Fifty Two

4K 307 159
                                    

Enjoy reading...

Youra

Aku terbangun ketika jam menunjukkan pukul 04.00 dini hari. Perutku tiba-tiba terasa sakit, dan tak biasanya aku mengalami hal semacam ini. Aku pun bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Begitu aku melepas satu persatu pakaianku, aku terkejut mendapati bercak darah di celanaku.

'Apa aku datang bulan?' pikirku dalam hati.

Aku pun bergegas mandi, melupakan sejenak rasa sakit di perutku dan juga mencuci bersih celanaku. Begitu aku selesai dengan mandiku, segera aku mamakai pakaianku dan tak lupa mengenakan tampon di celanaku.

Aku keluar dan mendapati Misun masih tertidur pulas di atas ranjang. Saat aku kembali berjalan, aku meringis dan sempat mengaduh begitu merasakan kembali sakit yang teramat sangat di perutku. Hingga tanpa sengaja, suara rintihanku telah membangunkan Misun dari tidurnya.

"Youra, kau sudah bangun?" tanya Misun mengerjap-ngerjap mata untuk menyesuaikan pandangannya. "Ada apa, apa kau baik-baik saja?" tanya Misun penasaran dan terduduk menatapku.

"Maaf eonnie, aku mengganggu tidurmu. Aku terbangun karena tiba-tiba perutku sakit sekali." jawabku masih terus memegang kuat area perutku.

"Dimana yang sakit? Tunggu, aku akan menghubungi Taehyung?" ucap Misun ingin meraih ponselnya di dalam tas.

Belum sempat Misun menemukan ponselnya, aku lebih dulu mencegahnya dan memohon kepadanya.

"Tidak eonnie, jangan. Aku baik-baik saja, sungguh." jawabku berusaha menyakinkan.

Aku berbalik dan hendak berjalan keluar dari kamar, namun belum sempat menggapai handle pintu, nyeri di perutku mulai terasa lagi. Aku terduduk di bawah lantai sambil meringis merasakan sakit.

"Youra, kau kenapa?" ucap Misun khawatir dan berjalan menghampiriku.

"Rasanya seperti mulas tapi ini sakit eonnie?" gerutuku mulai panik karena sakit di perutku semakin menjadi-jadi.

"Oke, aku semakin khawatir sekarang. Lebih baik kita hubungi Taehyung dan mengatakan ini kepadanya. Aku takut terjadi sesuatu padamu, Youra?" ucap Misun menatapku memohon.

"Tidak eonnie, jangan! Aku tidak ingin Taehyung ikut panik." jawabku dengan lemah.

"Baiklah Youra, aku tidak akan menghubungi Taehyung, tapi kau harus pergi ke rumah sakit bersamaku. Aku tidak bisa membiarkanmu seperti ini. Aku takut." ucap Misun mencoba meyakinkanku.

Aku mengangguk dan Misun bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap. Beberapa saat kemudian kami berdua sudah siap pergi ke rumah sakit.

****

Kami baru saja sampai di salah satu rumah sakit ternama di tengah kota. Misun segera mengantarku ke salah satu ruangan yang bertuliskan 'Dokter Kandungan' untuk memeriksa keadaanku.

Mendadak aku gugup, bahkan sangat gugup ketika aku harus berurusan dengan dokter dan semua hal yang berhubungan dengan rumah sakit.

Begitu masuk ke dalam ruangan, kami di sambut oleh seorang dokter tampan yang masih terlihat muda dengan senyumnya yang begitu ramah.

"Selamat pagi dokter Kang." sapa Misun kepada dokter tampan di hadapan kami.

Aku dan Misun duduk berhadap-hadapan dengan dokter Kang yang akan memeriksa keadaanku. Misun berkata, jika dokter Kang inilah yang memeriksa dirinya saat ia sedang sakit kemarin.

"Selamat pagi, Misun. Ada yang bisa aku bantu? Apa kau ada keluhan hari ini?" tanya dokter Kang kepada Misun.

"Ahh.. tidak ada dokter, semua baik-baik saja. Ini adalah temanku Youra, istri dari Kim Taehyung teman Seokjin oppa. Aku mengantarnya kemari, karena dia mengalami nyeri di area perut. Apa dokter bisa memeriksanya?" ucap Misun mencoba menjelaskan.

[M] DESIRE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang