"Kau butuh sesuatu?"
Sial, jantung baekhyun berdegup kencang sekali, nafas nya menjadi tidak karuan.
Kini di depan nya ada sesosok target yg ia cari, sang phoenix.
Di pinggir sang phoenix, terdapat 2 teman nya. Otak baekhyun mulai berpikir, sepertinya 2 teman sang phoenix ini lah yg mengisi kamar lantai 4 yg lain.
"Sepertinya dia bisu. " Lamunan baekhyun pudar, tatapan datar dari pemilik nama oh sehun itu yang berhasil memudar kan lamunan baekhyun.
"Maaf mengganggu waktu anda sekalian tuan." Sekarang ia bersikap profesional, ia membungkuk kan badan nya 80 derajat.
"Duduklah, " Titah sang phoenix.
Sang phoenix sendiri sibuk menghisap nikotil nya, kakinya menyilang diatas meja juga tangan nya memegang map dan rokok.
"Terimakasih, " Baekhyun duduk tepat dihadapan nya.
"Apa yang kau butuhkan?" Map yg ia pegang itu mulai diturunkan dan disimpan di meja nya, dan tentu saja kakinya juga ikut turun dan menapak di lantai marmer putih.
"Aku butuh pasokan senjata api,berapa yang harus aku bayar?" Ingatlah, baekhyun itu pasukan klan resyco culture, tidak mungkin ia butuh senjata api lagi.
"Baik, kau bisa bayar dengan salah satu gedung di Seoul untuk ku. " Sang phoenix tersenyum, tentu saja dengan motif yg lain.
"Kau bisa datang lagi besok, sebutkan nama mu." Tangan sang phoenix memegang note putih dan pulpen.
"Anda bisa panggil saya sebagai,..
...park baekhyun"
-MONSTER-
Pov's phoenix.
Sang phoenix yg sedang asik melamun, kini harus berhadapan dengan sahabat nya yg super duper menyebalkan. apalagi ia seorang bucin akut, eww...
"Kau memikirkan apa sialan." Nada nya membentak, tidak lama omongan nya kini disusul oleh decakan sang phoenix.
"Ck... Apa mau mu?!"
"Jangan marah chanyeol, dia hanya bercanda." Ya, sang phoenix memiliki nama asli park chanyeol.
"Hanya orang bodoh yang memihak nya, contoh nya kau sehun." Chanyeol bangun dari duduk nya dan pergi menuju dapur kecil di pojok kamar nya.
"Kau mau buat apa?" Tanya kim jongin atau bisa kita sebut itu kai, si pria tampan berkulit Tan.
"Kau boleh bodoh tapi jangan terlalu bodoh kim kai, sudah jam 10. Sudah saat nya sang phoenix, melaksanakan rutinitasnya bukan?" Sehun, si pria albino sibuk memainkan ponsel nya.
Sebenarnya, diluar jendela sudah ada baekhyun yg menggunakan seragam pondok nya, ia berdiri di atap tepat dikamar sang Phoenix.
Ow, sudah berapa jam ya baekhyun menguping?
"Chanyeol, bagaimana dengan feromon mu?" Kai bertanya, sungguh ambigu.
"Dia cantik seorang omega,dia... pemberani." Senyum di wajah nya terbentuk sembari tangan nya mengaduk kopi, dengan sendok berbahan mutiara milik nya.
"Aku alpha normal, feromon ku juga bereaksi seperti biasa." Kini ia melangkah ke kursi di tengah kamar nya, ia mulai menonton TV.
"Kau menonton tunangan mu lagi?" Chanyeol memiliki tunangan, kedua alis sehun mengerut ia sungguh jijik kepada tunangan sahabat nya.
"Apa maksudmu itu mantan tunangan ku? " senyuman sinis nya sang phoenix mulai di perlihatkan kembali.
"Eh? Kau mau memutuskan tunangan mu?" Kai juga sebenarnya mempunyai tunangan, apalagi ia adalah seseorang yg sangat kai bucinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster [ chanbaek ]
Fantasy[ b x b ] [ OMEGAVERSE ] "Supaya serasi, monster harus bersanding dengan monster lagi kan?" Bagaimana perasaan kalian jika gagal bertugas, Menyesakkan bukan? hal ini dialami baekhyun ia seorang murid di pondok resyco culture. Saat tugas pertamanya...