12 - Mencari Kebenaran

274 30 35
                                    

Menjauh dari keributan yang masih tersisa di ballroom hotel, Sung Rok membawa Seung Gi yang diikuti oleh Suzy dan Yong Suk ke salah satu ruang pertemuan. Yong Suk duduk bersebalah dengan Suzy, berhadapan dengan Seung Gi dan Sung Rok. Baik Seung Gi maupun Yong Suk, keduanya sama-sama terluka di wajahnya. Sekalipun mereka berhadapan, mereka enggan saling menatap.

Sementara itu, di tempatnya, Suzy tampak terdiam, menambah senyap ruangan tersebut. Beberapa potongan memori Suzy tentang Seung Gi sudah kembali, sekalipun belum sepenuhnya. Setidaknya, kini Suzy sudah bisa mengingat tentang dirinya, juga, pria jangkung yang duduk di sebelahnya.

Sung Rok melirik ke arah Suzy yang masih terdiam menunduk. Sung Rok telah menyuruh perempuan itu untuk biara lebih dulu, tapi, sepertinya Suzy masih terkejut dengan apa yang dialaminya barusan.

"Kau masih keberatan untuk bicara?" tanya Sung Rok pada Suzy. Suzy mendongak dan menggeleng.

"Aku... aku akan jelaskan," ucap Suzy sedikit terbata. Tatapan Seung Gi dan Yong Suk langsung tertuju pada Suzy. Suzy menarik napas panjang lebih dulu sebelum angkat bicara.

"Aku tidak tahu bagaimana ini semua bisa terjadi. Aku belum bisa mengingat soal kecelakaan yang kualami, yang jelas, beberapa bulan lalu, aku tersadar dari pingsan dan sudah berada si sebuah rumah keluarga Go di Jeongseon. Saat itu aku hanya ingat namaku, Bae Suzy, tetapi, Eomma menunjukkan kartu identitas atas nama Go Hae Ri dan mengatakan aku adalah Go Hae Ri. Aku tidak punya bukti apapun untuk menguatkan bahwa aku adalah Suzy, bukan Hae Ri."

"Eomma?" Seung Gi mengerutkan dahinya. "Siapa orang yang kau sebut Eomma itu?"

"Yaa, Seung Gi-ya! Tenanglah sebentar!" Sung Rok mengingatkan Seung Gi yang terlihat begiu kesal.

"Bagaimana aku bisa tenang, Hyung? Istriku kecelakaan hingga hilang ingatan, lalu seseorang memanipulasi ingatannya sampai sejauh ini. Setengah tahun aku menderita karena ulahnya, kau pikir aku akan diam saja?" sentak Seung Gi.

"Seung Gi-ya! Kuharap kali ini kau bisa mengendalikan emosimu! Apa kau tidak kasihan pada Suzy? Dia masih shock dengan semua ini, biarkan dia menjelaskan pelan-pelan," peringat Sung Rok lagi yang membuat Seung Gi mengendurkan dirinya.

"Lanjutkan, Suzy-ah, ceritakan apa yang kau bisa ingat soal semua ini," perintah Sung Rok.

"Selama ini aku juga ragu kalau aku adalah Go Hae Ri. Semua foto-foto kenangan Go Hae Ri yang ditunjukkan padaku tak memicu ingatan apapun di otakku, sementara hal-hal sederhana seperti saat Yong Suk menyebut jjampong saja aku merasa memiliki kenangan dengan hal itu," ucap Suzy. "Di Jeongseon, aku tak punya akses apapun untuk mencari informasi di internet. Satu-satunya hal yang membuatku ragu bahwa aku adalah Go Hae Ri adalah ini."

Suzy melepaskan cincin yang tersemat di jari manisnya dan meletakkannya di meja. Kali ini, pandangan ketiga pria yang bersamanya terfokus pada cincin tersebut. Cincin pernikahan Seung Gi dan Suzy.

"Ada ukiran inisial nama Seung Gi di sana. Aku menemukannya di meja yang ada di kamar Hae Ri saat aku bangun dan menyimpannya. Saat Eomma mengatakan kalau Kim Yong Suk adalah kekasih Hae Ri, aku semakin merasakan ada hal yang aneh. Jika cincin ini memang milik Hae Ri, mengapa inisial nama yang terukir di dalamnya LSG bukan KYS? Selama di Jeongseon, aku terus mempertanyakan soal itu, aku tak bisa merasakan bahwa diriku Hae Ri sekalipun semua orang memanggilku Hae Ri, tapi... tapi... aku merasa buntu..." Suzy kembali tertunduk. Kedua manik matanya mulai bersaput air karena merasa bersalah.

"Suzy-ah..." Seung Gi bangkit untuk mendekati sang istri tetapi Sung Rok meminta Seung Gi untuk tetap di tempatnya.

"Yong Suk-ssi, aku ingin mendengar dari kau. Apa kau tahu soal semua ini?" tanya Sung Rok. Seung Gi mengalihkan tatapannya ke arah pria di hadapannya, melayangkan pandangan tajam pada Yong Suk. Yong Suk menggeleng.

SIMULAKRA (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang