You Locked Me ✓

Part 23: Yerin Feeling

Mentari kota Seoul dengan malu-malu perlahan naik sedikit demi sedikit menampakkan dirinya. Yerin kini berada di balkon kamar apartement Taehyung, mungkin sudah bisa dibilang menjadi apartemennya juga.

Mereka belum membicarakan terkait dimana mereka akan tinggal setelah ini, wajar saja karena hari ini merupakan hari kedua Yerin terbangun sebagai istri dari Kim Taehyung.

Sesaat setelah mengagumi ketampanan suaminya, Yerin malah ke balkon untuk menyendiri dan membicarakan perasaannya dengan alam.

"Dia terlalu sempurna" monolog Yerin menghembuskan napasnya

Saat memperhatikan wajah terlelap Taehyung, Yerin jadi berpikir mengapa Taehyung menerima perjodohan ini dan bahkan kini menikahinya.

Andaikan perjodohan dan pertemuan itu tidak terjadi, mungkinkah mereka tidak akan bertemu dan menjadi seperti ini?

Dan...mungkinkah Taehyung benar-benar mencintai dirinya?

Yerin menghela napas kesal dengan dirinya sendiri yang entah kenapa pemikiran seperti itu muncul dalam benaknya.

Taehyung sangat tampan, pria yang paling tampan yang Yerin jumpai selama hidupnya dan bahkan Yerin sangat yakin mungkin saja putri raja juga akan naksir dengan Taehyung karena ketampanannya.

Sedangkan dirinya? Jika dibandingkan dengan Taehyung, Yerin merasa jauh dibawah dibandingkan Taehyung. Yerin membayangkan Taehyung yang lebih cocok bersanding dengan wanita yang lebih cantik, namun itu menyakitkan untuk Yerin.

"Kenapa aku seperti ini? Jung Yerin sadarlah, Taehyung hanya mencintaimu" ucap Yerin mengepalkan tangannya

"Ya, aku hanya mencintaimu"

Yerin tersentak kaget lalu menoleh pada Taehyung yang sudah berada di belakangnya dengan wajah bantal yang sialnya masih sangat tampan sedang menatapnya dengan tajam. Taehyung mendekat lalu berdiri tepat di depan Yerin yang masih terperangah.

"Kau sudah bangun?"

"Aku mendengar kau menghembuskan napas kasar beberapa kali" ucap Taehyung datar

"Ahhh di luar sangat dingin, ayo kita masuk" ucap Yerin menarik tangan Taehyung namun dengan cepat pria itu menyentaknya dengan gerakan lembut lalu menggenggam kedua tangan mungil itu

"Aku tahu kau memikirkan sesuatu, katakan" ucap Taehyung tajam membuat Yerin terdiam dan kaget dengan perkataan Taehyung

"Apa maksudmu? Aku tidak memikirkan sesuatu" ucap Yerin hangat melepaskan tangannya lalu mengusap kedua pipi Taehyung dengan sayang

"Kau tidak pandai berbohong" ucap Taehyung

"Ya, aku memikirkan mengapa suamiku ini terlihat sangat sempurna, bahkan ketika kau baru saja terbangun dan belum membasuh muka kau masih saja terlihat sangat tampan. Apa yang Tuhan pikirkan saat menciptakanmu Hem?" Tanya Yerin gemas

"Aku mencintaimu" ucap Taehyung dengan nada dalam berusaha menembus tatapan sendu Yerin membuat wanita itu tersenyum lalu mengangguk pelan

"Aku percaya" ucap Yerin

Taehyung menarik Yerin masuk dalam pelukannya, mengusap kepala istrinya dengan lembut sesekali menciumnya. Taehyung tidak tahu apa yang Yerin pikirkan, tapi dia tahu bahwa ini tentang mereka berdua dan Taehyung memikirkan bagaimana caranya untuk membuat Yerin benar-benar percaya dengan cintanya.

Taehyung tidak marah dan kecewa, dia mengerti mengapa jika pemikiran-pemikiran seperti itu muncul karena memang hubungan mereka terbilang berjalan dengan cepat.

"Aku mencintaimu"

Yerin tersenyum kemudian membalas pelukan Taehyung dengan erat, menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung dan berusaha memadamkan semua keraguan dalam hatinya.