Angkatan95

451 30 1
                                    

"Gantian lo dong!!!"

"Gak mau, gue kan tadi udah belanja. Kok gue juga yang cuci piring!!"

"Lah kan lo ya tinggal makan bego, gue gak mau tau pokoknya lo cuci piring atau lo jangan main ke sini lagi!!!"

"Lah kan ini bukan rumah lo, ngapain lo yang repot!!!!"

"Ya jelaslah gue repot, ini rumah cowok gue ya saiton!!"

Mendengar perdebatan sengit diantara Bianca dan Johan bukanlah hal pertama kali di circle mereka. Sonia, Nayla, Briana dan Jassy jelas saja pendukung Bianca jadi bukannya melerai, mereka malah mengompori perdebatan sengit itu.

"Hayoloh, lo tadi makan ayam paling banyak loh Jo. Jangan playing with fire!" Seru Nayla,

"Playing victim bego," jitak Briana,

"Jo, gue inget banget ini lo tadi ambil nasi sampai nambah 3x," ucapan Sonia langsung ditambah semangat menggebu Jassy,

"Gue saksi hidup Jo!!!"

-----*********---------

"Jassy? Kamu bawa jaket kan?"

"Ha?"

"Ha?"

"Ha?"

Yang lain memandangku dan tamu Bobby aneh dan gak paham.

Karna yang mau dijemput mas Sena itu aku, tapi aku minta dijemput di supermarket dekat rumah Bobby buat belanja dulu. Dan aku nggak tau kalau mas Sena kenal sama Bobby,

"Kamu ngapain disini?"

Bukannya menjawab, aku malah bertanya balik dengan keadaan masih linglung,

"Dari kontrakan,"

"Kok kenal sama Bobby?"

"Temennya Nolan."

"Yauda kamu tunggu di depan, aku udah mau pamitan sama anak-anak ini tadi." Usirku yang meskipun tanpa diperintah memang akan dilakukan Sena dengan sukarela karna setelah sebulan ini aku mengenalnya, dia bukan tipe yang suka basa-basi.

"Gue pinjem Bob,"

"Owh oke mas Sen!"

Sepeninggal Sena, aku bisa merasakan tatapan-tatapan yang menghunusku dengan tajam. Apalagi sekilas aku liat tatapan raut wajah Tedja yang menegang dan kaku.

"Gais, gue pamit ya. Mau belanja."

"Haduh mulut gue gatel mau misuh, lo ada cowok gak cerita-cerita????" sewot Nayla,

"Jassy gini ya sekarang suka rahasia-rahasiaan," kompor Yonan mulai memojokkanku,

"Parah Jass lo," Sonia menggeleng-geleng kepalanya sok pusing,

Aku cuma nyengir malu, ngerasa gak enak jadi aku cium aja pipi si Nayla, Sonia, Bianca, Briana sama Johan.

"Kenapa Johan dicium tapi gue gak dicium juga?" Tanya Yuta iri, jelas saja sama Nayla tuh cowok disosor pake boneka bebeknya Bianca.

"nggak usah kepo ya gengs, gue pulang duluan bye!!!!"

Jassy

Jassy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Story of Kim Jisoo + Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang