SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 28. Jung Soo Ra

•••

•••

"Tante Soora??"

Wanita tadi tersenyum lebar, senang bertemu dengan Yena setelah sekian lama. Setelah itu Yena berlari menghampiri wanita tersebut dan langsung memeluknya erat.

"Yena kangen banget sama Tante!"

"Yena doang?? Tante juga kaaangen banget sama Yena! Maafin Tante ya kalo jarang ke rumah, kerjaan Ayah kamu banyak banget!" jawab Tante Soora.

Kemudian Yena melepas pelukan mereka, menengok ke arah Ayah yang berdiri tak jauh di belakangnya sambil cemberut. "Ayah harusnya kasih Tante istirahat dong, Tante Soora juga manusia!"

Ayah hanya tertawa mendengar teguran putrinya tersebut. Juga Tante Soora, ia mengelus kepala Yena sembari tersenyum hangat.

Tiba-tiba wanita itu menengok ke arah Hyunsuk, yang hanya berdiri cengo dan canggung setelah kedatangan tante Soora, "ini siapa? Pacar kamu Yena?"

Hyunsuk terkejut, Yena juga, "hah? Bukan Tante! Ini tuh temen Yena, tapi sekarang dia jadi guru homeschoolingnya Junhyuk sama Jeri! Ya kan Suk?" elaknya. Hyunsuk langsung mengangguk cepat.

"I-iya Tante, kenalin saya Choi Hyunsuk." Hyunsuk membungkuk hormat. Melihatnya Tante Soora tersenyum.

"Salam kenal ya Nak," jawabnya mengusap kepala Hyunsuk juga.

"Junhyuk sama Jeri mau dimasakin sup iga sama Tante Sooraaa!" teriak Si kembar menarik tangan Tante Soora. Yena bukannya melerai malah ikutan mengangguk semangat.

"Iyaa! Yena juga mau! Udah kangen banget sama masakan Tante!"

"Eeeii, biarin Tante Soora kalian bersih bersih dulu... Kita kan baru pulang dari kantor sayang.." cegah Ayah. Si kembar dan Yena mencebik kesal. "Nak Hyunsuk jangan pulang dulu ya? Kita makan sama sama," lanjut pria itu menepuk bahu Hyunsuk. Hyunsuk mengangguk patuh.

Kenalkan, ia adalah tante Soora. Ingat nyonya Jung yang membantu meredakan amarah besar Yena saat Bunda meninggal di rumah sakit setahun lalu? Wanita inilah orangnya.

Jung Soo Ra adalah sekretaris pribadi Ayah, yang sudah mengabdi selama lebih dari sepuluh tahun. Bahkan mereka juga sudah berteman sebelum Ayah dan Bunda bertemu. Itu sebabnya ia juga akrab dengan Bunda dan anak anak.

Tapi semenjak Bunda pergi, Ayah menugaskan Tante Soora ke luar negeri. Entah apa alasannya, Ayah tidak pernah memberi tahu itu pada Yena dan Si kembar. Padahal Yena sudah menganggap Tante Soora seperti ibu keduanya. Itu sebabnya tadi Yena dan Si kembar sangat senang bukan main saat bertemu kembali dengan wanita itu, satu tahun waktu yang cukup lama bila dihitung. Ah, Yena rindu sekali padanya.