading!!

🦋🦋🦋

Jakarta - 07.00 WIB / Rabu

Iqbaal sekarang pergi ke kampusnya karena memang dia ada kuliah pagi, karena tergesa gesa dia sampai lupa untuk mengabari kekasihnya.

Lain pula dengan (namakamu) sekarang gadis ini hanya diam dirumah menikmati masa libur sekolahnya karena telah selesai ujian nasional, bahkan sekarang sudah menunjukkan jam 09.00 tetapi iqbaal tidak ada mengabari nya sejak pagi tadi. Bahkan biasanya tanpa di minta oleh (namakamu) laki laki itu tidak pernah lupa untuk mengabari nya,tetapi sekarang entah lah.(namakamu) berusaha untuk berpikir positif kepada iqbaal.

"akhirnya selesai juga skripsi gue" ucap iqbaal menghela nafasnya

"woi selamat bro akhirnya skripsi lo di terima juga sama dosen galak itu" ucap rangga teman kampus iqbaal, lalu mereka berdua bertos ala laki laki

"gue kira juga ga bakal di terima ngga, lo tau sendiri lah itu dosen galak nya minta ampun" ucap iqbaal, rangga hanya terkekeh mendengar penuturan iqbaal

"yaudah gue cabut dulu bro" pamit rangga lalu pergi meninggalkan pekarangan kampus

Saat di parkiran Iqbaal mencek handphone nya, karena dari pagi tadi dia tidak ada memegang handphone nya itu karena tergesa gesa untuk pergi ke kampus. Iqbaal membulat kan matanya melihat panggilan tak terjawab dari kekasihnya

10 panggilan tak terjawab dari (namakamu)❤️

"mampus gue, ya allah kenapa bisa lupaaa" ucap iqbaal, lalu tanpa basa basi dia menancapkan gas mobilnya untuk kerumah gadis tersebut.

🦋🦋🦋

(Namakamu) hanya bersantai menonton televisi di ruang keluarga nya, mood nya sekarang benar benar hancur karena dari pagi tadi laki laki itu tidak ada mengabari nya.

tingg...tonggg

Bell rumah gadis tersebut berbunyi, lalu dengan langkah malasnya dia membuka pintu.

"maaf" lirih iqbaal saat (namakamu) telah membuka pintu rumahnya

(Namakamu) hanya diam dan terkejut karena laki laki yang tidak ada kabar dari pagi ini sekarang ada di hadapannya.

"untuk?" tanya (namakamu)

"maaf, tadi pagi aku benar benar buru buru bgt bie. Aku baru cek hp pas mau pulang kuliah, aku tadi sidang skripsi. maafin aku" lirih iqbaal sambil menggenggam tangan kekasihnya ini

(Namakamu) menghela nafasnya, dia tidak boleh egois karena hanya masalah kecil. gadis ini tersenyum kepada laki lakinya ini.

"iya gapapa, lain kali jangan kea gitu lagi, jangan suka bikin aku khawatir" ucap (namakamu) lembut sambil menyingkirkan rambut yang menutupi mata laki laki ini

"kamu ga marah kan?" tanya iqbaal lagi

"enggak, aku khawatir kalau kamu ga ada kabar kea tadi" ucap (namakamu) lembut

"maaf sayang" lirih iqbaal

"iya gapapa ibay, yaudah sekarang masuk kamu pasti capek kan" ucap (namakamu) lalu membawa laki laki itu masuk ke dalam rumahnya