Rubik yang berada di tangan Grizelle akhirnya tersusun rapi sesuai prosedur mainnya. Kakinya yang tadi menjulur panjang di atas meja ruang tengah ia turunkan kemudian meraih remote televisi dan mematikan televisi tersebut. Suasana rumah setiap harinya selalu sama yaitu, sepi tanpa kehidupan.
Grizelle Xavera seorang gadis yang baru saja menginjak usia 17 tahun, selalu memanjakan dirinya hanya di dalam rumah. Orang tua Grizelle sangat ketat terhadapnya hingga sekolah pun ia harus homeschooling dengan mendatangkan guru private ke rumah setiap 3 kali dalam satu minggu dan itu sudah ditekuni Grizelle sejak usia Taman Kanak-Kanak hingga hampir lulus Sekolah Menengah Atas. Saat ini Grizelle sudah menginjak bangku kelas 3 SMA menurut sistem sekolah negeri dan swasta.
Grizelle hanya tinggal dengan 5 orang pekerja rumah, 2 di antaranya petugas kebersihan seluruh area rumah yaitu Bi Umah dan Bi Citra, 1 orang sebagai sopir yaitu, Pak Andi, kemudian Bi Oni yang selalu menyediakan masakan dan makanan untuk Grizelle dan yang terakhir Pak Galih bertugas sebagai satpam. Walaupun dikelilingi 5 pekerja rumah namun semua pekerja hanya sibuk dengan tugas yang telah diserahkan oleh orang tua Grizelle.
Kehidupannya sehari-hari selalu memiliki pola yang cendrung sama, seperti tidur, makan, belajar, terkadang tergantung mood Grizelle jika ia ingin pergi jalan-jalan dan seperti itulah kegiatannya sehari-hari.
"Bi, panggilin Pak Andi!" perintah Grizelle
"Siap, tapi Neng mau kemana?" tanya Bi Umah penasaran, karena Bi Umah merupakan pembantu baru yang bekerja di rumah Grizelle.
Grizelle mencopot hiasan peniti yang ada pada bajunya, lalu ia memainkan ujung peniti dengan menusuk-nusuk pelan ke ujung jari telunjuknya kemudian berjalan mendekati Bi Umah dan tersenyum kasar, Grizelle mendekati bibirnya ke telinga Bi Umah dan berbisik, "Bukan urusan anda," lirih Grizelle pelan hingga membuat Bi Umah bungkam ketakutan dan langsung mengarahkan pandangannya ke lantai. Grizelle menjauhkan wajahnya dari Bi Umah kemudian memberikan senyuman seperti biasa kepada Bi Umah.
"Saya akan panggilkan Pak Andi, permisi Neng."
Bi Umah gemetaran dan langsung berlari meninggalkan Grizelle. Selepas Bi Umah pergi Grizelle tertawa kencang sembari menatap peniti yang berada di tangannya kemudian memasangkan kembali pada bajunya.
***
Bi Umah berlari terengah-engah seperti kehabisan napas, dia menghampiri Bi Oni yang tengah memasak di dapur karena Bi Oni merupakan pekerja paling lama di rumah ini dan tahun ini terhitung sudah 11 tahun ia bekerja. Melihat Bi Umah yang berlari tergopoh-gopoh membuat Bi Oni menjadi heran.
"Kamu kenapa Umah? kok kayak dikejar hantu aja." tanya Bi Oni yang tengah mengaduk sayur yang sedang dimasak.
"Itu loh Neng Grizelle mau nusuk aku pakai peniti Mbak, kayak orang kesurupan." jawab Bi Umah dengan logatnya yang medok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Sociopath Girl
Teen Fiction[Terima kasih karena sudah tidak menjadi silent reader :D] Siapa bilang sosiopat nggak bisa jatuh cinta? Grizelle Xavera, cewek yang dianggap sosiopat oleh Vincent Abel Julian yang selalu menempel kemanapun Vincent pergi. Grizelle rela melakukan ap...