Teluk Samudra [ TAMAT ]

PERJUANGAN

Lo yang apaan " yang dijawab tidak kalah kesalnya dengan audrey

Dengerin lagu

I'm MISSING YOU - SUNJAE

" ayok dek sini ikut kak ke ruang kesehatan " ajak senior perempuan

" Biar saya saja " ucap rafael dan arjuna yang tiba-tiba dtng

" bang rafa bang arjun " panggilnya

Arjun yang duduk membelakangi audrey dan berkata

" Udah ayok naik " perintahnya

" Tapi" elaknya

" Gak usah tapi²" buruan naek audrey carina darwin " kesalnya pada adiknya yang terlalu memikirkan pandangan orang lain tentang dirinya

Lalu dimana alister,,,tentuny saja dia ada di lapangan hanya saja dia tidak bisa melakukan apapun karena sedang ada pembahasan tentang suatu hal dengan sekretarisnya walaupun yerlihat jelas diwajahny sangat khawatir pada gadisny ditambah dia tidak bisa fokus dengan yang sedang di lakukan dengam chelsea

Saat ini mereka bertigas sedang berada di perjalanan menuju rumah sakit ,, dan saat ini pula kondisi audrey semakin menghawatirkan dimana darah yang keluar tidak kunjung berhenti malah semakin banyak ditambah audrey yang sejak masuk ke mobil mual tanpa henti,,,

" Bang kenapa kepala audrey sakit  banget ya " tanyanya pada rafael

" Hmm udah kamu sabar bentar lagi sampe " jawabny

" Suster help " panggil arjuna

Dan dengan cepat tenaga medis datang dan membawa audrey ke UGD untuk ditangani,,sedangkan rafael dan arjuna tidak bisa melakukan apapun selain menunggu dokter keluar

" Raf  gue telpon bunda dulu " ucapnya
" Iya " jawab rafa

Setelah arjuna pergi ke tempat yang sunyi Untuk mengabari bundanya tentang audrey keluarlah dokter spesialis yang pasrah

" yan gimana audrey,dia baik-baik aja kan? " Tanya rafael cepat

" Raf,sorry tapi apa yang saya takuti selama ini terjadi kondisi audreyy buruk bahkan sangat buruk sangat jauh dari ekspektasi awal saya " pasrahnya dokter rian yang dimana dokter ini adalah dokter spesialis saraf dan merupakan dokter audrey

" Apa? " Bunda carina dan ayah darwin sudah tiba dan mendengar setengah percakapan itu dan bunda berlari menghampiri dokter ryan

" Ryan,saya mohon lakukan sesuatu untuk menyelamatkan hidup audrey,kamu dokter spesialis saraf terbaik di rumah sakit bahkan selama lebih dari 10 tahun audrey ditangan kamu audrey  baik-baik saja dan ini saya sangat percaya kamu bisa menyelematkan audrey lagi"
Mohon bunda carina

" Bun,,tanpa bunda minta pun saya pasti akan berusahan semampu saya untuk menyelamatkan audrey tapi yang jadi permasalannya disini adalah peluru yang selama ini bersarang dikepala audrey mulai bergerak menuju pembuluh darah inti itu sebabnya audrey mengeluh sakit di kepala dan minisan tanpa henti ditambah mual yang hebat karna " jelasnya

" Kenapa tidak lajukan operasis aja " tanya ayah

" jalan Operasi pada kasus audrey ini bukan hal yang mudah om,,banyak sekali resiko yang bisa diterima oleh audrey ntah itu lumpuh,buta, amnesia permanent,bahkan dapat menyebabkan gagal operasi atau kematian " jelasnya lagi

" APA hiks hiks? " bunda carina

"Yah,itu sebabnya sampai saat ini saya tidak berani untuk  mengambil langkah itu kecuali posisi peluru itu berpindah ke tempat yang jauh dari pembuluh darah inti dan pindah ke tempat yang mudah untuk digapai alat operasi agar bisa mengambil peluru itu karna walaupun jika satu kesalahan kecil itu bisa menjadi operasi pertama sekaligus terakhir audre " ucapnya yang semakin membuat keluarga audrey tidak bisa berpikir lagi

🤧🤧🤧🤧

" Apa kita bisa bertemu audrey ?" Tanya bunda carina

" Untuk saat ini tidak bisa bunda karna banyak alat yang terpasang pada audrey,,tapi kalian bisa melihat audrey dari kaca ruangan " tunjuknya

Bunda,ayah,rafael,dan arjuna seketika berlari menuju kaca yang dimaksud dokter ryan dan betapa terkejutnya mereka melihat semua alat terpasang pada tubuh audrey dan mampu membuat semua yang ada disana menangis bahkan rafael yang selalu cool dimana pun ia berada  seketika berubah menjadi pria yang cengeng dan tak berdaya