13. Kesal

249 35 6
                                    


Tok

Tok

Tok

"Permisi, Tante?"

Tak lama setelah itu pintu itu terbuka, terlihat wanita yang ia tebak umurnya sama dengan ibunya, sudah tua tapi masih terlihat elegan dan cantik.

"Oh, kamu Jisoo? Kakaknya Umji?"

Jisoo tersenyum kikuk, "ahaha, iya Tante. Saya kesini ingin menanyakan apa Umji ada disini, Tante?"

Tiffany, wanita itu terkekeh seraya mengelus Surai lembut Jisoo. "Iya, dari pagi dia disini, sayang"

What?!

...

Ceklek..

"Mama pu--HEY! APA-APAAN INI?!"

Betapa terkejutnya Sehwi ketika baru memasuki rumah mendapati kedua anaknya yang saling menjambak rambut satu sama lain.

"HEY! AKU KEPANASAN DI LUARAN SANA SEMENTARA KAU ENAK-ENAK AN DI RUMAH JAEHYUN, HAH?!"

"MANA KU TAHU JIKA KAU AKAN MENCARIKU, HUH?!"

"STOP KALIAN!"

Dengan dada naik turun, mereka akhirnya terhenti lalu terdiam sembari menunduk.

"Kalian sudah dewasa, dan.. apa yang mama lihat? Bertengkar? Mama tanya, umur kalian berapa? Tidak malu dilihat mama?"

Umji melirik Jisoo, lalu menunjuk kakaknya yang menjadi sasaran nya. "Dia, Eomma. Dia yang memulai"

Merasa disalahkan, Jisoo menatap tajam lalu menggeleng cepat, "no! Niatku baik ingin menyusul nya, tapi--"

"Sudah-sudah! Sekarang, kalian mama hukum membersihkan pekarangan rumah hingga bersih"

"APA?!"

Sehwi tersenyum manis, "selamat mengerjakan anak-anak ku"

Lalu Sehwi berjalan menuju kamarnya, sedangkan mereka berdua terdiam bingung.

"Eum.. kau! Kau harus membersihkan--" ujar Umji.

"Kenapa aku?! Kau yang membersihkan nya, kau yang membuat ulah"

"Tidak bisa, kau--"

"KALIAN BERDUA BERSIHKAN!"

...

"Jaehyun, Eomma ingin bicara"

Sontak Jaehyun mematikan ponsel yang ia mainkan tadi, lalu menaruh nya di meja didepannya.

Tiffany mendudukkan pantatnya di sofa sebelah Jaehyun, lalu tersenyum menatap anaknya.

"Kamu mencintai Umji?"

"Hah?! Maksud Mama?"

Tiffany tersenyum, lalu mengelus Surai lembut Jaehyun. "Kalo kamu cinta dia, kejar dia. Percuma cinta kalo diam-diam an, buang-buang waktu, semua butuh perjuangan. Kalo dia diambil orang, kamu mau?"

Refleks Jaehyun menggeleng, membuat Tiffany terkekeh. "Yaudah, kamu minta maaf sama dia, mama yakin pasti ada salah paham di antara kalian"

"Iya, ma"

"Gitu dong!"

...

"Yoo Jimin?"

Karina melepas kacamata hitam yang ia pakai, lalu menjepit nya saku baju. "Pulang!" Ujarnya dingin.

Dengan kesal Rose menggeleng, "aku akan segera menikah dengan Jaehyun?" Mendengar itu sontak Karina tertawa lepas.

"Ayahmu marah besar sekarang, dengarkan aku. Ayo kembali, dan semuanya baik-baik saja, atau ayah mu yang akan turun tangan untuk menjemput mu"

Rose menggeleng tegas, "kumohon, Karina. Aku mencintai Jaehyun bukan dia, apa dari mereka tidak ada yang memahami ku? Termasuk kau!?"

Karina memandang dingin Rose, kini Rose menunduk, takut akan tatapan dingin dari Karina.

"Aku di utus ayahmu untuk menyusulmu karena aku teman mu yang setia satu-satunya, mereka meninggalkan mu karena sikap acuh mu dan keras kepalamu, lalu apa aku salah untuk meninggalkan mu?"

Rose sontak menggeleng, matanya melebar. "Tidak! Jangan tinggalkan aku, aku akan pergi. S-segera"

Lalu, Karina tersenyum miring, "bereskan barang-barang mu"















TBC
Hy uthor kambeck
Maaf selalu telat update
Krn lgi fokus, aplgi tgs sklh bnyk..
Blm lg ikut olimpiade mat😪
Rumus ny ituloh😔
Ydh, trs pntengin dlu aj y, siapa tau uthor up lgi
See you next chap ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang