My MCV and Doomsday

Bab 48: Xiao Ying, Aku Datang!

"BANG!"

Jiang Liushi tidak dapat melihat apa pun untuk sementara waktu karena kabut darah menutupi jendela, setelah beberapa saat dia dapat dengan jelas melihat bahwa zombie di depannya telah menghilang, atau lebih tepatnya menguap.

Kekuatan ‘Air Cannon’ telah menciptakan zona vakum lebih dari 20 meter. Bahkan zombie yang lebih jauh telah terluka. Begitu tubuh mereka mengalami luka, mereka akan langsung robek oleh zombie lain.

"Hu ---!"

Jiang Liushi menghela nafas lega. Dia segera mengubah arah dan melanjutkan mengemudi.

Setelah menciptakan suara seperti itu, wajar jika zombie yang lebih jauh akan tertarik dan tiba segera. Meski begitu, dia akan terdorong jauh pada saat itu, dan zombie itu akan tertarik oleh zombie yang terluka. Dengan cara itu beberapa tekanan Jiang Liushi dicabut. Mengemudi di sepanjang jalan utama untuk sementara waktu, Jiang Liushi berbalik ke arah jalan yang sempit.

...

Jalan-jalan sempit itu biasanya sangat sibuk, tetapi sekarang hanya beberapa zombie berkeliaran. Tapi jumlah zombie itu tidak layak disebut.

"MCV tidak rusak;kacanya tidak rusak ... Kaca depan sudah dibersihkan." Aliran air datang dari wiper dan kaca depan dibersihkan.

Berkendara di sepanjang jalan-jalan sempit itu selama satu hari, Jiang Liushi benar-benar lelah. Tapi ketika dia melihat perumahan, dia bahagia seperti burung. The Lan Yuan estate hanya alamat yang diberikan Jiang Zhuying kepadanya.

Perumahan itu berada di sebelah universitas Jiang Zhuying, hanya lorong kecil yang memisahkan mereka.

Jiang Liushi melambat, mengemudi perlahan menuju perumahan. Melihat gerbang rumah penuh dengan darah, dan tanah dengan banyak tanda-tanda menyeret, Jiang Liushi semakin gugup. Bahkan, dia telah melihat adegan itu beberapa kali di sepanjang jalan, tetapi kali ini dia merasa sangat tidak nyaman. Situasi perumahan itu sama dengan tempat lain, sangat menyedihkan, di mana-mana hancur dan berdarah.

Jiang Liushi melaju sangat lambat berusaha tidak membuat banyak kebisingan. Meskipun bangunan-bangunan itu terlihat sangat sepi, mereka jelas dipenuhi dengan zombie.

"Merayu!" Seorang zombie tiba-tiba bergegas dari sisi tempat tidur bunga, dan karena kesialannya, itu jatuh di bawah roda minibus. Sedikit bergoyang sedikit, Jiang Liushi terus mengemudi, sambil dengan waspada melihat ke kedua sisi bangunan tersebut. Dia mencari bangunan Jiang Zhuying.

[17 ... 17 ...] Jiang Liushi melihat angka yang tergantung di dinding eksternal. Yang ke-17 relatif dekat dengan pintu, tetapi lokasinya relatif jauh, yang disarankan berulang kali oleh Jiang Liushi. Kondisi jalan umumnya lebih rumit, dan jalannya sempit. Jika menemukan blok kendaraan, hanya suara membersihkan rintangan yang mungkin menarik semua zombie. Akibatnya, posisi geografis sangat penting.

Jiang Liushi telah memutuskan untuk menemukan Jiang Zhuying dengan kecepatan tercepat, dan kemudian pergi dengan segera.

Segera, dia menemukan gedung ke-17 ...

Jiang Liushi berbalik dan melihat telepon di sebelahnya. Dia secara khusus mempersiapkan ponsel itu sebagai alat untuk memancing zombie. Dia telah membuka aplikasi pemutar musik dan menyesuaikan volume ke nilai yang relatif kecil.

Sesampai di bawah, Jiang Liushi membuka jendela MCV sedikit. Menekan tombol putar telepon, dia melemparkannya ke lantai pintu, dan kemudian mengemudikan MCV kembali dari kejauhan. Dia menunggu zombie muncul, untuk membunuh mereka. .

Untuk menemukan Jiang Zhuying, Jiang Liushi harus turun, tetapi hanya rompi antipeluru, helm, dan pistol yang tidak cukup untuk melindunginya, belum lagi Jiang Zhuying. Oleh karena itu, Jiang Liushi sudah lama memikirkan metode itu. Dia ingin menarik semua zombie dengan ponsel dan membunuhnya sekaligus.

Setelah menunggu beberapa detik, Jiang Liushi melihat bayangan jatuh dari tangga. Itu berhasil!

Zombie melihat Jiang Liushi lebih jauh dan menatapnya dengan mata merahnya. Tiba-tiba bergegas menuju MCV, itu melemparkan dirinya sendiri di Jiang Liushi dengan taring bergerigi untuk merobeknya berkeping-keping. Tapi Jiang Liushi masih tenang dan terkumpul. Dia memegang kudanya ...

Tapi tidak ada tanda-tanda zombie lain, jadi Jiang Liushi bingung.

[Uh? Apakah hanya ada zombie di gedung ini? Atau zombie lain dikunci di ruangan lain?]

[Luar biasa!] Jiang Liushi menunggu dengan sabar untuk sesaat. Setelah mengkonfirmasi, dia bergegas keluar cepat dengan MCV-nya.

"Bang!" Zombi yang ganas itu terbunuh sekaligus.

Jiang Liushi dengan hati-hati mengendarai MCV ke pintu unit, dia kemudian memakai helm, mengambil plier dan pisto Type 54l, turun dari minibus.

Musik mungkin tidak dapat menarik zombie di lantai lima, jadi dia mengangkat telepon, yang terus memutar musik. Begitu zombie muncul, dia bisa mempersiapkan terlebih dahulu dan kembali ke minibus.

Lift sudah lama tidak bisa. Bergerak ke arah itu, Jiang Liushi tiba-tiba mendengar suara. Ada beberapa zombie di dalam memukul pintu. Jiang Liushi terkejut, tetapi dia mendapatkan kembali akalnya dan dengan hati-hati berjalan menuju tangga. Meskipun dia tidak menemukan zombie lain, dia sangat berhati-hati.

Koridor itu gelap, hanya langkah lembut Jiang Liushi yang bergema. Jiang Zhuying tinggal di atas. Dia tiba di lantai empat, dia meletakkan telepon ke tanah, dan kemudian kembali ke lantai tiga, memegang pistol dengan kuat menuju koridor.

Menunggu sebentar, tidak ada zombie yang muncul, dia kembali dan mengangkat telepon, mematikan musik.

[Tidak ada zombie.]

Ketika dia tiba di lantai atas, dia pindah ke kamar Jiang Zhuying, Jiang Liushi tidak hanya merasa sangat gugup, tetapi juga semacam kegembiraan yang tidak dapat dijelaskan.

Mendekati pintu, Jiang Liushi mengambil napas dalam-dalam, dia kemudian mengetuk pintu dengan lembut dan berbisik, "Xiao Ying, ini aku! Saudaramu."

Tidak ada jawaban sama sekali.

"Bang!" Terdengar suara teredam. Jiang Liushi ketakutan setengah mati. Berbalik, dia menemukan bahwa suara itu berasal dari pintu yang berlawanan.

Kuku zombi itu mengepal di pintu keamanan.

Jiang Liushi tidak punya pilihan selain mengetuk pintu Xiao Ying lagi.

Tiba-tiba, dia menemukan bahwa pintu itu tidak terkunci, bahkan tidak ditutup! Setelah ketukan, itu sedikit terbuka ...