Yerin menatap Taehyung yang kini sudah duduk di meja kerjanya. Setelah berciuman, pria itu tiba-tiba saja bangkit dan memulai pekerjaannya tanpa mempedulikan Yerin yang menatap tidak percaya.
"Menyebalkan" ucap Yerin menghentakkan kaki lalu mendekati Taehyung
"Aku akan pulang"
Taehyung diam.
"Kau mendengarku?"
"Ya" balas Taehyung singkat sibuk menanda tangani berkas.
"Aku ingin pulang" ucap Yerin sekali lagi
Taehyung mengangkat kepalanya menatap Yerin heran.
"Kalau begitu pulanglah, kau hanya tinggal keluar dari sini"
Yerin terperangah dengan jawaban Taehyung, pria ini benar-benar menyebalkan.
"Aku masih punya sopan santun untuk berpamitan sebelum pergi" ucap Yerin datar menahan emosinya lalu berjalan keluar meninggalkan Taehyung yang hanya fokus dengan penanya.
Yerin menutup pintu sedikit kasar lalu keluar dari sana, berusaha mengingat jalan dan arah masuknya ke sini, pasalnya ini pertama kali untuk Yerin menginjakkan kaki di tempat kerja Taehyung.
Begitu pintu lift tertutup, emosi yang Yerin tahan lepas begitu juga.
Yerin menendang sisi kanan lift dengan kakinya lalu meringis pelan.
"Dasar pria kurang ajar, setelah menciumku dia malah mengacuhkanku" ucapnya kesal
"Memangnya aku wanita murahan apa?" Kesal Yerin
"Dia yang menarikku ke sini, dia juga yang meninggalkan aku. Setidaknya antar aku sampai depan" ucap Yerin yang entah kenapa tiba-tiba menjadi emosional
Yerin mengusap kasar air matanya yang sempat menetes karena kekesalannya.
"Aishhh mengapa juga aku harus kesal dan berharap lebih padanya?" Monolog Yerin
"Dia pria tidak berperasaan"
Dia hanya tidak terima dengan perlakuan Taehyung. Pria itu dengan seenak jidat mencapnya sebagai calon istri, menciumnya, dan meninggalkannya.
Bisakah dia lebih perhatian pada calon istrinya?
...
Sementara di ruangan Taehyung, pria itu tetap melanjutkan kegiatan menanda tangani berkasnya. Tapi tidak menampik, nada datar Yerin sedikit mengganggu dan menggelitik hatinya.
"Aishhh dia kan bukan anak kecil lagi" ucap Taehyung menetralkan dirinya lalu mulai fokus pada pekerjaannya.
Yerin terlihat seperti orang bodoh berdiri dengan tatapan bingungnya di depan perusahaan Taehyung.
Pria itu tadi menariknya dari butiknya tanpa membawa apa-apa termasuk dompet bahkan ponselnya
Yerin menoleh kembali pada pintu utama perusahaan lalu menggerutu kesal, dia menjadi semakin kesal pada Taehyung.
"Ah sial" lirih Yerin dengan nada menangis lalu berjalan menghampiri security.
"Permisi"
"Ya, ada yang bisa saya bantu Nona?"
"Saya ingin bertanya, tempat yang bagus untuk menunggu taksi dimana yah?" Tanya Yerin
"Bisa juga di depan gerbang Nona, atau sekitar 100 meter dari sini ada pemberhentian bus" ucap security tersebut
"Ah begitu, jalan keluarnya di sebelah sana kan?" Tanya Yerin menunjuk gerbang keluar
"Benar Nona"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Locked Me ✓
Roman d'amourMATURE🔞 Kim Taehyung: usia 27 tahun, CEO di perusahaan tekstil warisan ayahnya, ayahnya (Kim Dong Wook) adalah ketua Bighit Group dengan saham dimana-mana, Taehyung adalah pria misterius dengan sifat dingin dan agak kaku karena suatu hal. Jung Yeri...