Keesokan paginya Jungkook mengernyit bingung, kenapa keadaan rumahnya begitu gelap? Kenapa lampu-lampu belum menyala? Kemana gerangan Lisa? bukankah biasanya istrinya itu selalu diam di dalam rumah?
Lamunan Jungkook terpecah ketika mendengar geritan engsel pagar yang cukup nyaring, disana Lisa terlihat berjalan memasuki pekarangan rumah perlahan-lahan. Susah payah membawa sebuah kardus besar yang menenggelamkan tubuh kecilnya.
“Apa yang akan kau lakukan dengan kardus itu?”
“Astaga...” Lisa hampir kelepasan pegangannya terhadap kardus besar itu ketika nada dingin dari suara Jungkook menyapa gendang telinganya, “–Jungkook-ssi?”
Jungkook menatap lekat Lisa, apa katanya tadi? Jungkook-ssi? Biasanya juga Oppa 'kan?
“Apa Jungkook-ssi sudah lama datang?” tanya Lisa sambil meletakkan kardus di tangannya di atas lantai teras, “–kenapa tidak masuk saja? Apa lupa membawa kunci?” seingat Lisa mereka punya masing-masing satu duplikat kunci rumah mereka.
“Darimana saja kau?” tanya Jungkook sambil memandangi punggung Lisa yang tengah mengeluarkan kunci dari saku celana nya untuk membuka pintu rumah.
“Aku habis bantu-bantu tetangga samping rumah, beliau mau pindah. Kebetulan banyak barang yang tidak mereka pakai lagi, mereka meberikannya padaku untuk di sumbangkan ke panti asuhan.” jelas Lisa sambil kembali membawa kardus besar yang sedari tadi di bawanya untuk dibawa masuk ke rumah.
Jungkook melepas sepatunya sebelum menyusul Lisa yang sudah terlebih dahulu masuk lebih dalam. Jungkook sadar, seminggu ini sikap Lisa sedikit berubah. Bukan Jungkook sok perhatian tapi hal itu memang kentara sekali. Apa terjadi sesuatu yang tidak Jungkook ketahui? Apa ibunya kembali memarahi Lisa, lagi?
“Jungkook-ssi?”
Jungkook menatap Lisa.
“Itu–”
Jungkook masih menunggu apa yang ingin di ucapkan oleh Lisa.
“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, apa kau punya sedikit waktu?”
Baru saja Jungkook ingin menjawab, ponsel di saku celananya berdering.
“Ya, ibu?” Jungkook menatap sebentar ke arah Lisa yang masih berdiri tepat di depan pintu kamar mereka.
“Baiklah, aku akan memberitahu Nancy.”
Lisa mencengkram pinggiran daun pintu ketika nama 'Nancy' terucap dari bibir suaminya.
“Tidak, aku sedang di rumah.” Jungkook melepas simpul dasi di lehernya, terasa sesak secara tiba-tiba. Padahal ikatannya tidak erat, “–hmm, selamat sore bu.”
Jungkook memasukkan kembali ponsel kedalam saku celananya, namun niatnya untuk kembali berbicara dengan Lisa harus di urungkan ketika wanita itu tidak lagi nampak oleh matanya.
“Dia tadi mau bicara apa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wife
Fanfiction[ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ] Kisah pernikahan Jeon Jungkook dan Lalisa Patricia yang tidak berdasarkan oleh cinta. Dan setelah bertahan selama 2 tahun lamanya- Lisa akhirnya memilih menyerah pada pernikahannya. Untuk mengembalikan Jeon Jungkook, suaminya kep...