5 - Terusik

302 37 24
                                    

Lap.

Kedua mata Seung Gi terbuka lebar. Dadanya terasa sesak, napasnya memburu. Pelu membasahi wajah dan tubuhnya. Mata pria itu menyapu ruangan bercahaya remang itu. Perlu waktu beberapa detik sampai akhirnya ia menghela napas lega saat menyadari bahwa dirinya berada di kamar hotel.

Satu lirikan dengan sudut matanya berhasil membuat Seung Gi melihat penunjuk waktu yang terpasang di dinding. Jarum panjang berada di angka enam dengan jarum pendek berada di antara angka dua dan tiga. Satu helaan napas kembali terdengar dari pria itu. ia tak mengira akan mengalami hal yang sama bahkan di hari pernikahannya.

Beberapa hari belakangan, Seung Gi selalu terbangun pada dini hari, di jam yang hampir sama seperti sekarang, dengan keadaan yang hampir sama, dada sesak dengan peluh membanjir. Sesaat setelah ia terbangun, Seung Gi menyadari bahwa dirinya bermimpi buruk, namun, ia selalu lupa pada mimpinya. Sekeras apapun Seung Gi mencoba mengingat, satu-satunya hal yang masih berbekas dalam ingatannya hanya rasa sesak yang membuatnya merasa nyaris mati.

Tidak. Dia tidak sakit. Seung Gi telah menyempatkan diri untuk memeriksakan dirinya ke dokter, dan tubuhnya dalam keadaan baik. Awalnya, ia mengira hal tersebut terjadi karena ia tegang mendekati hari pernikahannya. Namun, semuanya sudah berlalu, dan ia masih mengalami hal yang sama.

Seung Gi menolehkan kepalanya ke sisi kiri dirinya. Suzy, wanita yang sehari lalu resmi menjadi istrinya tampak meringkuk membelakanginya dalam balutan gaun tidur yang mengekspos bahu dan punggung atasnya dengan jelas. Seung Gi memiringkan tubuhnya, menghadap ke arah Suzy yang tampaknya tertidur sangat lelap hingga tak mengeluarkan suara sedikitpun selain napasnya yang teratur. Pergerakan tubuhnya pun nyaris tak terlihat, semakin menandakan bahwa perempuan itu benar-benar lelap. Sepertinya, Suzy benar-benar lelah setelah seharian kemarin berpesta dan semalam langsung 'menikmati' malam pertamanya bersama Seung Gi

Perlahan, Seung Gi melingkarkan tangannya di perut sang istri. Wajahnya menyusup ke tengkuk Suzy, menghirup aroma tubuh Suzy sepuas hatinya. Matanya menangkap sesuatu di punggung sang istri, tepat di bawah tengkuknya. Ia mengambil sejengkal jarak antara wajah dan punggung Suzy. Terlihat sebuah tato kecil berbentuk hati yang tampak begitu kontras dengan kulit putih Suzy. Seung Gi tersenyum tipis. Ini pertama kalinya melihat tato tersebut mengingat tato itu tak akan terlihat kecuali Suzy mengenakan pakaian terbuka dan rambutnya diikat seperti saat ini. Bukan suatu masalah bagi Seung Gi, pria itu hanya jadi sedikit penasaran bagaimana awal mula istrinya memiliki tato di sana.

Seung Gi mengeratkan pelukannya dan kembali menyusupkan wajahnya di tengkuk perempuannya. Ia bisa mendengar deru halus napas sang istri dalam jarak sedekat itu. Satu helaan napas kembali diambil oleh pria berlesung pipi tersebut. Tak dapat dipungkirinya, ketakutan yang Suzy ungkapkan kemarin juga membuatnya sedikit resah. Ia menyadari, hubungannya dan Suzy selama ini berjalan dengan sangat mulus, seolah tanpa cela sedikitpun. Pikirannya mulai menghubung-hubungkan semuanya dengan mimpi dan kejadian aneh yang dialaminya

Mungkinkah ada suatu pertanda? Mungkinkah sebenarnya pernikahannya dan Suzy tidak diberkahi?

Sebisa mungkin, ia mencoba menampik pikiran-pikiran buruknya. Hangat tubuh Suzy mulai menjalar pada dirinya yang masih bertelanjang dada dengan peluh dingin membasahi. Perasaannya perlahan tenang seiring dengan napas Suzy yang tertangkap oleh telinganya. Hubungannya dan Suzy sama sekali tidak salah, mereka saling mencintai, mereka tidak menyakiti siapapun, tak ada alasan pernikahan mereka tidak diberkahi.

Perempuan dalam peluknya itu menggeliat pelan. Seung Gi melonggarkan lengannya agar Suzy lebih leluasa bergerak. Suzy membalikkan tubuhnya, menghadap ke arah Seung Gi masih dengan mata terpejam lelap. Satu tarikan napas panjang terdengar dari wanita itu, sebelum akhirnya kembali bernapas dengan tenang.

SIMULAKRA (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang