Jungkook mempercepat langkah kakinya, dia terlalu lama meninggalkan Lisa di dalam mobil sendirian, sudah satu jam.
“Maaf tadi aku–” Jungkook bahkan belum sempat menyelesaikan kalimatnya ketika mendapati Lisa yang tengah tertidur dengan bersandarkan pada kaca mobil. Menutup pelan pintu kemudi, Jungkook memperhatikan sedikit lebih lama wajah lelah Lisa yang menunjukkan gurat lelah. Cukup lama sampai Jungkook tidak sadar jika tangannya telah terangkat dengan sendirinya dan menyentuh kelopak mata milik istrinya itu.
“Nggggg.... Jungkook-ssi...”
Jungkook langsung menarik lagi tangannya dengan cepat, sedikit salah tingkah ketika Lisa menatapnya dengan ekspresi bingung yang ditujukan kepadanya.
“Maaf saya sempat tertidur.”
“Sudahlah, lanjutkan saja tidurmu.”
Dari ujung matanya Jungkook melihat Lisa menggeleng pelan, “–tidak akan sopan jika saya tertidur pulas, sementara anda ada di samping saya dan sedang menyetir.”
“Apa kau sudah makan siang?” tanya Jungkook sambil memutar stir mobil, melajukannya dengan kecepatan standar dan mulai berjalan menjauhi kompleks perumahan milik orang tuanya Nancy.
“Su-sudah. Bagaimana dengan anda sendiri?”
Jungkook hanya terdiam, tidak sedikitpun berniat menjawab pertanyaan dari Lisa. Mereka terdiam akibat canggung cukup lama, di menit ke tujuh suara dering ponsel memecah keheningan yang benar-benar menjerat keduanya.
“Ambil ponselku.” ucap Jungkook memerintah dengan mata yang tetap fokus pada jalanan di depannya.
Lisa dengan sedikit ragu mengambil ponsel Jungkook yang bergetar di atas dashboard mobil, ini pertama kali nya Lisa menyentuh ponsel suaminya sendiri. “–dari sekretaris Lee.”
“Angkat lah.”
Lisa meneguk ludahnya dan mengeser tombol hijau di layar ponsel lalu langsung menempelkannya ke telinga Jungkook. Sementara Jungkook mengernyit bingung menatap kearah Lisa, wajah nya seakan-akan berkata ; Apa-apaan ha?
“Saya tidak memiliki hak untuk menjawab panggilan dari ponsel anda.” jelas Lisa sambil berbisik pelan. Jungkook yang mendengarnya hanya mendengus
“Ya, sekretaris Lee?”
“Taruh saja berkasnya di atas mejaku.”
Lisa hanya diam memperhatikan suaminya itu, bagaimana Jungkook yang terlihat sangat tampan dengan rambutnya yang tersisir ke belakang. Suara beratnya yang sangat maskulin, begitu sempurna. Tapi sayang, pria sempurna itu bukan untuknya. Lisa tersenyum miris, benar-benar menyedihkan.
“Rapat kau bilang?” Jungkook menautkan alisnya, “–tapi bukannya tuan Nakamato akan datang besok?”
“Baiklah, aku akan segera kesana. Jadi, siapkan semuanya.”
“Hm.”
Lisa menarik kembali tangannya lalu meletakkan ponsel Jungkook ke tempat asalnya. Lisa tampak melamun sejenak, bukankah tadi Jungkook katanya harus kembali ke kantor?
“Aku akan kembali ke kantor, dan kau–”
“Saya turun disini saja, jadi anda bisa langsung ke kantor.” Lisa melepaskan sabuk pengaman yang melilit tubuhnya, lalu beralih menatap mata Jungkook, “–turun disini saja Jungkook-ssi.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wife
Fanfiction[ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ] Kisah pernikahan Jeon Jungkook dan Lalisa Patricia yang tidak berdasarkan oleh cinta. Dan setelah bertahan selama 2 tahun lamanya- Lisa akhirnya memilih menyerah pada pernikahannya. Untuk mengembalikan Jeon Jungkook, suaminya kep...