Three

17.4K 1.3K 220
                                    

Enjoy reading..

Taehyung

Jalanan begitu sepi, tak ada riuh suara mobil melaju. Sepanjang perjalanan pun hanya hening yang menyelimuti kami.

Setelah kejadian itu, aku dan Youra juga merasa semakin canggung. Kami saling diam, bahkan tidak ada di antara kami yang ingin memulai percakapan.

Untungnya Jimin segera bertindak. Jimin beralasan jika Hyemi tidak akan pulang dan menginap di villa bersama dengan Jungkook. Jika tidak, mungkin Youra akan memaksa untuk tetap menunggu Hyemi hingga pagi hari.

Jungkook dan Hyemi bisa saja tertidur karena kelelahan. Bukan asal menebak, tapi coba kalian bayangkan, apa yang di lakukan sepasang kekasih jika berduaan di dalam kamar? Hmm!

"Youra, sepertinya memakan waktu cukup lama jika aku mengantarmu pulang. Lebih baik untuk malam ini kau tinggalah sebentar di apartemenku. Kau bisa beristirahat dan besok pagi aku akan mengantarmu pulang kerumah? Bagaimana?" tanyaku dengan ragu-ragu.

"Memangnya tidak merepotkanmu? Sungguh Taehyung, aku merasa tak enak hati." jawab Youra terdengar bimbang.

Aku tahu, Youra mungkin ingin menolak tawaranku, tapi aku juga tak ingin memaksanya.

"Tentu tidak, Youra. Apapun untukmu. Jadi.. bagaimana?" tanyaku memastikan lagi.

"Ya.. apa boleh buat." jawabnya terdengar pasrah.

Aku pun mengangguk. Mempercepat laju mobilku hingga tak butuh waktu lama kami pun telah sampai di halaman apartemen. Segera aku memarkirkan kendaraanku dan turun dari mobil di ikuti oleh Youra setelahnya.

Youra berjalan mengikutiku dari arah belakang, bersama kami menaiki lift menuju lantai atas apartemen dimana tempatku tinggal.

Begitu sampai, aku segera menekan tombol pin hingga berbunyi beeb tanda pintu sudah terbuka. Kulangkahkan kakiku masuk kedalam apartemen, namun kulihat Youra masih diam berdiri di ambang pintu.

"Youra, masuklah." ajakku mempersilahkan.

Dengan ragu Youra melangkahkan kakinya masuk. Ia menatap sekeliling dan berdiri dengan canggung.

"Youra.." panggilku sedikit mengagetkannya.

"Ahh.. i-iya Taehyung?" jawabnya gugup.

"Kau pasti sangat lelah dan ingin segera beristirahat? Kau bisa tidur dan memakai kamarku. Aku akan tidur di sofa ini." ucapku memberitahu.

"Ehh.. tidak Taehyung, jangan. Biar aku saja yang tidur di sofa, kau tetap tidur di kamarmu." jawabnya berusaha menolak.

"Tidak Youra, aku pria. Tidak mungkin aku tega membiarkan wanita tidur meringkuk di atas sofa. Itu tidak nyaman. Jadi biar aku saja." jawabku berusaha membujuknya lagi.

"Maaf.. aku merepotkanmu lagi."

Youra menatapku dengan canggung, ia menunduk sebentar dan kini memandangku lagi.

"Ahh.. maaf aku lupa, kau pasti tidak nyaman jika tidur memakai dress itu. Tunggu sebentar!"

Aku segera berjalan masuk ke dalam kamar, membuka lemari pakaian dan mencari salah satu baju nyaman untuk Youra kenakan saat tidur.

Setelah menemukannya, aku segera kembali dengan membawa kemeja milikku yang mungkin akan terlihat sedikit kebesaran di tubuhnya.

"Ini.. pakailah. Mungkin akan terlihat kebesaran, tapi setidaknya ini lebih nyaman dari pada dress yang kau kenakan sekarang." ucapku menjelaskan.

"Terimakasih Taehyung, maaf merepotkanmu terus." ucapnya berulang-ulang.

"Kau terus mengatakan itu berulang-ulang, Youra. Lebih baik kau ganti pakaianmu sekarang dan beristirahatlah. Kamarku ada di ujung sana." tunjukku ke arah pintu kamar bercat abu-abu. Youra mengangguk kecil, ia berbalik dan berjalan masuk ke dalam kamar.

[M] DESIRE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang