---
<Author Pov>Pagi yang cerah angin lembut menyerbak dan menyapu rambut Indah viona yang sedang mengantarkan Putri kecilnya ke sekolah.
"Mama dadaaahh"
"Mia dengerin mama ya.. Jangan nakal okey, mia dengerin omongan bu guru, nanti siang mama jemput, mama kerja dulu okey"
Mia mengangguk antusias, viona tersenyum jari jari lentiknya mengelus lembut rambut mia. Viona pun mencium kening Putri kecilnya yang sangat berharga itu.
Setelah bel masuk terdengar, mia segera mencium punggung tangan viona dan berlari masuk kekelasnya. Viona tersenyum, langkah bahagia mia sangat meneguhkan hatinya, sangat membuat semangat seorang viona rosalina memuncak.
Setelah mia masuk kelas, viona pun pergi meninggalkan sekolah mia, dia masuk mobil taxi dan menuju kantor tempatnya bekerja.
"Selamat pagi" sapa viona kepada beberapa karyawan yang juga bekerja disana dan sebagai teman viona.
"Vi.. Sepertinya tadi pak seokjin mencarimu, sebaiknya kau langsung menemuinya, sebelum dia berfikir yang tidak tidak tentangmu" ucap seseorang wanita dengan umur yang kurang lebih dengan viona sebut saja dia Fenny.
"Oh ya fen?? Apakah pak seokjin sudah datang?? Aahhh apa aku kesiangan? " jawab viona dengan bergitu banyak pertanyaan.
"Sudah cepatlah"
"Ahh baiklah, terimakasih"
Viona langsung berlari menuju ruangan seokjin.
Kim seokjin seorang pengusaha sukses, dia adalah pemilik perusahaan yang viona kerja ini.
Dengan langkah ragu dan cukup gemetar viona mengetuk pintu ruangan seokjin. Dikantor ini posisi viona cukup tinggi di banding teman teman dia lainnya, sekertaris CEO cukup lah untuk menghidupi kehidupan seorang ibu beranak satu ini.
"Permisi pak" sapa viona sambil menunduk, dia cukup takut bisa di bilang dia terlambat hari ini, karna biasanya viona selalu datang sebelum seokjin datang. Tapi karna tadi pagi mia memaksa viona untuk mengantarnya, yaahh tak ada pilihan lain dia harus mengantar putrinya dahulu.
"Apa kau baru datang? "
"Maaf pak, aku mengantar putriku terlebih dahulu"
"Yahhh baiklah, siapkan materi kita akan meeting siang ini"
"Hmm?? " viona terkejut. Dua hal yang membuatnya terkejut, pertama apakah seokjin tak msrah dengannya? Padahal jelas jika kariawan lainnya terlambat dia cukup kesal, kedua meeting siang ini? Bagaimana dengan mia? Viona sudah berjanji akan menjemputnya nanti.
"Cepatlah "
"B-baik pak,
Apa yang harus ku lakukan sekarang batin viona sembari masuk ruangan seokjin.
"Kenapa kau melamun? "
"Aahh t-tidakk pak, kalau boleh tau kita akan meeting apa ya pak? "
"Pembangunan mall di daerah yang cukup jauh dati pusat perkotaan "
"Desa? "
"Yaaa.. Sekalian kau desain mall nya apa kau bisa? "
"Hmm?? A-apa kau serius pak? "
"Yaaa.. Dari dulu kau sangat ingin mendesain sendiri bukan? Aku akan memberi kesempatan untuk mu mendesain ini semua. "
"B-baik pak terimakasih pak terimakasih "
![](https://img.wattpad.com/cover/256918964-288-k988334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Sugar Daddy || Kim Taehyung
Fanfic⚠️ WARNING ⚠️ Konten mengandung unsur 21+ !! Bocil dilarang mendekat, kalo masih tetep stay, Bukan dosa author!!. "Daddy,, ahhh bisakah kau pelankan temponya... Itu sangat emmhhh sakitt ahhh" desah viona saat taehyung memainkan adik kecilnya dengan...