My MCV and Doomsday

Bab 13: Meninggalkan Freeway

Shao Lili dengan enggan turun dari minibus. Para prajurit memfokuskan perhatian mereka pada Jiang Liushi dan Wen Xiaotian, yang masih berada di dalam minibus. Jiang Liushi telah dengan kuat duduk di kursi pengemudi, jadi serdadu tiba-tiba mengaum, '' Turun segera! Anda tidak bisa berhenti di jalan. Anda memblokirnya! ’’

'' Saya minta maaf ... saya akan segera pergi, '' Jiang Liushi meminta maaf.

Prajurit itu berhenti karena Jiang Liushi menunjukkan sikap yang baik. Tapi kemudian dia berkata, '' Anda harus berkendara ke sisi jalan. Akan lebih mudah bagi kami untuk mendorongnya. ’

Kemudian tentara itu pergi ke samping, sambil menatap minibus, dan berbisik, '' Mobil yang begitu besar! Siapa yang tahu apakah itu dapat ditekan atau tidak? ’

Mereka mungkin harus menghapus pagar ...

Dengan kendaraan lapis baja, truk, dan sejumlah besar tentara, di pintu masuk jalan bebas hambatan, mereka siap untuk mengungsi jika mereka tidak bisa menahan lagi, jadi mereka harus membersihkan jalan. Tentara hanya ingin mengambil yang selamat, bukan bertarung dengan monster yang tak terhitung jumlahnya. Tiba-tiba, peringatan pertahanan udara datang dari pintu masuk jalan bebas hambatan dan tentara itu melihat ke belakang. Mereka yang meninggalkan mobil mereka bergerak maju, tetapi berhenti untuk melihat apa yang terjadi. Beberapa orang terkejut dan mempercepat langkah mereka sementara yang lain panik dan mulai berlari seperti orang gila di sana-sini, itu tampak seperti kerusuhan akan pecah.

’'Jangan panik!' 'Kata tentara itu,' 'Ini adalah peringatan terakhir, yang mengingatkan kepada siapa pun yang selamat dari kota untuk berkumpul ke sini.’

Bang! Bang!

Suara tembakan itu sangat dekat dan sangat padat. Dari jauh, kerumunan bisa terlihat samar-samar, mereka adalah zombie. Dalam hal ini, bahkan jika orang yang selamat telah mendengar alarm, tidak mungkin untuk melewati lautan mayat dan datang ke jalan bebas hambatan ...

Kemudian tentara itu melihat minibus sambil mendesak, '’Tidak ada banyak waktu yang tersisa. Segera pergi! ... ’’

Woo -!

Prajurit itu tercengang saat mendengar suara mesin yang menggelegar. Dia berpikir bahwa minibus itu seperti mobil sport, itu telah berubah menjadi kelengkungan, bergerak menuju tepi jalan bebas hambatan. Pemandangan ini juga dilihat oleh banyak orang yang selamat yang awalnya melihat pintu masuk jalan bebas hambatan, tetapi sekarang mereka tertarik oleh minibus. Melihat minibus pergi seperti mobil sport, semua orang terkejut.

'' Pengemudi benar-benar hebat dalam mengemudi ... Ya Lord! '' Tentara itu segera berteriak.

Minibus berada di tepi jalan tol, tetapi itu masih belum berhenti. Bagian depannya hampir mengenai pagar!

Bang!

Minibus menabrak pagar langsung bergegas keluar dari jalan bebas hambatan! Ini bergegas di sepanjang lereng curam tiga meter sampai mencapai dasar.

'' Apa yang dia lakukan ... '' Tentara itu dengan cepat berlari untuk melihat situasinya, banyak yang selamat melakukan hal yang sama dan mengulurkan leher mereka untuk melihatnya.

Mobil orang itu sudah terlalu tua, tetapi meskipun demikian dia sebenarnya telah meninggalkan jalan bebas hambatan. Tidak ada yang tahu jika dia terluka atau tidak. Tapi selama tidak ada cedera, itu masih bagus, karena menyelesaikan masalah mendorong mobil. Namun, minibus itu tiba-tiba berguncang dan terhuyung-huyung seperti pemabuk, tetapi setelah itu mobil itu terus bergerak dan didorong ke jalan pedesaan yang sempit.

''Apa yang salah?''

''Apa yang dia lakukan?''

Bus mini telah pergi mengikuti jalan county, sedang ditatap oleh para korban. Prajurit itu juga kaget. Minibus ini benar-benar pergi ...

Tidak jauh di belakang tentara itu, Shao Lili menghadap ke arah minibus sambil melambai putus asa. Dia tidak pernah bisa membayangkan bahwa Jian Liushi akan meninggalkan jalan bebas hambatan dengan cara ini.

[Xiaotian, dan Jiang, jaga dirimu!] Shao Lili putus asa melambai. Dia tidak bisa melihat mereka pergi saat air mata menutupi matanya.

[Kecelakaan itu tidak menyebabkan kerusakan ... MCV berfungsi normal ...] Starseed sedang melapor ke Jiang Liushi.

Jalan pedesaan ini berada di sebelah jalan bebas hambatan. Jiang Liushi menyetir sepanjang jalan melihat mobil-mobil yang ditinggalkan dan kerumunan yang perlahan-lahan bergerak.

Para korban selamat sementara, tetapi begitu mereka mulai sedikit bersantai dari ketegangan, mereka mulai menyadari apa yang sebenarnya terjadi dalam waktu singkat ini. Banyak orang menangis, tetapi kebanyakan tampak tidak berdaya. Mereka yang kehilangan orang yang dicintai, dan mereka yang merasa bingung tentang masa depan, telah tenggelam dalam berbagai macam perasaan. Jiang Liushi memandang orang-orang ini, dan Wen Xiaotian juga melihat melalui jendela dengan sedikit kesedihan di matanya.

Segera, jalan desa mencapai sudut jauh dari jalan bebas hambatan. Namun, Jiang Liushi tidak bisa melihat garis depan tentara, Li Yuxin atau orang yang akrab lainnya. Dia akhirnya melihat orang-orang yang selamat di jalan bebas hambatan, dan kemudian memutar setir, mengubah arah. Bus minibus berjalan dengan kecepatan stabil, dan segera meninggalkan jalan tol itu, yang berarti bahwa mereka jauh dari perlindungan tentara dan Pulau Shenhai.

'' Nona Wen! '' Jiang Liushi berteriak.

Wen Xiaotian tiba-tiba tersadar dan berkata, ’Apa yang salah?’ ’

Kemudian dia menambahkan, '' Anda tidak perlu memanggil saya Nona Wen. Anda bisa memanggil saya Wen Xiaotian. Dan jika Anda tidak keberatan, Anda bahkan dapat memanggil saya Xiaotian. Begitulah cara teman saya memanggil saya ’.

’'Kalau begitu, Anda tidak perlu memanggil saya saudara Jiang'’.

'' Jiang ... Jiang saudara ... '' Wen Xiaotian masih malu memanggilnya dengan namanya.

'' Anda bilang Anda tahu beberapa rute, dapatkah Anda memberi tahu saya tentang mereka? '' Jiang Liushi bertanya.

Meskipun Jiang Liushi telah mengunduh peta jalan sebelumnya, dia masih membutuhkan bantuan seseorang. Meninggalkan jalan bebas hambatan, setara dengan bergerak menuju risiko yang tidak diketahui, yang harus dihindari. Jika Wen Xiaotian benar-benar akrab dengan jalan itu, dia pasti akan tahu jalan yang relatif aman.