----
< Viona Pov >Seperti yang ku bilang kemarin,, hari ini aku masuk kampus ku. Yaa karna sudah dua hari aku izin tidak masuk. Sekarang aku masuk karna hari ini jadwal kelas siang, dan hanna sudah ku tidurkan sebelumnya.
"Viii!!!! " teriak seseorang.
Aku menoleh, kulihat dia berlari dan memelukku. Siapa lagi kalo bukan dara temanku.
DARA FELISYA dia sahabatku, dia sangat dekat denganku, kita sudah dekat dari kecil..
"Vii kangenn "
"Astaga ra, apakah aku pergi begitu lama?? "
"Hhehehehe"
Aku hanya tersenyum , kulihat jungkook datang menghampiri ku dengan dara.
"Selamat pagii" ucap jungkook sambil mengelus rambutku.
Aku tersenyum, kebiasaan ini benar benar membuatku senyum senyum sendiri.
Kami seperti biasa masuk ruangan bareng, bercerita cerita dan sebagainya.
Kelas kami telah selesai, aku menghampiri jungkook di tempatnya duduk.
"Sayang,, mau makan dulu gak? Bareng ??" tawar ku..
"Aahhh maaf sayang, aku baru mau bilang kamu, kalo aku ada urusan, malah mungkin gak bisa nganter kamu pulang"
"Oo?? Hmmm gak papa deh.. Urusan kamu pasti penting "
"Yaa penting maaf yaa"
"Hmmm " aku mengangguk.
"Dara!! Ayo pulang " ajak ku.
"Hmmm duluan aja vi, nanti aku mau mampir ke Kfc bentar, si mamah nitip"
"Oke.. Aku duluan ya.. Bye ra,, bye sayang "
Kulihat mereka mengangguk, aku tersenyum dan pergi pulang.
Deeeerrttt deerrttt deerrrttt
Ponselku bergetar, aku mengangkatnya.
"Iya ibu?? "
"Masih belum pulang vi? Hanna nangis nih"
"Ini bu lagi di jalan, bentar lagi sampai"
"Iya sayang jangan mampir mampir lagi ya"
"Iya bu" jawabku dan langsung mematikan telfonnya.
Setlah turun dari bis, aku langsung berlari menuju rumah.
Yaa kulihat hanna sedang menangis, dia menyodorkan tangannya padaku, ibuku menurunkan hanna, hanna berjalan sambil menangis ke arahku.
Aku jongkok dan mengelus rambut serta menghapus air mata hanna,
"Ngapa sayang hmm? Kok udah bangunn hmm?? " ucapku lembut sambil mencium sekilas pipi cubby hanna
Hanna terlihat mulai tenang, aku menggenggam tangannya dan mengajaknya naik menuju kamarnya.
Ku melihat hanna menaiki tangga, dia sangat lucu.. Aku terkekeh melihatnya.
"Mama gendong mama" pintanya sambil menyodorkan tangannya.
"Hmmm?? " aku sangat terkejut saat dia memanggilku mama, tanpa ku sadari, senyumku terukir dan hatiku sangat senang.
Aku menggendongnya.. Dia benar benar sangat pintar, umurnya baru akan menyentuh angka dua tapi dia sudah sangat pandai berbicara untuk anak usianya.
Saat kami telah sampai di atas, tepatnya di depan kamar tuan taehyung, ku melihat pintu masuk terbuka.
"Yaa!!! Siapkan air hangat untuk aku mandi!! " teriak seorang wanita sambil masuk rumah ini.
Kulihat ibuku melayaninya seperti nyonya.. Siapakah dia??
Ku melihat dia menaiki tangga, saat dia melihatku, tatapannya menunjukan tak suka.
"Siapa kau" tanyanya.
"Bukankah seharusnya aku yang bertanya? Kau siapa kenapa kau sok berkuasa disini?? " tanyaku balik tanpa sadar
"Ck! Aku nyonya disini, kau? Siapa kau kenapa kau mengendong hanna, turunkan dia, hanna tak boleh dekat dekat dengan kuman! "
"Kuman kau bilang! Yahh kenapa semua orang yang ada dirumah ini menyebalkan"
"Nyonya Elena, air hangatnya sudah saya siapkan" ucap ibuku dengan nada yang sangat sopan
"Oke" jawab singkat wanit menyebalkan itu dan langsung masuk kamar taehyung.
"Bu,, siapa dia?? " ku tanya pada ibuku
"Dia nyonya Elena, ELENA ELIZABETH wanita berkarir dengan pesona dan wajah yang sangat cantik" jelas ibuku singkat
"Bu? Cantik? Cantikan vi kali bu"
"Hmm kamu harus baik padanya, dia kekasih tuan taehyung "
"Ck! Kurasa dia sangat menyebalkan bu, "
"Sstttt vii,, jangan mencari gara gara hmm?? "
"Ahhh sudahlah bu,, " ucap ku diselingi helaan nafasku dan masuk kamar hanna bermain main dengan hanna sepeti biasanya..
Beberapa jam berlalu... Aku mengajak hanna bermain di ruang keluarga kami menggambar gambar entah apa yang kami gambar tapi ini sangat menyenangkan tiba tiba elena yang sok berkuasa itu datang dan langsung meletakan kakinya di depan dadapanku.
"Yaa kau! Pijat" ucapnya dengan santai.
Jujur sekarang dia sangat ingin ku bunuh, aahh tidak kurasa jika bunuh terlalu kejam, sangat ingin ku kuliti!
Aku tak menyentuh kakinya sama sekali, ku lihat dia mulai emosi.
"Yaa!! Apa kau tak mendengar ?!!"
"Ck! Apa aku di bayar untuk memijat kakimu? Tuan taehyung membayarku karna Baby sitter hanna, bukan jadi pelayanmu. Kau tau itu"
"Apa kau melawan ku! Aku bisa kapan saja memberi tau ini pada taehyung "
"Beri tau aja, kau kira aku takut? Ck! Ancamanmu tak akan merubah ku kau ingat itu"
Aku mengendong hanna dan membawanya pergi dari hadapan setan itu.. Ups maksudku Elena Elizabeth.
.
.
.Tbc
Jangan lupa voment ya..
Instagram btsfakechatid_

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Sugar Daddy || Kim Taehyung
Fanfic⚠️ WARNING ⚠️ Konten mengandung unsur 21+ !! Bocil dilarang mendekat, kalo masih tetep stay, Bukan dosa author!!. "Daddy,, ahhh bisakah kau pelankan temponya... Itu sangat emmhhh sakitt ahhh" desah viona saat taehyung memainkan adik kecilnya dengan...