----
<Viona Pov >Aku terbangun melirik sekilas jam dinding,, jam sudah menunjukan pukul 05.00
Aku melihat seseorang di depan hadapanku memelukku?? Aahhh sanagt menyebalkan, seluruh tubuhku terasa sangat pegal, tuan ini bener bener. Ingin kubunuh rasanya.
Aku mencari pakaianku yang sudah tersebar dimana mana, aku mengambil semua dan masuk menuju kamar mandi, ku melihat tubuhku di cermin..
Ahhh lihatlah seluruh leher dan dadaku penuh dengan kissmarknya. Entah apa yang ada di pikirianku, air mataku menetes tiba tiba, aku hanya tak tau bagaimana jika orang tuaku tau tentang ini.. Dan jika jungkook tau?? Apa dia akan baik baik saja??
Sungguh kali ini aku bener bener ingin membunuhnya!
Aku menuju shower dan membersihkan seluruh tubuhku.
Setelah semuanya selesai aku memakai pakaian ku semalam dan pergi meninggalkan tuan menyembalkan itu yang masih tertidur lelap.
Aku keluar hotel, dan ahh apa itu? Aku terkejut saat melihat dara?? Ehh sebentar siapa tadi dara?? Yaa dara?? Aku mengejar dara sahabatku yang akan keluar hotel.
Setelah sudah cukup dekat. Langkah kakiku berhenti,
"Jika aku mengejarnya, dan dia melihat kissmark ini, akan menjadi masalah. Sudah biarku tanya kapan kapan saja "
Aku melihatnya dari kejauhan, yaa benar itu dara, tapi apa yang dia lakukan di hotel ini??
Setelah ku melihat dia pergi dengan mobilnya, aku baru melanjutkan jalanku, keluar hotel. Aku sibuk mencari taksi, tak butuh waktu lama aku menemukannya dan akupun pulang.
Setelah kurang lebih 30 menit, aku sampai di rumah, aku sungguh risau, aku masuk secara diam diam dan langsung berlari menuju kamarku. Mengganti pakaianku.
Tak lupa foundation untuk menutup sedikit kissmark yang ada di tubuhku
Setelah semua selesai, aku memberanikan diri bertemu ibuku di dapur.
Kulihatkan wjaah bahagiaku sepeti biasa, tanpa menunjukan sedikitpun kekhawatiran yang ku alamai.
"Ibuuu" panggilku sambil memeluknya dari belakang.
"Ahh vi.. Kapan kamu datang? "
"Hehehe, tadi pagi"
"Hmm ? Kamu menginap dengan tuan taehyung "
"Hmmm" gumamku sembari mengangguk
"Dia gak melukaimu bukan? Dia gak apa apain kamu hmm? "
"E- Enggak ,dia memesan kamar yang ada dua kasur bu, jadi kami tidur tidak di kasur yang sama"
"Ahhh untung lah jika begitu, ibu benar benar khawatir "
"Ibu tak perlu khawatir.. Aku baik baik saja"
Kulihat ibuku menangguk di selingi senyumnya, entah kenapa dada ku sangat sakit melihatnya. Aku membohongi ibuku sendiri?
Aku menghela nafas dan berlari menuju kamar hanna. Melihat dia masih tidur lelap. Aku menghampirinya.
"Belum bangun sayang " ucapku sambil mengelus rambutnya.
Tiba tiba hanna membuka matanya.
"Ahhh apa mama membangunkanmu sayang? "
"Mama mama" hanna menyodorkan tangannya ke arahku.
Aku tersenyum dan menggendongnya, dia meletakan kepalanya di pundakku dan masih mengumpulkan nyawanya.
****
<Taehyung Pov>
"Hoooaammmmm"
Ku menyegarkankan tubuhku di pagi yang cukup cerah.
Kurasa sudah benar benar sadar dari mabukku semalam.
Ohh tapi sebentar, sepertinya aku sedang tak di rumah, aku dimana? Hotel?? Lalu sebentar,, kenapa aku tak mengenakan baju?
Aku benar benar tak mengingat apapun yang terjadi semalam, aku terkejut saat melihat darah di seprei tempatku tertidur.
"Hah?? Apa semalam aku mengambil keperawanan gadis? Tapi siapa? Siapa yang bermain denganku semalam? "
Aku mencoba mengingat semuanya, tapi sia sia,, sepetinya aku terlalu mabuk sampai aku lupa apaun yang terjadi.
"Terakhir kali seprtinya aku dengan anak itu.. Aggrrhh sudahlah,, "
Aku beranjak dari baringku dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.
Setelah semua selesai aku keluar kamar sambil mengecek ponselku.
*brruuukkk*
Seseorang menabrakku, hingga membuat ponselku terjatuh
"Apa kau tak punya mata!! "
"Ahhh sorry,, aku sedang buru Buru"
"Yaa!! Ck! Mudah sekali kau bilang sepeti itu! Apa kau tak tau siapa aku?! "
"Ck! Siapa kau.. Apa aku harus bersujud? Bukankah kau yang salah, jika jalan lihatlah kejalan jangan keponselmu! " ucapnya membuatku sangat emosi
"Beraninya kau!! "
"Diam lah, aku tak ada waktu untuk ribut dengan mu," ucao pria itu.
Ucapannya sungguh membuatku ingin menghabisi nyawanya.
Tanpa berbicara lagi dia meninggalkan ku seolah olah tak memiliki salah apapun. Menyebalkan!!
Aku mengambil ponselku dan pulang menuju rumah.
Sampai dirumah aku melihat hanna yang sedang bermain di rerumputan dengan baby sisternya.
Kesal ku semakin memuncak, aku menghampiri mereka dan langsung mengendong hanna.
"Apa kau tak tau!! Ini bisa membahayakan dia kau tau!! "
"Tuan.. Kau kenapa? Apa salahnya? Dia senang bermain disini.. Lagi pula apa tau tak melihat aku sudah memakaikan sepatu dia akan baik baik saja"
"Disini kotor kau tau! "
Aku melepaskan sepatu di kaki putriku dan membuangnya ke sembarang tempat.
"Jangan pernah membawa putriku ketanah lagi! Kau dengar itu!" ucapku sembari membawa putri kecilku masuk kamarku.
.
.<Viona pov >
"Apa??!!! Dia lupa apa yang dia lakukan padaku semalam? Waahhhhh benar benar kejam! "
Aku mengambil sepatu yang taehyung buang tadi, lalu menuju dapur untuk mencuci sepatu itu..
Setelah itu aku menuju kamar, tak sengaja mendengar tangisan hanna, aku menghela nafas dan naik tangga unyuk melihat keadaan di kamar taehyung.
Aku mengintipnya sedikit, ku melihat taehyung sedang mencoba menenangkan hanna, tapi kurasa usahanya tak berhasil.
Aku masuk kamar taehyung tanpa permisi.
"Hanna" sapa ku
Taehyung terlihat kesal saat aku masuk tanpa sepengetahuan dia.
"Berani beraninya kau~~"
"Sssttt diam lah" ucapku memotong ucapannya.
Dia langsung terdiam, hanna berjalan kearahku dan memintaku menggendongnya. Aku menggendongnya, tangisannya berhenti. Aku tersenyum dan mencium pipinya sekilas.
"Ekhem.. Kok bisa? "
"Apa sih yang gak bisa? Hmm? "
"Hmm baguslah, jaga dia sebentar, aku mau berganti baju"
"Yaa"
Kumelihat taehyung mengambil bajunya dan berganti pakaian.
Aku duduk di kasurnya sambil bermain main dengan hanna.
.
.Tbc
Jangan lupa VOMENT
Instagram btafakechatid_
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Sugar Daddy || Kim Taehyung
Fanfic⚠️ WARNING ⚠️ Konten mengandung unsur 21+ !! Bocil dilarang mendekat, kalo masih tetep stay, Bukan dosa author!!. "Daddy,, ahhh bisakah kau pelankan temponya... Itu sangat emmhhh sakitt ahhh" desah viona saat taehyung memainkan adik kecilnya dengan...