Love Story

861 81 7
                                    



"Eommaa, tolong cepatlah. Aku sudah telat," teriak Sehun kemudian keluarlah Nara yang sudah berumur tapi masih terlihat sangat cantik menjawab panggilan anaknya, "NEEEEE~"


"AIGOO SATU-SATU AEGY~YA." Kesal Nara karna Leo dan Ella tengah berebut keluar dari pintu rumah sederhana mereka.

"lego lego lego, cepat masuk mobil. Ayah akan membawakan tas kalian," perintah Sehun, tidak perlu menunggu lama kedua bocah kembar itu segera melesat menuju mobil ayah mereka. Kemudian Sehun hanya mendesah pelan ketika melihat eommanya yang melewatinya juga akan masuk mobil,

"serius eomma!! Apa eomma akan berdandan seperti ini ke sekolah cucu-cucu eomma??"

"kenapa?? eomma adalah fashionista papan atas jadi dimanapun eomma berada eomma harus terlihat fashionable."

balas Nara, dia memang selalu bermake up tebal ketika diluar rumah. Kecantikan alaminya hanya ia perlihatkan pada orang terdekatnya saja.

***

"Kau pulang cepat kan hari ini?" Tanya Nara pada anaknya yang tengah menyetir, Ella dan Leo asyik bernyanyi riang di belakang mereka. Kedua bocah itu sangat bergembira karna hari ini adalah hari pertama mereka bersekolah.

"Ani, aku ada meeting dengan beberapa produser." seketika saja Nara menabok kepala anaknya, "kau sungguh tidak ingat hari ini hari apa?"

"Hari senin eomma, waeyo? Oh apa hari ini hari ulang tahunmu? Mianhe eomma aku lupa. Aku sungguh-sungguh minta maaf tidak bisa menemani eomma dan anak-anak dinner, eomma minta kado apa padaku?"

Yang benar saja Nara punya anak seperti ini, hari ulang tahunnya sudah hampir sebulan yang lalu. "hari ini peringatan enam tahunnya istrimu meninggal. Kau benar-benar tidak ingat?"

Sehun tidak terlihat terkejut sama sekali, dirinya benar-benar biasa saja. Tapi Nara tau anaknya itu pasti masih sangat terpukul dan menyembunyikan kesakitannya diam-diam.

"Aku tau kau berusaha melupakannya, maka dari itu kumohon carilah istri lagi sayang. Kasian cucu-cuc-"

"eomma!!"

Nara langsung menutup mulutnya dan membuat gerakan mengunci mulut dengan tangannya.

Disatu sisi Sehun merasa bersalah karna telah menyentak eommanya, disisi lain dia benar-benar muak karna terus-terusan dipaksa mencari istri lagi. Ya kali mencari istri seperti berbelanja baju di Dongdaemun, tidak ... Sehun tidak mau.

Tapi perkataan eomma ada benarnya, anak-anaknya yang mulai tumbuh dewasa sangat butuh sosok dan figur seorang ibu. Sehun saja sangat berterima kasih pada eommanya karna mau meluangkan waktu untuk mengurus si kembar dari mereka lahir. Padahal jadwal Nara yang adalah salah satu artis dan ikon fashionista di Korea itu sangat padat. Tapi Nara rela melepas karirnya untuk mengurus cucu-cucu hiperaktifnya, ya walaupun baru-baru ini dia kembali dari hiatusnya. Ya meskipun ayah Sehun meninggalkan harta yang cukup banyak tapi namja itu tidak mau menyentuhnya sepeserpun, maka dari itu dulu sampai sekarang Oh Sehun tetap bekerja keras dengan hasil yang memuaskan sekali. Dia kini di akui sebagai salah satu hot produser, dancer, rapper, song writer dan komposer music berskala international.

Sehun menuruni bakat terpendam sang appa yang adalah seniman sejati, tapi Sehun tidak pernah menumpang tenar menggunakan nama sang ayah. Karna Sehun sadar diri kemapuannya dibandingkan ayahnya dia masih tidak ada nilainya. Ayahnya komposer musik terkenal yang telah beberapa kali mengharumkan nama Korea di kancah Internasional, ayah dan eommanya berhubungan sangat rumit jadi tidak usah dibahas karna publik tidak tau tentang Sehun sedikitpun.

Ini saja Sehun menyekolahkan anak-anaknya di TK paling mahal dan hits di Seoul. Tk yang sangat menjaga privasi wali muridnya.

"Oke, eomma semuanya yang atur tapi jangan minggu ini. Aku masih sangat sibuk." mata cantik Nara terlihat berlinang, dia segera melepas seatbeltnya dan memeluk anak lelakinya itu. "Eomma pastikan pilihan eomma adalah yang terbaik untuk kalian,"

"Memo kenapa memeluk ayah tidak mengajak kita??" Sungut Ella sebal, membuat Naramencibir, "kalian bertengkar terus, jadi Memo tidak mau mengajak kalian."

"ey Memooo, kami janji tidak akan bertengkar lagi. Iyakan ayah??" janji Leo yang seharusnya mengajak Ella malah mengajak Sehun, karena biasanya mereka bertiga juga suka bertengkar.

"promise," kekeh Sehun, lalu mengajak anak-anaknya beraegyo di depan Nara "kita bertiga berjanji memooooo~"

Nara tertawa dan mencium ketiga pipi anak dan cucu-cucunya itu gemas.

"C-mon kiddo lets school."
Ajak Nara pada Leo dan Ella. Sehun mengikuti dari belakang dan diam - diam memejamkan mata,

"Jana, apakah aku harus benar-benar mencari ibu untuk anak-anak kita?"

"Jana, apakah aku harus benar-benar mencari ibu untuk anak-anak kita?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Story of Kim Jisoo + Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang