You Locked Me ✓

Part 16: Party🌚

"Taehyung...?"

"Ya sayang...katakanlah" ucap Taehyung menatap dalam mata hitam Yerin

"Aku tidak tahu" balas Yerin menunduk menghindari kontak mata dengan Taehyung

Taehyung menghela napas Pelan lalu tersenyum kecut. Dia mengangkat Yerin untuk mendudukkannya kembali di sofa sisi kirinya.

"Tidak apa-apa, kau bisa memikirkannya kembali" ucap Taehyung mengelus poni Yerin

"Aku tahu perkataanku saat itu menyakiti dirimu, maaf" lirih Taehyung membuat Yerin mendongak untuk menatapnya

Keduanya hanya saling menatap dalam diam. Sejujurnya Yerin mencintai Taehyung, tapi dia benar-benar belum bisa langsung memaafkan Taehyung begitu saja.

Hari itu Taehyung benar-benar membuatnya kecewa, patah hati, hingga dia mulai membatasi dirinya.

Dia percaya jika Taehyung mencintainya, hanya saja katakanlah Yerin egois bahwa dia masih marah pada Taehyung tentang niatnya mendekati dirinya. Meskipun Taehyung sudah menjelaskannya.

"Maaf" lirih Yerin

"Aku baik-baik saja, hanya saja kumohon jangan menjauhiku dan biarkan aku mendekat untuk lebih meyakinkanmu" ucap Taehyung

"Jangan membuat keputusan untuk membatalkan pernikahan kita, biarkan kita tetap mempersiapkannya sambil aku berusaha untuk mendapatkan maafmu" ucap Taehyung mengusap pipi Yerin

"Aku tahu kau juga mencintaiku, kau hanya marah sayang..." Lirih Taehyung mendekatkan wajahnya untuk mencuri ciuman di pipi putih wanita itu

"Tae..." Lirih Yerin ketika hidung Taehyung malah bermain di pipinya lalu turun ke area lehernya

"Ahhh aku sangat merindukanmu" lirih Taehyung menarik pinggang Yerin mendekat dan semakin menghirup aroma vanilla yang menyeruak di tubuh Yerin

"Tae...setelah ini aku harus pulang" ucap Yerin berusaha menjauhkan lehernya dari jangkauan Taehyung

"Jay dan Arin kesulitan tanpaku, aku harus kembali ke butik"

"Biar aku antar"

"Tidak perlu, aku bawa mobil"

"Kau menyetir?"

"Hem, jangan khawatir. Aku baik-baik saja" ucap Yerin tersenyum manis membuat Taehyung terkekeh dalam hati.

Sebenarnya Yerin marah atau tidak? Dia belum bisa memaafkannya tapi dia terus mengumbar senyum dan menjawab pertanyaan Taehyung.

Aneh.

"Kalau begitu berhati-hati lah"

"Eum, kau juga harus beristirahat. Kau meminum obat dari Dr. Min kan?" ucap Yerin

"Ya, dan itu sangat pahit"

Yerin terkekeh lalu setelahnya dia berpamitan untuk ke butik. Melanjutkan kembali kegiatannya yang tengah mempersiapkan event untuk pameran fashionnya.

...

"Yerin-ah"

"Oh My God, Sowon unnie..." Pekik Yerin ketika melihat kedua teman lamanya datang berkunjung dan kini sudah berada di ambang pintu butiknya

Yerin berlari untuk mendapatkan pelukan dari Sowon, terkekeh lepas ketika mereka bisa bertemu lagi setelah beberapa bulan ini.

"Astaga...baru beberapa bulan kutinggal, kau kini semakin dewasa" ucap Sowon melepaskan pelukannya

"Kau juga, aku merasa kau semakin tinggi" balas Yerin antusias

"Kapan kau datang unnie? Mengapa tidak mengabariku?"