{SWIMMING POOL}

45 2 0
                                    


han pov.

Hari ini sekolah ku mengadakan latihan berenang mingguan. Ada enak ada nggak nya sih, enaknya kita bisa berenang, haha.
Enggak enak nya itu males banget.

Aku langsung menelpon teman kucing ku yang pintar dan ngeselin itu untuk menjemput ku.

"Shua-ya, cepat jemput. Nanti kalau telat toilet nya rame. Banyak laki-laki yang iseng! Cepat lah" ujar ku sedikit menekankan kalimat-kalimat tersebut.

TIIN TIIN

Setelah mendengar klakson, aku pun langsung turun dan pamit kepada kedua orangtua ku. Di depan gerbang sudah terparkir sebuah mobil mahal yang ku tak tahu namanya dan sangat mengkilap.

Aku pun langsung masuk ke bangku tengah, dan melihat sahabat ku yang sedikit murung.

"Kenapa, Shua? katanya kau sangat excited karena ada latihan hari ini, kenapa sekarang malah sedih? Apa doi mu mengabaikan mu lagi? Sudah lah tinggalkan saja dia, masih banyak perempuan lain yang mau bersama mu"

"Shht, diam han" balas Joshua cuek

Aku mengedip-ngedip kan mata ku, bingung kenapa tingkah Joshua berbeda. Apa aku ada salah? atau apa? haish.

"Baiklah, jadi kau akan lemes kayak gini pas latihan nanti? kemana Hong Jisoo yang gentlemen dan pandai berenang ini?"

"Aku akan izin untuk latihan kali ini. Aku sedang tidak baik, kau bisa pakai supir ku. See ya"

"w-WHAT?! KOK?! aku gamau pergi sendiri shua!"

author pov.

Joshua pun pergi dan pulang dengan motornya, meninggalkan Jeonghan dan segala pertanyaan di kepalanya.

Jeonghan pun pergi dengan sedih hati

Sesampainya di kolam renang

"Terimakasih, pak! Sampaikan salam ku pada Joshua!"

Pak Supir mengangguk dan tersenyum lalu pergi meninggalkan kolam renang

Jeonghan berjalan masuk dan absen di bagian depan kolam renang. Menuju ruang ganti untuk melepas hoodie kebesarannya.

"Heh cewek! Lu ngapain disini?! Nyasar lo? di depan neng toilet ceweknya"

Jeonghan pun melihat orang tersebut dan cemberut. Lelaki tersebut mendekat dan mendorong Jeonghan ke tembok juga mempersempit jarak mereka

"Gak usah kayak gini, buat godain gw. Lu mau apa sih? gw kasih nih"

"Siapa yang mau menggoda mu, sialan"

"Jelas-jelas lu yang menggoda! Gw terkam, kicep lo!"

"Diam, brengsek dan menjauh dari ku"

"Seperti nya kamu manis, mau bermain bersama ku, kelinci nakal?" balasnya sambil smirk

Lelaki itu dengan tidak sopan menggenggam kedua tangan Jeonghan dan menahan nya diatas kepala sambil mendekat.

"Biarin gw icip lo sebentar aja"

Lelaki itu menepis jarak di antara mereka dan mengecup bibir Jeonghan dengan sedikit kasar. Jeonghan pun mencoba melepas tangan nya namun tenaga nya kalah jauh dari laki-laki yang tengah mencium nya itu. Jeonghan berteriak dalam hati, berdoa, dan menyebut nama sahabat nya.

Orang-orang disekitar mereka hanya diam dan membiarkan Jeonghan tersiksa karena ia mulai kehabisan oksigen, mengeluarkan sedikit suara yang memancing siapapun di sekitarnya. Membuat lelaki tersebut memperdalam ciuman mereka dengan cara mengigit bibir Jeonghan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Holding My Hand~Jeongcheol (ONESHOOT/TWOSHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang