Kenapa Sehun membencinya?
Jisoo keluar dari lift dan memandang Sehun yang berjalan pergi meninggalkannya. Gadis itu sedikit berharap bahwa Sehun akan berbalik dan menghampirinya kembali. Tapi ingat, Jisoo sedang tidak sadar 100% jadi pikirannya terlalu ngelantur dan hati lemahnya terbawa perasaan, selalu seperti ini. Bukankah gadis itu terkenal sangat ceria dan tidak pernah bersedih tapi kelemahan terbesar Kim Jisoo sesungguhnya ialah seorang Oh Sehun, tidak ada yang tau selama ini dia masih sering memikirkan OH Sehun. Yang teman-temannya tau, hidup Jisoo tidak pernah merasa sepi dan sedih.
Tentu saja begitu sulit bagi Jisoo karna Sehun adalah cinta dan kekasih pertama gadis itu. Jisoo pernah begitu bahagia dan tiba-tiba kebahagiannya hilang sekejap ketika Sehun meninggalkannya. Dia terpuruk, gadis itu begitu merasa terkhianati karna sadar bahwa Sehun tidak bisa menepati janji mereka.
Sepuluh tahun lalu dia tidak pernah berpikir untuk menjalin sebuah cinta monyet / cinta remaja karna Jisoo sadar toh akhirnya ketika dia dewasa, orang tuanya yang akan menentukan siapa yang akan menjadi suaminya kelak. Tapi begitu bertemu Sehun, namja asing yang selalu menantangnya untuk bermain game, Jisoo mantap menjalin hubungan dengan Sehun. Perjalanan kisah mereka mulus-mulus saja, kedua bocah remaja itu sering bertengkar dan berdebat di dalam warnet tapi begitu keluar dari warnet mereka seperti sepasang kekasih pada umumnya, bermain di taman, jajan di warung dan bersenang-senang berdua.
Mereka tidak pernah berkomitmen serius seperti mengenalkan satu sama lain pada keluarga masing-masing, hubungan mereka di masa lalu isinya hanya sekedar bersenang-senang, tapi suatu ketika keduanya sama-sama berjanji...
"Apa impianmu Kim?"
"Aku? Tentu saja ingin menjadi selebrita, kau?" Ucap Jisoo santai padahal dia hanya berbicara ngawur, tidak mungkin dia menjadi selebrita karna kedua orang tuanya pasti menentang.
"Tidak tau pastinya, tapi aku ingin menjadi dancer terkenal."
Dan Jisoo tertawa ketika Sehun mulai menari aneh, sungguh aneh hingga Jisoo menutup wajahnya karna malu melihat pandangan orang-orang kepada mereka.
"Hentikan OH SEHUN!!!" pekik Jisoo gemas karna Sehun tidak berhenti menari dan malah semakin menjadi-jadi, gadis itu akhirnya menyeret Sehun pergi karna sudah tidak tahan akan tingkah Sehun yang memalukan..
"Berjanji padaku,""Mwo?" Tanya Jisoo ketika tiba-tiba Sehun berbicara serius,
"Kalau kita mencapai impian masing-masing, kau harus menikah denganku."
Jisoo melengos, "tidak mungkin, kau tau kan bahwa kehidupanku sudah ditata dan dirancang sedemikian rupa oleh kedua orang tuaku. Mana mungkin aku akan menikahimu OH!" Ucap Jisoo mengejek, gadis itu tidak pernah berpura-pura dihadapan kekasihnya.
"Yasudah, kalau begitu ketika aku mencapai impianku, aku akan mencarimu dan menculikmu dari kedua orang tuamu!" Ucap Sehun sungguh-sungguh membuat Jisoo menggeplak kepala kekasihnya itu gemas,
"APPOOOO,"
Sehun merengek,
"Sekolah dulu yang benar, jangan bermain game terus!" Nasihat Jisoo mengusap pipi kekasihnya, "ayo pulang,"
***
Back to...Pesta pernikahan yang diadakan Mino dan Irene berjalan lancar, semua terorganisir sesuai apa yang Mino rencanakan dan itu membuat para tamu sangat terkesan,
Para sahabat dan kenalan kedua belah pihak turut bersuka cita menikmati acara, tidak terkecuali Jisoo,
"Hei,"
Seseorang menyapa gadis itu membuat sang gadis langsung reflek memeluknya,
"Calm down wooow,"
Jisoo terkekeh, "uncle Bob,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story of Kim Jisoo + Oh Sehun]
Fiksi PenggemarAku kadang ingin tersenyum, tapi aku tidak punya seseorang disampingku.. Mungkin aku merindukanmu + Kemudian kita seperti ini. Antara engkau dan aku sudah jelas. Awalnya seperti tentang cinta, hanya seperti yang orang-orang katakan. Mengapa kita mel...