My MCV and Doomsday

Bab 25: Orang Liar

Jalan pedesaan lurus hanya dengan dua jalur sempit, dipenuhi pohon belalang tua. Pohon-pohon tua ini tinggi dan tebal dan telah hidup selama beberapa dekade. Setiap musim panas mereka akan penuh dengan bunga pohon pagoda putih, jadi banyak peternak lebah akan berkumpul di sana, menjual madu di kedua sisi jalan. Tapi sekarang, setelah hari kiamat, situasi seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi. Jiang Liushi juga melihat beberapa sarang yang rusak di jalan.

Beberapa kendaraan yang ditinggalkan diparkir di jalan, pemiliknya sudah lenyap.

Rumah Wen Xiaotian berada di pusat kota ...

"Creak" Suara rem sedikit terdengar dan minibus berhenti di persimpangan ...

Lalu…

"Kuang!"

Van datang sangat dekat dengan minibus dan minibus mulai berguncang. Wen Xiaotian melihat ke belakang minibus. "Apakah kita akan baik-baik saja dengan guncangan semacam itu?"

Jiang Liushi duduk di kursi pengemudi dan melihat sekeliling.

Mereka mencapai persimpangan, di mana ada restoran mie dan beberapa mobil yang diparkir di jalan. Salah satu mobil telah menabrak tiang lampu, dan kaca depannya benar-benar rusak karena scabs. Mereka hanya bisa berspekulasi jika pengemudi tewas secara langsung, atau dimakan oleh zombie.

"Rumahku ... Ini sekitar 200 meter di gang," kata Wen Xiaotian dengan gugup. Dia gelisah. Dia hampir tanpa tidur semalam, setiap kali terbangun dari mimpi buruk, bermimpi bahwa anggota keluarganya benar-benar dimakan oleh zombie, atau hanya telah menjadi zombie.

Apalagi sekarang, setelah melihat adegan tragis di kampung halamannya, dia menjadi lebih khawatir dan bahkan takut pulang. Semua adegan ini membuatnya merasa jantungnya berdetak liar.

Tapi rumahnya beberapa meter jauhnya, dan dia harus kembali ...

Namun, Jiang Liushi tidak segera memulai minibus, juga tidak turun. Dia memegang kemudi saat dia sedang berpikir.

"Apa ... Apa yang salah?" Wen Xiaotian bertanya. Dia awalnya berpikir bahwa Jiang Liushi telah berhenti di sisi restoran untuk mengumpulkan makanan, tetapi bukan itu masalahnya.

"Aneh. Ada yang salah dengan kota ini." Jiang Liushi sepertinya berbicara pada dirinya sendiri.

"Hah?" Wen Xiaotian tercengang dan tidak tahu apa yang salah.

"Ini sangat sepi ... Sebuah kota kecil setidaknya dengan populasi 30.000 atau 40.000 orang ... Pusat kota adalah yang paling padat penduduknya, dengan ribuan orang datang bersama-sama, tetapi sekarang ada sangat sedikit zombie di jalan. "Jiang Liushi hampir tidak bisa melihat beberapa zombie berkeliaran di kejauhan.

Pada prinsipnya, meskipun pusat perbelanjaan kota tidak penuh dengan zombi, seharusnya ada ribuan zombie bersama. Sangat mudah bagi Jiang Liushi untuk menyetir sepanjang jalan berlarian di adegan berdarah. Dia berpikir bahwa mereka harus menghadapi lebih banyak zombie dan mungkin beberapa hewan yang berbeda. Namun, itu tidak terjadi. Jiang Liushi merasa sangat aneh dan gelisah.

"Ya kau benar." Wen Xiaotian khawatir tentang keluarganya, dan tidak menyadari anomali kota.

"Jumlah zombie tidak banyak bahkan kemacetan jalan itu aneh. Kecelakaan tiba-tiba seharusnya menghalangi jalan, tapi malah bisa digunakan."

Ada juga banyak kendaraan yang ditinggalkan di jalan, tetapi mereka semua diparkir di kedua sisi jalan. Hanya beberapa mobil yang tersisa di tengah jalan.

"Jadi ..." Wen Xiaotian juga memperhatikan situasinya. Itu menunjukkan bahwa jalan itu mungkin dibersihkan oleh seseorang. "Apakah itu tentara?"

Ada secercah harapan di matanya, dan jika demikian, keluarganya mungkin aman di bawah perlindungan tentara ...

"Aku takut tidak ..." Jiang Liushi menggelengkan kepalanya. Tentara nasional bukanlah kubis Cina. Pada saat-saat biasa mereka ditempatkan di satu tempat. Ketika hari kiamat tiba, mereka hanya bisa mengendalikan kota-kota besar.

"Benar ..." Cahaya di mata Wen redup dan penuh kekecewaan. Meskipun dia tahu itu benar, dia tidak bisa berpikir jernih saat ini.

"Kami akan segera tahu." Jiang Liushi memulai minibus perlahan dan waspada.

Para zombie berada di jarak yang dekat dari minibus, dan baik peluncuran maupun mengemudi dari minibus membuat suara besar, sehingga mereka tidak diperhatikan oleh zombi.

Bemo yang bergerak lambat seperti menyelinap ke kota. Itu diam-diam, tidak terdeteksi dan, bergerak jauh di dalam kota.

Namun, Jiang Liushi tidak tahu bahwa minibusnya dalam pandangan teropong genggam.

"Saudara Zhang, ada seseorang di sini." Seorang lelaki pendek berkulit hitam, seperti monyet, berkata sambil tersenyum, "Mungkin kita bisa menemukan sesuatu."

"Oh?" Yang disebut sebagai Zhang Brother berotot, memakai tank top ketat menunjukkan otot tubuhnya, dia seperti seorang instruktur kebugaran di gym.

Dia mengambil teropong, dan melihat minibus usang, menyeret van yang rusak. Itu sangat menyedihkan, bahkan catnya jatuh.

"Kita bisa menemukan apa? Kau pasti bercanda! Pengemudi sialan ini pasti orang desa yang berlari keluar dari daerah pegunungan, dia pasti mencari tentara. Itu tidak sesuai dengan seleraku." Zhang Brother berkata dengan marah.

Pria yang seperti monyet itu berkata dengan wajah penuh pujian, "Yu Brother memerintahkan kami mencari bensin dan makanan. Meskipun mobil terlihat miskin, itu datang dari luar kota. Mungkin ada beberapa produk lokal khusus. Kami hampir selesai menjarah kota sendiri. Daging kaki belalang masih daging! Dan bahkan mungkin ada perempuan di dalam mobil !? " Pria kurus seperti monyet itu berkata dengan senyum yang tak terlukiskan.

Zhang merenung sebentar dan menginjak sepeda motornya, dia melambai di belakangnya. Pria kurus seperti monyet itu kemudian naik ke belakang sepeda motor, mengambil pipa baja. Dia melambai dan berteriak, "Saudara-saudara, ikuti terus!"

"Om -"

Sepeda motor bergemuruh, dan delapan sepeda motor membawa dua atau tiga orang mulai bergerak. Sekelompok anak muda, terbang seperti segerombolan, bergegas ke minibus.