"Kau ingin minum nona...?"Sang gadis menoleh, mendapati seorang pria berpenampilan perlente yang tiba-tiba datang menghampiri. Keningnya berkerut samar, merasa tak asing dengan pria bersurai pirang yang nampak eksentrik tersebut. Suara manis dengan tatapan tajam nan memabukkan itu mampu menghanyutkannya untuk sesaat.
Tunggu. Bukankah ia... Junmyeon?
Astaga! Ia memang benar Kim Junmyeon! Mendapati pria itu yang kini berada di tepat sampingnya membuat rahang sang gadis terperangah dengan manik yang melebar. Bukankah ia leader Sehun? Ya. Pria itu memang leader dalam grup Exo.Jadi kini mengapa ia tiba-tiba ada di dekat Jisoo? Pria itu tidak salah orang dan mengira gadis itu adalah orang yang dikenalnya, bukan? Oh, jika ya, maka mungkin Jisoo akan merah padam akibat malu setengah mati oleh rasa keterkejutannya yang amat berlebihan. Gadis itu bahkan kini hanya bisa termangu bagai orang idiot setelah menerima segelas minuman dari sang pria. Sementara Junmyeon masih terus menatap gadis itu dengan manik elangnya.
Jisoo berdeham setelah cukup lama bertatapan dalam keheningan. Atmosfer kecanggungan melanda, namun ia sebisa mungkin mengendalikan dirinya. Gadis itu balas menatap Junmyeon yang seolah masih menantinya untuk mengeluarkan sepatah kata.
"Jisoo. Kim Jisoo."
"Nama yang cantik," ucap Junmyeon dengan nada rendah menggoda hingga sang gadis hampir kembali salah tingkah dibuatnya.
"Aku tak perlu memperkenalkan diri lagi, bukan? Ku dengar aku cukup terkenal di kalangan para wanita."
Sang gadis tersenyum canggung menanggapi. Setengah hati membenarkan ucapan pongah Junmyeon. Tak dapat disangkal lagi bahwa ia memang terkenal, namun haruskah pria itu memamerkannya kepada wanita yang baru saja diajak bicara olehnya beberapa menit lalu? Mereka bahkan belum pernah bertemu sebelumnya.
Ck! Benar-benar sebuah perkenalan yang menarik dan berkesan.
"Sendiri?"
Jisoo mengangguk kecil sebagai jawaban setelah meneguk wine yang pria itu berikan.
"Atas undangan siapa kau datang kemari?"
"Joohyun eonnie sahabatku."
"Geurae?"Junmyeon semakin tertarik dengan jawaban yang terlontar. "Aku tak pernah menyangka jika Irene memiliki sahabat semempesona dirimu."
'Dan kau akan lebih tak menyangka jika Sehun mempunyai kekasih, dan itu adalah aku.'
"Ah, sayang sekali kita tak diperkenalkan dan bertemu lebih awal," lanjut pria itu dengan nada penuh sesal yang dibuat-buat.
"Akan ku anggap itu sebagai pujian. Terima kasih."
Junmyeon tertawa kecil di sebelah Jisoo lalu menghabiskan isi gelasnya. "Irene terlihat bahagia sekali malam ini."
Manik hazel itu pun bergerak perlahan, mengalihkan perhatian pada objek yang juga tengah menjadi fokus Junmyeon. Irene, juga Mino yang tengah berdiri berdampingan di pelaminan dengan mesra. Perempuan bersurai coklat mengkilat itu kini memang terlihat beribu kali lipat lebih bahagia dari biasanya. Sedari tadi tangannya tak pernah lepas untuk menggenggam tangan Song Minho dengan senyum cerah terkembang di wajahnya.
"Tentu saja. Akhirnya mereka mampu meresmikan hubungan rahasia yang telah terjalin setelah sekian lama."
"Aku bahkan sebelumnya tak pernah tahu jika Irene dan Mino tetap memiliki niat menikah padahal hubungan keduanya sangat rumit, hingga tiga bulan lalu Irene meminta izin pada Sooman seongsaenim untuk menikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story of Kim Jisoo + Oh Sehun]
FanfictionAku kadang ingin tersenyum, tapi aku tidak punya seseorang disampingku.. Mungkin aku merindukanmu + Kemudian kita seperti ini. Antara engkau dan aku sudah jelas. Awalnya seperti tentang cinta, hanya seperti yang orang-orang katakan. Mengapa kita mel...