My MCV and Doomsday

Bab 65

"Hei, Nak, itu sia-sia untuk memberi daging orang tua ini. Anda mungkin juga memberinya beberapa makanan biasa. Jika Anda ingin menggunakan daging dengan imbalan makanan biasa, kami dapat membantu Anda," kata tentara itu.

Bahkan, militer tidak akan ikut campur dalam urusan orang lain, itu sebenarnya adalah kepribadian serakah prajurit yang ia terlibat. Meskipun dia bukan seorang paranormal, dia akan mencari daging dan kemudian menukarnya dengan beberapa barang, seperti rokok, dengan orang yang selamat. Militer telah menimbun banyak pasokan, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan tentara yang diberi upah dan kebutuhan bulanan yang terbatas. Dia akan hidup lebih baik jika dia dapat menghasilkan uang tambahan.

Dia mengira proposalnya cukup masuk akal, tetapi yang mengejutkan, Jiang Liushi tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa. Saya juga memiliki makanan normal. Beberapa makanan yang saya miliki akan sia-sia, karena kulkas saya tidak bisa cocok semuanya. Sampah adalah kejahatan terbesar. Ikutlah dengan saya dan saya akan memberi Anda beberapa. "

Makanan telah mengisi lemari esnya, bahkan atap MCV. Mendengar Jiang Liushi, serdadu itu kehabisan kata-kata. Sikap Jiang Liushi menunjukkan bahwa materi yang dia miliki harus banyak. Dia sama sekali tidak peduli. Bahkan kulkas tidak bisa memenuhi semua makanan, berapa banyak makanan yang dia miliki?

[Daging binatang mutan ?!] Profesor tua itu terkejut setelah mendengar tentara itu.

[Kantong itu berisi daging dari binatang mutan?] Dia mengira itu dendeng!

Profesor tua itu pernah melihat daging mutan, tetapi itu adalah pertama kalinya dia memegangnya di tangannya. Hanya paranormal memiliki hak istimewa untuk makan daging seperti itu, dan di militer, itu seperti mata uang keras. Daging dan amunisi sekarang seperti emas sebelum akhir dunia. Profesor tua itu biasanya makan biji-bijian kasar. Dia akan cukup beruntung untuk makan sepotong daging biasa. Adapun daging binatang mutan, dia bahkan tidak bisa memikirkan itu.

Profesor tua itu melihat daging itu. Meskipun dia ingin makan, dia tidak mengulurkan tangannya untuk mendapatkannya, tetapi melambai dengan panik, "Aku tidak bisa menerimanya. Itu terlalu berharga. Aku tidak pantas mendapatkannya."

"Bukan apa-apa. Ambil saja. Dan aku ingin menanyakan sesuatu yang lain," kata Jiang Liushi.

Profesor tua itu tidak menjawab, tetapi bertanya balik, "Apa? Saya hanya orang tua. Saya rasa saya tidak bisa banyak membantu Anda."

"Apakah kamu tahu di mana aku bisa menemukan logam lain di Kota Nanjing?" Jiang Liushi memberitahunya semua logam lain yang dia butuhkan. Profesor tua itu asli, dan dia berpengetahuan luas. Mungkin dia akan tahu sesuatu.

Profesor tua itu telah mendengar Jiang Liushi dan percakapan tentara sebelumnya, tetapi dia tidak segera ingat di mana logam itu dapat ditemukan.

Karena Jiang Liushi bertanya, dia memutar otaknya dan mencoba mengingat sesuatu, "Kami tidak punya logam itu di universitas. Sialan pikiran saya yang sudah tua!" profesor tua itu bergumam.

Dia berpikir sejenak, lalu bergumam tentang beberapa tempat tetapi kemudian menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba matanya berlumpur menyala, "Ada! Taman industri baru dibangun beberapa tahun lalu. Itu adalah 'Perusahaan Teknologi Logam Khusus', yang berkantor pusat dan gudang di sana," katanya.

[Gudang ...] Perusahaan-perusahaan itu khusus di pasar logam. Gudang mereka harus memiliki bahan yang dia inginkan, dan bahkan lebih. Tetapi iridium langka, tidak mungkin menemukannya di perusahaan.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun laboratorium biologi, bahkan tidak dapat ditemukan di militer, tetapi seorang profesor tua telah membantunya untuk menemukan mereka.

"Sayangnya saya belum pernah ke sana, jadi saya tidak bisa menggambar peta," kata profesor tua itu dengan menyesal.

"Tidak apa-apa, aku akan menemukannya sendiri," kata Jiang Liushi dengan senang hati. Sekarang dia tidak perlu mengeluarkan daftar dan menunggu. Segalanya akan mudah karena dia tahu di mana menemukan apa yang dia butuhkan.

Jiang Liushi langsung memberi daging itu kepada profesor tua itu. Profesor tua itu buru-buru mengambil tas itu. Dia ingin menolak, tetapi aroma menggoda daging tercium keluar dari kantong dan membuat perutnya menggeram.

Ini memalukan profesor tua itu. Dia menatap Jiang Liushi dengan penuh syukur dan berkata, "Terima kasih! Terima kasih banyak! Tapi ini sudah cukup!"

Profesor tua itu mengembara setiap hari, dan kadang-kadang dia akan memberikan beberapa saran kepada para penyintas. Orang-orang melihat dia adalah seorang lelaki tua, jadi hanya beberapa orang yang baik hati yang mau mengobrol dengannya, tetapi tidak mau menerima kata-katanya dengan serius. Adapun yang pemarah, mereka akan berteriak padanya menyuruhnya pergi.

Profesor tua itu tinggal di kamp, ​​dan bertani setiap hari. Dia terlalu bosan, jadi itulah cara dia menemukan waktu untuk membunuh. Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan diberi imbalan karena membantu orang lain. Selain kejutan awalnya, dia berterima kasih kepada Jiang Liushi.

Untuk Jiang Liushi, bandingkan dengan di manats dari iridium dan logam lainnya, daging itu tidak ada apa-apa. Tetapi karena profesor tua itu menolak lebih banyak makanan, Jiang Liushi memenuhi keinginannya.

Dagingnya bergizi, dan bisa diawetkan untuk jangka waktu tertentu. Setidaknya itu bisa memberi pria tua itu vitalitas, tidak lagi terlihat karena dia sudah memiliki kaki di kuburan.

Pada saat itu, Jiang Zhuying memanggil, "Saudaraku! Apa yang kamu lakukan? Datang dan bantu aku."

"Saya akan datang," jawab Jiang Liushi. Jiang Liushi melihat ke belakang dan melihat Jiang Zhuying dan timnya berkumpul di meja, bahkan beberapa korban lainnya, di aula, berdiri di sana.

[Mereka mungkin bertukar senjata.] Setiap kali Jiang Zhuying mengalami kesulitan memutuskan, dia akan meminta pendapatnya. Itu hampir seperti kebiasaan.

Bahkan, dia sudah tahu apakah senjatanya cocok atau tidak, apalagi dia sangat merindukan senjata itu, jadi dia pasti sudah menganalisis dan menegaskan bahwa itu cocok. Tapi dia dulu sering bertanya pada Jiang Liushi.

Jadi segera, orang banyak itu melangkah ke samping dan melihat Jiang Liushi.

Kelompok lain yang selamat, dan tentara yang baru saja berbicara dengannya, memandang Jiang Liushi ingin tahu.

Khususnya prajurit, dia mengira Jiang Liushi sebagai anggota baru tim. Ternyata Jiang Liushi adalah kakak dari Jiang Zhuying?

Keingintahuan mereka terutama karena Jiang Liushi tampak seperti orang biasa. Perilaku Jiang Zhuying memang harus diharapkan, tapi bagaimana dengan timnya?

Yang Qingqing dan yang lainnya tidak benar-benar menganggap serius Jiang Liushi, tetapi pertempuran hari ini telah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka adalah yang lemah, jadi mereka memberi jalan bagi Jiang Liushi.

"Periksa." Jiang Zhuying memegang pedang samurai panjang di tangannya. Pedang samurai itu panjangnya sekitar satu setengah meter.

Pedang samurai itu tampak persis sama dengan yang digunakan oleh Qi Jiguang . Pedang samurai itu dibuat khusus untuk Jiang Zhuying oleh militer. Dia telah membuat deposit, dan sekarang setelah dia memiliki semua daging yang dia butuhkan, dia terbayar.

Pedang samurai itu sangat berbeda dibandingkan dengan pedang samurai biasa.

Seorang jenderal militer dinasti Ming