CHB'04 - Selembar Perjanjian

294 73 19
                                    

Jangan lupa vote dan jugaa komen ya. Terimakasih''.

Selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Selamat membaca~




"Jeha~!! Menantu Bunda cantik banget" sapa perempuan paruh baya di depan pintu rumah, dengan senyum di wajahnya lalu ia peluk pemilik sang nama. Jeha membalas pelukan Bunda Jaehyun dan tersenyum.

"Emang udah lupa sama anak sendiri" sahut Jaehyun yang baru datang dari arah belakang Jeha, membuat pelukan menantu dan mertua itu terlepas.

Jaehyun, dia terlihat sangat lucu.

"Kamu tu anak nakal, tapi nggak mungkin Bunda lupain anak Bunda yang tampan ini" Bunda menggandeng tangan mereka berdua. Jeha yang di sebelah kiri dan Jaehyun di sebelah kanan. Bundanya itu benar-benar menyukai Lee Jeha. Bunda menyuruh mereka berdua untuk duduk di meja makan, dan memulai makan malam.

"Kalian nggak pergi bulan madu?" tanya Ayah Jaehyun tiba-tiba, yang membuat Jeha tersedak makanan.

"Yah... Jeha masih kuliah. Nanti aja" jawab Jaehyun sembari menuangkan air minum ke gelas, dan memberikannya pada Jeha. Perempuan itu mengambil gelas berisi air yang Jaehyun berikan, dan langsung meminumnya.

"Yakan, Bunda sama Ayah kamu pengen cepat-cepat nimang cucu Jae" imbuh Bunda, yang tambah membuat Jeha tersedak kencang. Ya tuhaan obrolan macam apa ini. Jaehyun pun terlihat frustasi dengan obrolan kedua orangtuanya itu.

"Bun, Yah" kesal Jaehyun. Menatap kedua orangtuanya itu, seperti menyuruh untuk tidak membahas hal ini.

"iya.. iyaa" Bunda pun meng-iyakan anak laki-lakinya itu.

21:00

"Barang lo gak ada yang ketinggalan?" tanya Jaehyun enteng kepada Jeha. Apa laki-laki ini lupa? Kalau mereka masih berada di rumah Bunda.

"Kamu bicara sama Istri kamu 'lo, gue'?!" sahut bunda dengan galak dari belakang sana.

"Nggak kok Bun, Bunda salah dengar deh kayak-nya. Tadi Jaehyun ngomong 'kamu' kok" jawab Jeha cepat, takut Bundanya itu akan mengomel kepada anaknya.

"Iya, bunda, iih. Orang aku tanya ke Jeha. Barang kamu ada yang ketinggalan nggak. Gituu " sahut Jaehyun sembari menggandeng tangan Istrinya itu, untuk menuju kearah mobil.

Jeha tersentak, karena Jaehyun menggenggam tangannya setelah sekian lama. Jung Jaehyun memegang tangan Perempuan ini hanya saat mereka menikah. Dan ini kali keduanya.

"AWAS KAMU, YA. KALAU SAMPAI PAKAI LO GUE SAMA ISTRI KAMU!!!" teriak Bunda dari depan pintu rumah. Meskipun Bunda sudah separuh baya, tetapi suaranya begitu lantang.

Cold Husband || Jung Jaehyun [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang