7. Sakit Hati

178 30 4
                                    


"Mau kemana?"

Tersentak, lalu menatap tajam gadis cantik yang ia sebut Kakak atau Eonni tersebut. "Pergi bersama Jaehyun"

Jisoo tertawa, melirik genit kearah adiknya yang justru kesal setengah mati. "Oke, Kakak akan mengatakan pada Mama ka---"

"Gak! Jangan ngaduan, ih!"

Tertawa lagi, Jisoo hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sembari berjalan menuju kamar.

Umji berdecak, netranya bergulir menatap kepergian sang kakak menuju kamar, hendak pergi tapi teriakan dari atas membuatnya melotot.

"MAMA, ADIK UDAH GEDE MA. PACARAN LOH SAMA JAEHYUN!"

LOH?

ASTAJIM!

"KAKAK TELFON MAMA?!"

"HAHHAHAHAHAH"

"KAKAK!!!!"

...

"Udah kenyang?"

Umji mengangguk lemas, sembari mengusap perutnya yang membuncit. Astaga! Ia akan diet besok, karena hari ini ia sudah makan banyak.

"Haha, yasudah aku akan membayar makanan nya"

Umji tersenyum, netranya mengikut arah Jaehyun berjalan menuju kasir untuk membayar makanan. Kenapa hati nya kini berdebar-debar?

"Astaga, dia begitu tampan!"

Melirik arloji yang melingkar dipergelangan tangannya, 15 Sudah berlalu. Tapi, kenapa laki-laki itu belum juga kembali?

Karena jengah, akhirnya ia lebih memilih menunggu di mobil saja dan jangan lupakan untuk mengirim pesan pada laki-laki Jung tersebut.

Jaehyun Jung✨

Kenapa lama? Aku menunggu di mobil

Setelah terkirim, ia memasuki mobil. Untungnya tidak terkunci, haha kenapa tidak dikunci? Karena memang Jaehyun itu lama ketika membayar entah apa alasannya, makanya ia tidak mengunci dan membiarkan Umji menunggu di sana.

"Huh, kenapa lama sekali?"

Melirik handphonenya, tidak ada balasan darinya. Astaga, meresahkan Saja. Lihat saja nanti, apa yang akan terjadi.

Tanpa sadar, bibirnya mengerucut. Tangannya melipat didepan dada, ia kesal. "Astaga, menunggu itu berat!"

Saat dirinya hendak membuka kaca mobil untuk sekedar menikmati angin yang berhembus sedikit kencang, segar. Untung langit tidak mendung, saat cuaca kembali panas ia menutup kaca nya.

Namun, tanpa sadar netranya menangkap sesosok pria yang sangat familiar baginya dengan sesosok gadis cantik yang bergelayut dilengannya tengah tertawa bersama.

Namun, tanpa sadar netranya menangkap sesosok pria yang sangat familiar baginya dengan sesosok gadis cantik yang bergelayut dilengannya tengah tertawa bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Cantik'

Entah kenapa, hati terasa sakit saat melihat Jaehyun--laki-laki itu bersama gadis lain. Meninggalkan nya, menuju sebuah mobil berwarna merah yang berada di ujung.

Ia tersadar, apakah ia ditinggalkan? Mobilnya.. ia menutup kaca mobil dan membuka pintu dan menutup nya kembali. Berlari mengejar Jaehyun yang sudah jauh darinya.

Tangan nya mengusap punggung gadis itu, ia tidak kuat. Tanpa sadar, kristal bening menetes. Ayolah, kenapa lari nya tidak kencang?

Saat Jaehyun membukakan pintu untuk gadis itu, ia sedikit terhenti dengan napas tak beraturan. Untung disini tidak ada orang, sepi. Dan saat Jaehyun berjalan menuju pintu kemudi.

"JAEHYUN!"

Netranya bertubrukan.

















TBC
Hehe, maap baru update.
Votenya dongg,, huee..
Agak panjangan ya?
Jan pelit" buat petik bintang pojok kiri paling bawah itu
See you next chap💖

I Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang