You Locked Me ✓

Part 1: Bertemu dan Permainan?

Alunan musik romantis terdengar digendang telinga ketika menginjakkan kaki menyusuri koridor yang akan membawanya ke ruang VVIP tempatnya akan bertemu dengan beberapa orang yang mungkin sudah menunggunya.

Dengan dress pink siku menjuntai ke bawah menutupi kaki jenjangnya, rambut dibiarkan tergerai indah, wajah cantik yang sudah dipoles make up menambah kecantikannya.

Ketika sudah sampai di depan pinturuang VIP bercat merah, Yerin langsung disambut oleh pelayan yang membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk.

Dengan langkah anggun tapi tegas, yerin memasuki ruangan yang ternyata sudah ada 4 orang duduk di kursi meja makan menatap kedatangannya.

Yerin tersenyum manis lalu mendekat kemudian membungkuk sopan menyapa beberapa insan itu.

"Kau sudah datang sayang" ucap Jung Minseok, ayah Yerin.

"Maaf membuat kalian menunggu lama, ada sedikit masalah di Butik" ucap Yerin sopan lalu mengambil tempat disamping ibunya berhadapan dengan pria tampan yang merupakan satu-satunya orang di ruangan ini yang belum dia kenal.

"Selamat malam Tuan Kim, bagaimana kabar anda?" Tanya Yerin pada pria paruh baya.

"Aku baik, Yerin-ah. Bagaimana denganmu? Kau wanita karir yang sibuk tampaknya" balas pria itu

"Ya, sekarang adalah musim fashion jadi aku siap memulai perangku" ucap Yerin dengan senyum manis

"Sayang...perkenalkan dirimu" ucap ibu Yerin mengelus lengan anaknya

Perhatian Yerin kembali tertuju pada pria tampan itu yang juga tengah menatapnya dengan lekat.

"Annyeonghaseyo...namaku Jung Yerin"

"Senang berkenalan dengan anda, aku Kim Taehyung" ucap Taehyung mengulurkan tangannya yang tentu saja disambut ramah oleh Yerin.

"Taehyung adalah anakku satu-satunya Yerin-ah, aku rasa kau sering melihatnya di pemberitaan" ucap Kim Dong Wook , ayah Taehyung.

"Ya, sepertinya Taehyung-ssi memang pebisnis yang terkenal, tapi aku jarang menonton TV dan tidak terlalu tahu pemberitaan bisnis di Korea" balas Yerin jujur membuat Hyeri menyenggol pelan siku anaknya.

Yerin tertawa pelan lalu menundukkan kepalanya.

"Aku minta maaf"

"Kau orang yang jujur" balas Taehyung menatap lekat Yerin yang juga balas menatap Taehyung.

Tak lama, para pelayan datang membawakan pesanan makan malam mewah untuk mereka.

Selanjutnya hanya pembahasan tentang kisah persahabatan ayah Taehyung dan kedua orang tua Yerin. Sesekali mereka membahas tentang Yerin dan Taehyung.

Yerin sesekali menimpali jika dia ingin bertanya, sementara Taehyung hanya diam menikmati makanannya. Bukannya dia pria yang cuek dan tidak sopan, hanya saja dia akan berbicara jika dia memang perlu untuk menimpali.

Kedua orang tua Yerin yang merupakan pasangan dokter yang bekerja di rumah sakit ternama Seoul, mereka bertiga bersahabat sejak SMA hingga sekarang tetap berlanjut meskipun ditengah kesibukan masing-masing.

Sementara ibu Taehyung, dia sudah meninggal saat Taehyung berusia 20 tahun karena penyakitnya.

Selesai dengan hidangan utamanya, mereka kini mengobrol dengan pencuci mulut yang sudah disajikan di depannya.

"Sampai akhirnya ayahmu lah yang memenangkan hati ibumu, dan aku yang menemukan tambatan hatiku ketika di bangku kuliah" jelas Dong Wook menceritakan kisah mereka

Yerin menutup mulut tidak percaya. Dia tahu ayah dan ibunya memulai kisah cinta sejak bangku SMA, tapi dia tidak tahu jika ketiga manusia paruh baya di ruangan ini pernah terlibat cinta segi tiga persahabatan yang rumit.